Inilah yang akan terjadi jika semua permukaan lautan di penuhi dengan sampah

Manusia menghasilkan banyak sampah setiap tahunnya. Hampir sekitar 2,1 miliar ton dan sebagian besar berupa sampah rumah tangga, dan setiap detik manusia membuang 60 ton sampah rumah tangga secara global. Saat teknologi baru dikembangkan, hampir 50 juta ton sampah elektronik menumpuk setiap tahunnya.

Sebagian besar sampah plastik membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai dan sampai saat ini sudah ada jutaan ton sampah plastik yang mengambang di sekitar Samudra Pasifik. Hampir setiap tahun laut pasifik di penuhi sekitar 8,8 juta ton sampah plastik yang sebagian besar terdiri dari sampah plastik dengan ukuran - ukuran yang kecil.

Jadi pertanyaan nya bagaimana jadinya jika seluruh permukaan laut di tutupi dengan sampah plastik?

Jika anda mengambil dan mengumpulkan semua limbah yang dihasilkan oleh manusia dalam setahun, maka limbah tersebut setara 5.500 bangunan Empire State. Jumlah itu 25.000 kali lebih besar dari pada Great Pacific Garbage Patch, sebagai gambaran luas Great Pacific Garbage Patch sekitar 1,6 juta km persegi jadi artinya dengan sampah yang kita hasilkan dalam satu tahun, kita bisa menutupi permukaan planet sebanyak 80 kali Garbage patch.

Jika semua sampah manusia menumpuk dan menutupi semua permukaan lautan, tentunya akan dapat merusak beberapa kehidupan yang ada di lautan. Maka yang terjadi adalah sinar matahari tidak akan bisa masuk kedalam lauatan dan tentunya hal ini akan mempengaruhi tumbuhan dan bakteri penghasil oksigen yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan semua hewan yang ada di laut.

Kehilangan mereka tentunya akan memiliki efek yang mengerikan pada ekosistem di seluruh dunia khususnya manusia. Semua limbah dan sampah yang ada di lautan mengandung berbagai jenis polutan kimia. Beberapa senyawa beracun ini akan tinggal di laut selama beberapa dekade.

Semua senyawa beracun tersebut sangat berbahaya karena kemampuannya untuk menciptakan penularanan rantai makanan. Sebagai gambarannya ikan kecil yang telah terkontaminasi zat merkuri dimakan oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar itu ditangkap oleh manusia dan pada akhirnya manusia menangkap serta mengkonsumsi ikan besar tersebut yang di mana di dalam tubuh ikan sudah terkontaminasi dengan zat merkuri. Manusia yang terpapar zat merkuri dapat menimbulkan berbagai macam penyakin seperti gangguan pencernaan, mengganggu sistem saraf otak, ginjal,paru-paru, dan sistem imun tuh yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian!

Yang paling menakutkan adalah baru - baru ini salah satu studi telah menemukan beberapa mikroplastikdalam sampel tinja manusia. Jadi dapat di asumsikan bahwa tubuh manusia telah mengandung sampah plastik yang di dapat dari makanan. Pengelolaan limbah yang belum benar membuat semua hal tersebut terjadi, maka untuk sekarang mulailah membuang sampah pada tempatnya.