Apa Yang TerjadiJika Manusia Mengkonsumsi Plastik Dan Dampaknya bagi Kesehatan

Desember 2020, untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, para peneliti melaporkan menemukan telah partikel mikroplastik di beberapa plasenta wanita yang sehat. Dan sebagaian besar partikel plastik ini tersebar melalui makanan dan minuman. Ini menunjukkan bahwa manusia telah terkontaminasi dengan plastik setiap hari.

Tapi yang menjadi pertanyaanya adalah bagaimana mikroplastik itu bisa masuk kedalam tubuh padahal kita tidak mengkonsumsi plastik, padahal kita hanya makan makananya saja? Bagaimana prosesnya kenapa bisa sampai masuk ke tubuh kita? dan Bagaimana reaksi tubuh kita terhadap plastik? serta Bisakah kita mengeluarkanya plastik dari tubuh kita?

Plastik adalah salah satu polimer yang sebagian besar terbuat dari karbon. Polimer adalah rantai panjang molekul yang terbentuk secara alami dan maupun sintetis. Mereka dapat ditemukan dalam silikon, dan bahkan dalam DNA sekalipun. Polimer yang umum dan sering di temukan adalah selulosa yang sebagian besar kita melihatnya dalam tanaman dan berfungsi untuk membentuk dinding sel pada tanaman.

Polimer telah digunakan oleh manusia sejak lama. Olmec adalah salah satu peradaban Mesoamerika besar yang paling awal diketahui menggunakan polimer, mereka membuat bola dari polimer alami yakni dari karet. Akan tetapi, baru pada tahun 1907 terobosan besar terjadi yakni manusia telah membuat plastik sintetis pertama di dunia yang bahannya terbuat dari bahan bakar fosil.

Sejak pertama kali ditemukannya cara membuat plastik, sampai saat ini manusia telah memproduksi hingga jutaan ton plastik dan sayangnya plastik merupakan salah satu limbah padat yang paling mencemari dunia saat ini. Jadi kembali kepertanyaan, apa yang akan terjadi jika manusia memakan plastik?. Mengkonsumsi plastik dalam jumlah kecil mungkin tidak akan terjadi apa-apa pada tubuhmu. Masalahnya adalah muncul ketika anda terus-menerus mengonsumsi plastik dan apa yang akan terjadi pada tubuh terutuma lambungmu?

Sebuah studi baru-baru ini dalam jurnal Environmental Science and Technology menyatakan bahwa manusia mungkin mengonsumsi lebih dari 74.000 partikel mikroplastik per tahunnya dari makanan. Lantas apa yang akan menjadi konsekuensinya setelah kita menelam sampah plastik dalam jumlah yang sangat besar ini?

Plastik dapat membuat anda terpapar bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, asma, kanker, keguguran, perkembangan payudara prematur, perkembangan seksual pria yang tidak normal, dan infertilitas pria. Dalam 50 tahun terakhir, jumlah sperma pria telah menurun, dan beberapa bukti mengaitkannya dengan peningkatan penggunaan plastik. Jadi, apakah ini ulah mikroplastik dari makanan yang kita konsumsi?

Kamu tidak akan bisa menghindar dari mikroplastik yang walaupun kamu sudah menyeleksi betul setiap makanan yang kamu makan, Lantas dari mana saja kita bisa terkontaminasi dengan mikro plastik? jawabannya adalah kamu akan terkontaminasi sampah mikroplastik melalui makanan yang kamu makan, cairan yang kamu minum, dan udara yang kamu hirup bahkan tempat makanan dan minuman yang terbuat dari plastik akan secara tidak langsung menyebarkan sampah mikroplastik. Sesungguhnya tidak ada cara untuk menghindarinya dan tenntunya mikroplastik ini akan mempengaruhi kesehatan kita.

Salah satu bahan kimia yag terkandung dalam plastik adalah ftalat, bahan kimia beracun ini paling banyak ditemukan dalam kemasan plastik. Dampak buruknya adalah dapat menyebabkan defisiensi seng, masalah penyerapan vitamin A dan B-6, gangguan pencernaan, depresi, penyakit jantung, kanker, diabetes, dan percepatan penuaan. selain Ftalat, Phthalates juga dapat merusak organ kita dan mengganggu hormon kita seperti tiroid dan testosteron yang semuanya ada dalam plastik.

Jadi, bagaimana caranya agar kita bisa membuang mikroplastik ditubuh kita ini? tentunya itu adalah pertanyaan yang belum bisa di selesaikan karna pada dasarnya kita tidak bisa membuangnya bahkan menghindar dari sampah plastik. Para ilmuwan mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menjauhkan diri dari mikroplastik dalam tubuh adalah dengan stop mengkonsumsi makanan yang berkemasan plastik serta menjaga lingkungan dari sampah sampah plastik, saya rasa itu tidak akan bisa karena 90% hidup kita sangat bergantung akan plastik membuang plastik.

Jadi apa yang bisa kita lakukan?. Hal paling mudah yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Saat anda barang dalam jumlah sedikit ada baiknya jangan minta bungkusan plastik atau jika anda membeli makanan dan bahan makanan atau minuman, pilihlah barang-barang yang dapat digunakan kembali daripada yang sekali pakai. Ada banyak hal mudah dan kecil yang dapat kita lakukan setiap hari yang dapat membawa perubahan besar pada hidup dan lingkungan kita.