5 Tanda anda sedang mengalami gejala Psikis

Apa yang Anda pahami dari istilah gangguan psikotik? Apakah Anda familiar dengan istilah psikosis? Apa sajakah ciri-ciri yang menentukan dari gangguan psikotik?

Mengetahui jawabannya dapat sangat membantu dalam mengenali gangguan sejak dini dan memastikan perawatan yang tepat. Berikut adalah lima tandagangguan psikotik.

1. Delusi.

Delusi adalah keyakinan tetap yang tidak berubah, bahkan ketika ada bukti yang menentangnya. Jenis yang paling umum adalah delusi penganiayaan, keyakinan bahwa seseorang ingin mendapatkannya. Ada juga delusi yang luar biasa di mana seseorang percaya bahwa dia luar biasa di luar orang lain. Apakah Anda mengenal seseorang yang sangat percaya bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2020? Itulah contoh delusi nihilistik, di mana mereka percaya akan terjadi bencana besar. Jika seseorang mengalami delusi semacam ini, mungkin alasan yang baik adalah segera melakukan trapi psikis karena Delusi disebabkan oleh gangguan psikotik.

2. Halusinasi.

Pernahkah anda mendengar tentang seseorang yang melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa?. Orang yang mempersepsikan hal-hal yang sebenarnya tidak ada mungkin mengalami halusinasi. Ini bisa menjadi keyakinan bahwa anda melihat seseorang ketika mereka benar-benar tidak ada atau mendengar suara ketika tidak ada orang yang berbicara. Namun, penting untuk dicatat bahwa mengalami halusinasi saja tidak berarti anda memiliki gangguan psikotik. Ini mungkin pengalaman umum, terutama dalam konteks budaya tertentu. Namun, berkonsultasi dengan terapis mungkin merupakan ide yang bagus, hanya untuk memastikan apakah anda mengalami gejala halusinasi.

3. Pemikiran yang tidak teratur.

Kamu mau makan apa?

makan kue aja yah!

eh kayaknya es krim lebih enak dari pada kue, jadi kita beli sepatu aja yah.

Contoh kalimat di atas adalah bentuk pemikiran yang tidak teratur Pemikiran yang tidak teratur sering disimpulkan dari ucapan seseorang dan tercermin ketika seseorang terus-menerus beralih dari satu topik ke topik lainnya. Contoh lain dari pemikiran yang tidak terorganisir adalah penggelinciran, dimana seseorang hanya melanjutkan banyak dan banyak garis singgung yang tidak berhubungan. Jika Anda melihat perbedaan dalam berbicara, pastikan anda untuk berkonsultasi dengan para terapis untuk mengetahui akar masalahnya.

4. Prilaku Abronal

perilaku motorik yang sangat tidak teratur atau abnormal, termasuk katatonia. Perilaku adalah setiap tindakan yang dapat diamati yang biasanya dilakukan seseorang. Namun, bagi mereka yang menderita gangguan psikotik, bahkan perilaku sehari-hari menjadi tantangan. Penyimpangan dan perilaku dari norma merupakan tanda utama dari gangguan psikotik. Perilaku yang tidak teratur dapat dimanifestasikan dalam banyak cara, seperti dalam agitasi yang tidak terduga. Dalam salah satu gangguan tersebut, katatonia seseorang mengalami penurunan reaktivitas terhadap lingkungan. Mereka dapat benar-benar berhenti bergerak dan tetap diam dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama, yang disebut mutisme dan pingsan, atau bergerak berlebihan tanpa tujuan, yang disebut kegembiraan katatonik.

5. Gejala negatif.

Ini tidak berarti bahwa orang tersebut negatif secara emosional. Disebut negatif karena mereka tidak memiliki ciri-ciri yang mungkin dimiliki orang biasa. Ini mengacu pada tidak adanya faktor-faktor tertentu yang ada pada mereka yang tidak menderita gangguan. Misalnya, seseorang mungkin kurang menunjukkan gerakan yang diarahkan pada tujuan yang disebut abolisi, atau kurang mampu mengalami emosi positif dari hal-hal yang menyenangkan yang disebut anhedonia. Seseorang mungkin juga menunjukkan lebih sedikit ekspresi emosional dengan mengurangi kontak wajah, kontak mata, atau gerakan tangan atau lengan yang biasanya memuji ucapan.