10 Herbal Alami Yang Berpotensi Dalam Melawan Virus Corona
Senin, 27 Desember 2021
Tulis Komentar
Pernah nggak sih kalian mendengar berita kalau ada herbal yang berpotensi melawan virus korona ternyata hal ini memang pernah diriset oleh ilmuwan dan ada hasilnya lantas apa aja ya kira-kira herbal yang berpotensi melawan virus korona?
Artikel kali ini akan membahas tentang 10 herbal yang berpotensi melawan virus korona Tapi herbal yang akan dibahas baru dinyatakan berpotensi karena beberapa diantaranya belum ada uji klinisnya. Simak informasi selengkapnya di artikel berikut
Artikel kali ini akan membahas tentang 10 herbal yang berpotensi melawan virus korona Tapi herbal yang akan dibahas baru dinyatakan berpotensi karena beberapa diantaranya belum ada uji klinisnya. Simak informasi selengkapnya di artikel berikut
1. Madu
Untuk yang pertama adalah madu cairan kental dan manis yang berasal dari lebah ini ternyata mengandung antifibrotic yang bekerja untuk mengurangi peradangan dalam infeksi paru-paru, madu juga memiliki kandungan antioksidan yang bertindak sebagai Pion pelindung dari virus bakteri serta radikal hasil menyebabkan kerusakan pada sel dalam tubuh.
Tidak hanya itu madu juga mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin B1, B2, B5, B8, B3, B6 dan B9 serta vitamin C. Itu sebabnya Kenapa madu dikatakan berpotensi melawan virus Corona. Tapi, jangan asal pilih madu untuk dikonsumsi ya Pilihlah madu asli serta memiliki antiviral yang tinggi seperti madu alam yang memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan, salah satu komponen dalam senyawa antibakteri dalam madu adalah MGO (Methylglyolax) yang jika semakin tinggi tingkat konsentrasi MGO maka semakin kuat efek anti bakterinya
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal saat mengkonsumsi madu jangan campurkan madu dengan air panas karena bisa merusak komposisi nutrisi yang ada pada mad. Selain itu saat mengkonsumsi madu usahakan gunakan sendok yang berbahan dasar dari kayu dan yang gak kalah pentingnya memperhatikan dosis dalam madu, sesuaikan dengan tipe madu yang kalian konsumsi.
2. Echinacea Purpurea
Untuk yang kedua adalah echinacea purpurea. Echinacea purpurea adalah obat herbal yang paling populer di Eropa dan Amerika Utara karena menunjukkan efek yang menjanjikan terhadap infeksi virus. echinacea purpurea juga mengandung senyawa bioaktif seperti asam rosmarinat, asam kafeat, Alkamida dan polisakarida yang digunakan dalam mengobati infeksi pada saluran pernafasan.
Selain itu ekstrak eksinasea juga bermanfaat untuk meningkatkan lapisan sel epitel yang berfungsi membantu bagian dalam tubuh dari virus. Echinacea juga memiliki efek untuk melakukan perubahan pembaruan sel imun yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh bisa melawan virus dengan baik.
Namun Echinacea Purpurea ini sebaiknya dikonsumsi oleh pasien virus Corona tanpa gejala atau gejala ringan disarankan untuk konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsiEchinacea Purpurea ini. Hal ini karena manfaat yang ditimbulkan echinacea purpurea masih dalam tahap observasi yang artinya masih membutuhkan uji klinis dengan baik
3. Minyak bawang putih
Selanjutnya yang ketiga adalah bawang putih. selain menjadi bumbu dalam masakan bawang putih juga berpotensi melawan virus korona, bawang putih yang diolah menjadi minyak ini ternyata memiliki kandungan yang baik untuk pengobatan bahkan hippocrates atau yang dikenal sebagai bapak pengobatan barat mempromosikan penggunaan bawang putih untuk mengobati masalah pernapasan, parasit masalah pencernaan dan kelelahan.
Tak hanya itu dalam penelitian terbaru dari farmakologi juga menunjukkan bahwa minyak bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang kuat, anti jamur, anti kanker dan anti mikroba yang dapat mencegah pematangan protein virus korona dan penyebaran infeksi. buat kamu yang ingin mengkonsumsi minyak bawang putih sangat mudah.
Kalian bisa campurkan dengan menu masakan kalian sebagai suplemen makanan, sayangnya minyak bawang putih tidak disarankan untuk anak usia bawah 2 tahun dan penderita kulit hipersensitif. Selain itu juga tidak disarankan untuk dikonsumsi secara bersamaan apabila sedang mengkonsums obat antikoagulan dan sedang mengalami operasi besar atau tukak lambung dan gangguan pendarahan lainnya
4. Nigella sativa
4. Nigella sativa
yang keempat adalah nigella sativa atau jintan hitam atau yang dikenal dengan Habbatussauda nigela Sativa adalah tanaman obat yang telah terbukti memiliki sifat antivirus yang dinilai berpotensi memerangi virus Corona hal yang sama ditunjukkan dalam penelitian multisenter yang baru-baru ini dilakukan oleh lembaga Pakistan, cilli, Kanada dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa nigella Sativa membantu dengan pengurangan gejala dan pembersihan virus.
Hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa nigella Sativa bisa dikombinasikan dengan terapi lain dalam melawan virus korona dengan mendorong proses pemulihan dengan cara memelihara daya tahan tubuh namun penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mendapatkan data berkualitas tinggi dan bukti ilmiah bahwa nigella Sativa dapat digunakan untuk melawan virus korona.
Secara klinis untuk mengkonsumsi nigella sativa atau habbatussauda ini harus disesuaikan
dengan kondisi tubuh ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari efek samping kesehatan.
5. Curcumin
Untuk yang kelima adalah herbal kurkumin herbal yang berasal dari rimpang kunyit dan temulawak ini memiliki berbagai macam khasiat mulai dari antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antikanker, penurunan gula darah dan juga sebagai immunomodulator.
Kurkumin ini juga merupakan senyawa tunggal dari golongan polifenol yang merupakan hasil isolasi dari rimpang empon-empon yang Menurut kajian jurnal ilmiah mampu meningkatkan enzim ACE2 yang merupakan reseptor dari virus korona kurkumin juga memiliki efek untuk menghambat proses pertumbuhan virus dengan merusak fisik virus melalui penekanan jalur penting dalam proses replikasi virus.
Untuk konsumsi kurkumin sangat mudah kalian bisa membuatnya dirumah cukup menyediakan jahe, temulawak, dan kunyit lalu kupas satu persatu dan jemur di bawah sinar matahari selama tiga sampai empat hari Jika sudah dijemur buat ramuan dengan mencampurkan jahe dua buah, temulawak dua buah dan kunyit satu buah juga tambahkan satu helai daun pandan dan gula merah sesuai selera untuk pemanis.
lalu masukkan semua bahan kecuali daun pandan ke dalam air rebus selama 25 menit baru dan masukkan daun pandan Setelah mendidih selesai mendidih saring dan tuangkan gelas dan kurkumin siap dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat yang optimal konsumsi ramuan kurkumin ini sebanyak 1-2 cangkir dalam satu hari.
6. Sambiloto
Yang keenam ialah sambiloto obat herbal yang dikonsumsi di negara Thailand ini ternyata memiliki khasiat sebagai imunomodulator anti radang dan antivirus yang bermanfaat untuk menghambat replikasi virus dan mengurangi dampak peradangan, obat herbal ini juga Sudah diuji secara klinis untuk gejala pilek, gejala infeksi saluran pernafasan akut dan pemendekan.
Sayangnya obat ini tidak bisa dikonsumsi orang-orang yang menderita autoimun atau ibu hamil dan menyusui sebab kandungan sambiloto bersifat menurunkan gula dan tekanan gula herbal yang berbentuk kapsul ini bisa dikonsumsi sebanyak tiga kali satu kapsul dalam sehari dengan tujuan pencegahan virus korona dan untuk terapi komplementer dosis yang dikonsumsi sebanyak tiga kali sebanyak dua kapsul atau bisa juga sebanyak lima kali 2 kapsul dalam sehari walaupun Sudah diuji klinis tetap konsultasikan kepada dokter terlebih dulu.
7. Akar Manis
Berikutnya yang ke tujuh ialah herbal licorice atau biasa disebut akar manis, tanaman yang berasal dari kawasan Eropa dan Asia ini memiliki kandungan gizi yang sangat beragam mulai dari protein, karbohidrat, gula, vitamin A dan senyawa Antioksidan dan salah satu manfaat dari akar manis ini adalah memperlancar pernafasan.
Pada penderita virus korona dengan gejala batuk dan flu mengkonsumsi akar manis diyakini dapat meredakannya hal ini Karena ekstrak licorice bekerja dengan cara memproduksi lendir sehat di sistem pernafasan, sehingga memudahkan pernafasan kalian namun manfaat licorice masih perlu divalidasi lebih lanjut untuk mengkonsumsi akar manis ini harus sesuai dengan takaran walaupun tingkat efek samping sangat rendah namun sesuatu yang berlebihan tidak baik.
8. Bunga ivy atau Hedera Helix
Hedera Helix atau bunga ivy menurut hasil penelitian dari Indian journal of pharmaceutical sciences menunjukkan bahwa bunga ivy memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan selain mengandung antioksidan bunga ivy juga mengandung saponin yang tinggi dan memberikan Efek antibakteri, pelemas otot pengencer dahak dan pelega pernafasan.
Selain itu, bunga ini juga memiliki kandungan anti-inflamasi untuk membantu mengatasi berbagai gejala penyakit kronis maka dari itu bunga Ive digunakan untuk mengobati gejala infeksi pernapasan karena kandungannya yang cukup baik untuk pengobatan bunga Ivy dapat dikonsumsi dalam bentuk Tablet atau suplemen Tapi, walaupun kandungan dan khasiatnya yang sangat bagus bunga ini belum disarankan untuk dikonsumsi tanpa pengawasan dokter. Hal ini karena manfaat bunga ini masih dalam tahap pengujian
9. Buah Berry
Buah Berrymadalah tanaman asli Eropa yang memiliki warna ungu kebiruan yang khas ini memiliki kandungan senyawa seperti flavonol, flavonoid dan antosianin serta vitamin C, banyak kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan ini membuat buah Berry berpotensi Untuk meringankan gejala flu selain meringankan gejala flu.
Buah Berry juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh karena adanya kandungan vitamin C yang berfungsi untuk menunjang kerja sistem imun dalam melawan virus korona namun sebelum mengkonsumsi buah berry kalian harus hati-hati nih Tengah tanaman ini juga mengandung zat glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh dalam kondisi tertentu.
Buah Berry sendiri tidak dianjurkan dikonsumsi oleh anak di bawah 18 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui walaupun khasiatnya yang sangat bagus namun belum dianjurkan bahwa buah Berry bisa dijadikan obat dan yang terakhir atau yang ke 10
10. Eucalyptus
Eucalyptus yang akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan karena diklaim bisa mencegah virus korona tanaman yang termasuk dalam kategori myrtaceae dipercaya mempunyai manfaat untuk meningkatkan sistem imun mengurangi keluhan pada infeksi tenggorokan bronkitis asma dan sinusitis hasil dari penelitian juga menunjukkan bahwa formula Eucalyptus dapat menurunkan jumlah partikel dan daya tahan virus korona serta mengurangi kerusakan sel akibat infeksi yang disebabkan oleh virus Corona atau SAR
Belum ada Komentar untuk "10 Herbal Alami Yang Berpotensi Dalam Melawan Virus Corona"
Posting Komentar