6 tanda yang menandakan orang tua mu Toxic!

menurut kamu apa yang membuat orang tua beracun?

Kebanyakan orang tua yang memiliki sifat toxic adalahorang tua yang memiliki kesibukan yang padat sehingga tidak bisa meluangkan waktu mereka kepada anak-anaknya, dan orang tua yang toxic juga di sebabkan oleh retaknya hubungan orang tua sehingga mereka tidak bisa memberi waktu kepada anak-anaknya.Untuk memahami hal ini kamu harus mengetahui 6 tanda yang menandakan orang tua mu beracun!

1. Mereka tidak mendukung dan tidak percaya padamu

Apakah orang tua anda pernah tidak mendukung sesuatu yang ingin anda lakukan atau

mencegah anda melakukan hal-hal yang membuat anda tidak bahagia?

apakah mereka pernah meremehkan impian anda dan merusak pencapaian anda?

apakah mereka pernah memberi tahu anda hal-hal seperti anda hanya membuang - buang waktu dengan hal tersebut yang padahal anda ingin melakukannya ketika?

Walaupun perkataan yang orang tua sampaikan seperti di atas itu masih dalam batas normal bagi anak-anak mereka, tapi sebenernya orang tua tidak boleh mengatakan kalimat seperti di atas, karena akan membuat anak-anak merasa seperti mereka tidak cukup baik untuk mewujudkan impiannya atau merasa telah di remehkan.

2. Mereka akan terus menyalahkanmu

Tanda-tanda lain yang memperlihatkan orang tua beracun adalah jika mereka terus-menerus mengharapkan yang terburuk dari kamu mereka akan terus-menerus menyalahkan anda mulai dari hal-hal kecil yang sedang kamu lakukan dan mereka akan secara terus-menerus menolak untuk percaya bahwa kamu telah berubah atas kesalahanmu. Sebagai contoh setiap kali anda melakukan kegiatan akan selalu salah di mata mereka.

3. Mereka akan menekan dan membebani mu

Tekanan untuk memenuhi harapan orang tua sering kali di alami oleh setiap anak-anak terutama bagi mereka yang berprestasi di sekolah atau memiliki banyak bakat. Orang tua akan sering mendorong anak-anak mereka untuk bekerja keras dan melakukan hal yang terbaik karena mereka ingin melihat anak-anaknya mewujudkan keinginan mereka sepenuhnya.

Dalam hal ini ada perbedaan antara mensupport dan membebani, jika kamu merasakan banyak tekanan dari orang tua mu untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dimana kamu tidak suka melakukan karena terpaksa berarti orang tua dalam hal ini bersifat Membebanimu dan pada akhirnya kamu akan merasa dirugikan secara mental.

4. Mereka akan membuatmu seperti pembantu

Apakah kamu sering merasa seperti pembantu yang di suruh-suruh?

orang tua yang sering menyuruh anak-anak untuk membereskan rumah,memasak dan menyiapkan ini itu secara berlebihan adalah tanda bahwa mereka itu toxic. Mereka sering kali akan membuatmu mengambil pekerjaan yang sebenarnya kamu belum siap untuk mempelajarinya dan menjadi orang tua di usia muda karena terikat aturan orang tua dapat memiliki banyak dampak negatif seperti peningkatan tingkat depresi kecemasan dan neurotisme. Banyak anak yang diasuh oleh orang tua seperti ini cenderung tumbuh menjadi orang yang emosional dan eksploitatif. Alih-alih agar anak bisa menjadi mandiri di masa depan malah membuat anak menjadi depresi

5. Mereka jarang berkomunikasi denganmu

Dasar dari setiap hubungan sosial yang kuat adalah komunikasi. Komunikasi adalah keterampilan hidup yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan dimiliki oleh siapa pun karena sebagai mahluk sosial manusia harus wajib berkomunikasi. tetapi jika kamu berjuang untuk mengekspresikan diri dan berbicara secara terbuka tentang apa yang kamu pikirkan dan rasakan yang di mana orang tua tidak merespon atau malah menjawab dengan perkataan dingin mungkin itu salah satu hal yang menandakan orang tua toxic. Sesibuk-sibuknya orang tua akan selalu berkomunikasi dan membicarakan hal-hal kecil pada anaknya. Tetapi jika ortu toxic mereka akan memilih untuk memntingkan pekerjaan atau kesibukan lainnya.

6. Mereka akan membuatmu sebagai sumber masalah

Jika orang tua mu sering kali membuatmu sebagai sumber masalah dan menggunakan mu sebagai pion dalam masalah mereka sendiri, maka tidak diragukan lagi mereka adalah orang tua yang toxic.

Ini adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam pernikahan yang tidak bahagia atau keluarga yang bercerai sering kali orang tua akan berdebat satu sama lain tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Orang tua yang mendapatkan masalah kecil atau besar seringkali akan melampiaskan rasa amarah mereka ke anak-anaknya dan itu akan membuat kesehatan mental anak menjadi terganggu, mereka akan depresi karena merasa sebagai sumber penyebab masalah yang di mana mereka tidak mengetahui akar masalahnya.