Apa Itu Sains: Kekuatan dan Tujuan Sains



Kalian sadar enggak Kalau sekarang ini kita hidup di zaman terbaik dalam peradaban manusia, karena bayangin aja kalau kalian lahir 70.000 tahun yang lalu pada saat kalian lapar, kalian harus pergi berburu Mamot dulu untuk makan siang. Tapi sekarang jika kalian lapar kalian hanya perlu untuk mengambil hp memesan makanan, 15 menit kemudian makanannya datang. semua kemudahan yang kita rasakan sekarang itu bisa terwujud berkat adanya kemajuan dalam Sains.

Benda seperti hp, televisi, pesawat bahkan alat cukur itu semua kita bisa ciptakan karena kita paham apa yang namanya sains, tapi pertanyaannya Apa sih yang membuat sains itu sangat spesial sehingga jika kita mengerti dengan sains sangat banyak hal yang bisa kita ciptakan dan sangat banyak masalah yang bisa kita pecahkan dan sangat banyak pertanyaan yang bisa kita Jawab dengan akurat.

Jadi sekarang kita akan membicarakan tentang sains dan kekuatan sains, jadi teman-teman sekalian kekuatan sains itu terletak pada dua hal yaitu yang pertama adalah metodenya dan yang kedua adalah saintis nya atau ilmuannya. Kenapa metode sains ini sangat relaybel, sangat terpercaya dan sangat akurat? Jawabanya karena metode sains ini berfokus ke tiga hal yaitu
  • Menjawab pertanyaan sederhana yang ada disekitar kita
  • Fokus untuk memecahkan masalah yang kita hadapi dan yang ketiga
  • Dia bisa membuat prediksi  menjawab

1. Menjawab pertanyaan sederhana yang ada disekitar kita

Pertanyaan yang ada disekitar kita khususnya fenomena alam itu tidaklah sederhana, diperlukan waktu yang sangat lama, diperlukan penelitian yang sangat lama sehingga kita bisa menarik kesimpulan, contohnya saja adalah fenomena yang paling sederhana yang dinamakan gravitasi.  Pada saat kita memegang benda dan kita melepasnya maka benda tersebut akan jatuh. 

Pertanyaannya adalah Kenapa benda ini jatuh Kenapa jatuhnya ke bawah, Kenapa Jatuhnya enggak ke atas atau ke samping itulah yang kita jawab melalui sains, melalui percobaan yang sangat panjang, mengumpulka bukti-bukti yang pada akhirnya kita paham bahwa benda itu jatuh ke bawah karena adanya gaya gravitasi bumi yang dimana gaya gravitasi bumi ini menarik benda-benda menuju ke permukaan nya.

2. Fokus untuk memecahkan masalah yang kita hadap

Fokus yang kedua dari metode sains itu adalah untuk memecahkan masalah, dengan fokus memecahkan masalah maka kita senantiasa mengupgrade, kita senantiasa mengembangkan hal-hal yang kita gunakan sehari-hari contohnya, misalnya komunikasi. 500 tahun yang lalu pada saat manusia Ingin berkomunikasi maka kita harus ketemu secara langsung.

Tapi seiring dengan berkembangnya zaman kita menemukan Apa itu surat kita menulis di kertas, mengiriminya ke orang lain dan butuh waktu beberapa hari untuk sampai dan setelah itu kita memecahkan masalah yaitu efisiensi waktu maka kita menciptakan yang namanya telepon. 

Telepon tersebut dapat menghubungkan orang satu dengan orang yang lain meskipun jaraknya itu sangat jauh tapi telepon itu tidak bisa dibawa kemana-mana kita harus taruh di rumah kita atau ditempat telepon umum, ini adalah masalah yang selanjutnya yang harus kita pecahkan makanya kita menemukan yang namanya handphone. 

Handphone sekarang itu bisa mengkoneksikan kita dengan orang lain dan kita bisa membawanya kemana-mana maka dengan adanya upgrade Ini, adanya perkembangan dalam bidang sains alat - alat yang kita gunakan teknologi yang kita gunakan itu semakin efisien, semakin canggih dan semakin memudahkan kita melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Dia bisa membuat prediksi  menjawab

Fokus yang ketiga exsperimen yang bagus itu, penjelasanya itu pasti bisa membuat yang namanya prediksi, contohnya adalah ilmu sains bidang astronomi, setelah kita meneliti tentang luar angkasa, setelah kita paham dengan mekanisme yang ada disekeliling kita misalnya pergerakan bumi, heliosentris dan lain sebagainya. Kita bisa membuat prediksi, kita dapat menentukan atau kita dapat mengetahui Kapan gerhana matahari yang akan terjadi tahun ini.

Kapan meteorit akan lewat di bumi dan prediksinya itu sangat akurat dan ini sangat bermanfaat karena kita dapat mempelajari lebih banyak tentang fenomena-fenomena alam tersebut dan prediksi ini juga Biasanya kita gunakan untuk memprediksi cuaca, memprediksi musim dan memprediksi bencana alam di mana dapat menyelamatkan banyak manusia dan membuat manusia itu hidup lebih nyaman.

Kekuatan sense yang kedua adalah terletak pada Sainstis atau penelitinya Sainstis atau orang yang bersedia mendedikasikan hidup mereka untuk terus belajar dan mengorbankan waktu mereka tenaga mereka untuk memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu itu sangatlah menakjubkan. Saya sangat mengidolakan saintis utamanya saintis yang mempunyai banyak kontribusi di kehidupan kita contohnya adalah Thomas Alva Edison.

Kalian pasti tahu Thomas Alva Edison yaitu orang yang menemukan lampu Thomas. Alfa Edison ini pada tahun 1884 dia yaitu mengadakan 2774 eksperimen supaya dia bisa menemukan bola lampu dan dia pula menggunakan antara 5000-10000 materi yang berbeda sehingga bisa menciptakan bola lampu yang efisien dan dapat kita gunakan sampai pada hari ini. 


Kenapa saya sangat mengagumi saintis karena mereka itu tidak pernah menyerah dan mereka terus bergerak dan mereka terus belajar sampai apa yang dia teliti itu betul-betul selesai ini betul-betul bisa dipatenkan dan bisa dimanfaatkan. Makannya orang yang paling berkontribusi dalam perkembangan peradaban manusia menurut saya adalah saintis.

Pertanyaan selanjutnya adalah Apakah kita betul-betul bisa mempercayai saintis, Apakah sains itu memang selalu benar makanya kita harus percaya untuk menjawab pertanyaan ini Saya membaginya menjadi dua bagian yaitu Scientist secara kolektif atau secara menyeluruh dan saintis secara individu. Jadi kita berbicara tentang Scientist secara kolektif maka ada yang dinamakan konsensus. 

Konsensus ini adalah kesepakatan, makanya penelitian-penelitian yang sudah mempunyai konsensus itu biasanya kemungkinan benarnya sangat besar karena sebagian besar Scientist mendukung hal tersebut. Jadi kita wajar untuk mempercayainya dan apabila kita membicarakan tentang sains secara individu itu kan saintis juga manusia seperti kita, mempunyai kecenderungan, mempunyai kemungkinan salah dan mempunyai kecondongan kepada hal tersebut yang membuat dia bias akan hasil dari penelitiannya.  

Makanya jika kalian mendengar ada Scientist yang membuat klaim dan klaimmnya itu
bertentangan dengan saintifik konsensus yang ada kalian perlu curiga karena ini tidak mewakili saintis secara keseluruhan ini cuman mewakili perorangan, makanya kalian berhak untuk mempertanyakannya atau wajar untuk mempertanyakan kebenaran dari klaim tersebut.

Tapi ada orang yang beranggapan bahwa kita itu tidak mesti untuk mempercayai science karena sains itu senantiasa berubah, senantiasa terupdate Jadi apa yang dianggap benar oleh sains saat ini bisa saja dianggap salah di masa depan. sebenarnya kalimat ini benar tapi itu bukanlah sebuah kelemahan sains tapi itu adalah kekuatan sains bagaikan pedang yang terus diasah

Makanya semakin banyak update semakin banyak perkembangan maka sains itu semakin akurat dan sains tak pernah mengklaim bahwa mengetahui segalanya bisa menjelaskan segalanya. Ada banyak hal di dunia ini yang masih misteri makanya hal tersebut bukan menjadi alasan untuk kita untuk berhenti meneliti dan mencari tahu tetapi menjadi alasan bagi kita untuk terus belajar untuk terus mencari semua kemungkinan tentang penjelasan hal yang belum kita pahami tersebut. 

Tapi ada satu hal yang membuat saya sedih dimana jika ada orang yang mengklaim bahwa mereka itu mendukung sains bahwa mereka itu kagum terhadap sains apabila penemuan dalam sains itu bersesuaian atau sejalan dengan keyakinan mereka tetapi pada saat ada penemuan sains yang bertentangan dengan keyakinan mereka, maka mereka menolak sains tersebut mereka mengatakan bahwa itu tidak bisa dipercaya itu adalah bohong itu adalah Hoax dan sebagainya. 

Contohnya banyak orang diluar sana yang tidak percaya dengan bumi ini bulat, ada juga orang yang tidak percaya dengan teori evolusi, bahkan ada juga yang tidak percaya dengan teori gravitasi. Salah satu penyebab Mengapa mereka tidak percaya sepenuhnya dengan sains mungkin karena mereka belum terlalu paham tentang metode dalam sains apalagi istilah-istilah yang terdapat dalam Sains, misalnya Apakah perbedaan antara hipotesis, teori dan tentang istilah-istilah dalammetodologi science, Apa perbedaan antara fakta, teori observasi dan lain sebagainya 

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Sains: Kekuatan dan Tujuan Sains"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel