10 Tanaman Yang Ampuh Membasmi penyakit jamur pada tanaman Budidaya

Pada artikel ini kita akan bahas 10 tanaman yang ampuh membasmi jamur penyebab penyakit pada tanaman budidaya dan semuanya itu sebetulnya adalah disekitar kita

1. Bawang Putih

Pertama yaitu bawang putih senyawa tertentu seperti saponin yang terkandung pada bawang putih dapat membasmi penyakit dengan cara merusak membran plasma dari jamur, kemudian selain dari saponin bawang putih juga mengandung senyawa flavonoid yang juga bersifat anti jamur penyebab penyakit, flavonoid yang berada di dalam sel jamur bakalan mengendapkan protein dan pengendapan tersebut dapat mencegah proses sintesis protein didalam inti sel yang dapat menyebabkan kematian pada sel jamur penyebab penyakit

2. Kulit Bawang

Kemudian yang kedua yaitu kulit bawang merah yang bisa jadikan bahan baku dalam pembuatan fungisida organik jadi kulit dari bawang merah ternyata mampu menghasilkan bakteri yang namanya actinomycetes yang dapat mengeluarkan senyawa bioaktif menurut penelitian dari nurjasmi dalam jurnalnya tentang actinomycetes dari limbah kulit bawang merah ternyata mampu menghambat perkembangan jamur yang namanya fusarium oxysporum dan buat yang belum tahu apa sih jamur fusarium oxysporum itu. Nah kalau misalnya nih Anda punya cabe misalnya nah kalau tiba-tiba layu kemudian mati mendadak Nah itu biasanya disebabkan oleh jamur Fusarium ini.

3. Cengkeh

Kemudian yang ketiga yaitu cengkeh balai penelitian tanaman obat dan aromatik di Bogor menemukan bahwa minyak cengkeh dapat menekan perkembangan patogen yang terbawa nih tanah misal nih jamur fusarium oxysporum yang tadi dan juga rhizoctonia solani. selain itu juga minyak cengkeh itu juga didapat lmenghambat pertumbuhan dari jamur phytopthora dan menurut penelitian dari sumartini dengan judul efikasi campuran minyak cengkeh dan ekstrak biji mimba untuk pengendalian penyakit pada tanaman kedelai ternyata disebutin bahwa dengan mencampurkan minyak cengkeh dan juga ekstrak biji mimba dengan perbandingan 6 berbanding 4 itu merupakan campuran yang efektif buat pengendalian penyakit karat pada tanaman kedelai dan ternyata campuran ini dapat menekan intensitas penyakit karat itu sampai 45 persen lagi sahabat Tani kemudian juga follow ngisi dapat meningkat sebesar 30% dan juga dapat mencegah kehilangan hasil itu sebesar 20%

4. Daun Sirih

Kemudian yang keempat yaitu sirih, daun sirih yang dibuat ekstrak ternyata memiliki kandungan senyawa aktif yang menurut sekarsari dalam jurnalnya tentang fungisida nabati terhadap penyakit bulai pada jagung manis bahwa senyawa-senyawa aktif pada ekstrak daun sirih ternyata mampu menekan pertumbuhan cendawan patogen jadi buat yang ngeluh misalnya soal penyakit Bulai boleh dicoba blenderan dari daun sirih, kemudian setelah diblender itu diamin sekitar 12-24 jam kemudian disemprotkan air saringannya dengan perbandingan 1 banding 10.

5. Kunyit

Kemudian yang kelima yaitu tanaman kunyit, ekstrak kunyit merupakan salah satu tanaman yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab hawar pada tanaman jagung, karena bahan nabati dalam kunyit tersebut memiliki mekanisme penghambatan yang baik. Kunyit mengandung senyawa kimia berupa minyak volatil yang bersifat sebagai fungisida

6. Putri Malu

Kemudian yang keenam yaitu putri malu Putri kandungan dari ekstrak putri malu seperti Momo Sin polifenol dan flavonoid dapat mengakibatkan kerusakan pada sel jamur penyebab penyakit menurut sebuah penelitian tentang pemanfaatan ekstrak putri malu itu dapat mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabe dan lagi buat Anda nih yang ngeluh susah dapat akar bambu dalam pembuatan PGPR atau singkatannya itu adalah plant growth promoting rhizobacteria anda bisa gunakan putri malu sebagai pengganti dan ternyata juga efektif menghasilkan dan yang namanya PGPR atau perangsang pertumbuhan tanaman paling kuat.

7. Lengkuas

Kemudian yang ke-7 yaitu lengkuas nah menurut semuanya dalam penelitiannya tentang daya antibakteri perasan rimpang lengkuas ternyata lengkuas mengandung minyak atsiri yang sifatnya tuh sebagai antifungi atau antijamur sehingga efektif digunain buat mengendalikan jamur patogen penyebab penyakit tanaman. Nah minyak atsiri pada lengkuas mengandung senyawa aktif alkohol plafon, alkhol dan juga fenol yang ketiganya itu bersifat sebagai anti jamur dan juga anti bakteri.

8. Sahabat Tani

Kemudian yang kedelapan yaitu jahe, tanaman jahe dapat berperan sebagai pestisida nabati karena Rimpangjahe ternyata mengandung dua sampai tiga persen minyak atsiri kemudian 20-60 persen Pati serta senyawa-senyawa aktif lainnya. Menurutmu mujim dalam penelitian tentang pengaruh ekstrak rimpang jahe terhadap pertumbuhan jamur pythium ternyata rimpang jahe yang memiliki senyawa aktif didalamnya mampu menekan pertumbuhan serta produksi dari spora jamur ini.

9. Lidah Buaya

Kemudian yang kesembilan yaitu lidah buaya, berdasarkan penelitian dengan judul pengaruh ekstrak tanaman lidah buaya, sirih dan juga sereh terhadap perkembangan xanthomonas pengaplikasian 80% ekstrak lidah buaya pada tanaman padi menghasilkan intensitas Serangan yang lebih rendah dan selain itu juga menurut penelitian lainnya tentang pestisida nabati berbahan dari lidah buaya itu juga efektif mengendalikan penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi.

10. Kenikir

Tanaman kenikir pestisida nabati dari ekstrak daun kenikir yang Kemudian ditambahkan bahan lainnya seperti ekstrak daun sirih, rimpang kunyit daun cengkeh dan ekstrak lengkuas ternyata memiliki potensi luar biasa dalam menekan penyakit pada tanaman jagung karena daun kenikir juga memiliki kandungan senyawa aktif seperti plafon, polifenol dan juga minyak atsiri.

Nah itu tadi 10 tanaman dengan kandungan fungisida organik dan bisa gunain salah satunya atau Anda mau campurin.Tips untuk membuat bahan di atas itu nanti di blender, kemudian didiamin selama 12-24 jam lalu disaring dan airnya tuh nanti disemprotin pada tanaman anda dengan perbandingan 1 banding 20 sampai 1 banding 10 kalau mau lebih kental atau kalau anda nggak ngeblender misalnya mau direbus saja itu juga boleh.