Apa jadinya jika unsur Karbon hilang di alam semesta ini?
Sabtu, 04 Desember 2021
Tulis Komentar
Karbon adalah unsur kimia yang paling melimpah setelah hidrogen dan helium di alam semesta dan nomor 15 di planet bumi. Unsur kimia dengan lambang C ini dapat di temui di mana-mana termasuk di tubuh manusia, tubuh manusia mengandung hingga 18% karbon. Di dalam tubuh anda, unsur karbon ini berikatan dengan elemen - elemen lain untuk membentuk protein, lemak, gula, dan bahkan DNA.
- Lantas bagaimana jika unsur karbon tiba - tiba menghilang dan apa yang akan terjadi?
Mari kita berasumsi terlebih dahulu tentang pembentukan planet. Debu luar angkasa yang mengelilingi suatu bintang terbuat dari unsur-unsur seperti karbon dan besi. Debu tersebut akan menggumpal oleh badai luar angkasa yang datang dari bintang-bintang. Dan pada akhirnya kumpulan debu tersebut akan membentuk sebuah planet.
Di alam semesta hampir semua planet mengandung unsur karbon. Unsur karbon yang ada di suatu planet hampir semua mendominasi pada batuan, salah satunya adalah batu grafit yang kaya akan unsur karbon, tidak hanya batuan. Atmosfer, karbon monoksida dan bahkan lautan pun mengandung unsur ini. Tanpa karbon dunia ini hanya akan menjadi silikon dan oksigen.
Jika unsur karbon ini menghilang planet-planet akan hancur dan kembali lagi menjadi debu luar angkasa dan mungkin bisa saja mereka akan berkumpul kembali dan akan menjadi sebuah planet lagi. Walaupun demikian, perlu waktu yang sangat lama bagi unsur karbon untuk menyatu membentuk sebuah planet, perlu waktu hingga ratusan juta dan bahkan sampai miliaran tahun. Dan kehidupan apa pun yang telah terbentuk di dunia ini harus mulai berevolusi kembali lagi dari nol.
Sistem planet kita sedikit berbeda dengan planet lain karena bumi kaya akan oksigen. Bumi memiliki kandungan oksigen dua kali lipat lebih banyak dari pada karbon. Itu karena ketika planet kita terbentuk semua karbon terlempar ke luar angkasa dan pada akhirnya bumi hanya memiliki jumlah karbon yang sangat sedikit di dalamnya.
- Lantas apa yang terjadi jika bumi kehilangan unsur karbon?
Jika karbon hilang di bumi maka yang terjadi adalah siklus karbon akan terganggu dan segera berhenti. Dalam keadaan normal, siklus karbon melalui makhluk hidup, air, dan atmosfer juga akan berhenti. Ini terjadi sepanjang waktu melalui hal - hal seperti fotosintesis, dekomposisi dan respirasi. jika tidak ada unsur karbon lagi, iklim yang ada di bumi kita akan berubah secara drastis. Suhu rata-rata bumi akan turun dan semuanya akan membeku. Padatan yang terbuat dari karbon murni, seperti berlian, batu bara, dan grafit, akan segera menghilang!
- Lantas apa yang terjadi jika manusia kehilangan unsur karbon?
Karbon adalah zat aditif yang larut dalam air. Karbon juga merupakan unsur yang paling melimpah kedua di tubuh manusia dan sumber energi utama manusia berasal dari pemutusan ikatan karbon. Itu berarti tubuh manusia tidak akan dapat mengekstrak energi dari senyawa seperti glukosa.
Dalam hal ini, glukosa tidak akan ada lagi dan glukosa akan menjadi air. Karbon juga adalah tulang punggung struktur DNA mahluk hidup terutama manusia. Tanpa unsur karbon DNA mahluk hidup akan berantakan dan tidak akan bisa memberi pembelahan sel yang dimana fungsinya sebagai pembentukan organ penting mahluk hidup. Hampir dua triliun sel tubuh manusia membelah setiap harinya untuk membentuk jaringan dan sel yang penting bagi kehidupan.
Sekali lagi jika karbon menghilang, itu akan mempengaruhi semua protein, lemak dan jaringan otot di tubuh manusia. Tanpa adanya unsur karbon di alam semesta, tubuh anda akan hancur berantakan layaknya pasukan avenger yang badannya menghilang seperti debu oleh kekuatan batu infinity stone Thanos. Yang tersisa dari anda hanyalah timbunan air. Begitu juga bumi dan Alam Semesta akan hancurkan dan membentuk debu ruang angkasa kembali.
Belum ada Komentar untuk "Apa jadinya jika unsur Karbon hilang di alam semesta ini?"
Posting Komentar