PANSPERMIA: Benarkah Kehidupan Berasal dari Ruang Angkasa
Rabu, 22 Desember 2021
Tulis Komentar
Memikirkan tentang asal-usul manusia memang sangatlah menarik dan merupakan pertanyaan besar ah yang selalu berusaha dijawab oleh manusia ada sangat banyak jawaban mulai dari manusia dan semua kehidupan di dunia ini itu diciptakan oleh Tuhan yang maha kuasa atau dewa-dewa dan lain sebagainya namun ada juga kemungkinan jika manusia dan semua kehidupan di bumi ini diciptakan oleh alien atau berasal dari luar angkasa
Pasti kita semua pernah merasa penasaran Dari mana asal usul makhluk hidup yang
ada di bumi ini karena kemanapun kita melihat selalu ada makhluk hidup ada makhluk hidup yang tinggal di laut di darat ada yang bisa terbang ada yang berukuran kecil sampai berukuran sangat besar berkat kemajuan teknologi di bidang astronomi kita sekarang tahu bahwa cuma bumi satu-satunya planet di solar system ini yang dapat dihuni oleh makhluk hidup dan berkat kemajuan teknologi di bidang paleontologi kita sekarang mengetahui bahwa ada sangat banyak binatang atau makhluk hidup yang juga hidup di masa lalu sebelum kemunculan manusia contohnya adalah dinosaurus.
baca juga: Apakah Orang beragama cenderung berbahagia?
selain pertanyaan Kapan makhluk hidup pertama kali muncul di bumi? dan darimana mahluk hidup berasal? ada juga pertanyaan yang paling penting yaitu dari mana makhluk hidup ini berasal Apakah cuma berasal dari bumi atau ada kaitannya dengan benda angkasa yang jatuh ke bumi ada hipotesis yang menyatakan bibit kehidupan yang ada di alam semesta itu tersebar ke planet-planet termasuk bumi melalui asteroid dan asteroid inilah yang menyebabkan bumi dapat dihuni sangat banyak makhluk hidup, hipotesis Ini bisa
juga dikenal dengan nama PANSPERMIA untuk lebih memahami tentang asal-usul kehidupan yang ada dibumi kita harus melihat kembali pada 4,5 milyar tahun yang lalu pada saat itu bumi masih dipenuhi oleh bebatuan dan belum cocok untuk dihuni oleh makhluk hidup beberapa juta tahun kemudian permukaan bumi mulai mendingin dan menyebabkan air dapat terbentuk di permukaan nya kemunculan Air ini dipercaya menyebabkan proses abiogenesis dapat terjadi yaitu kehidupan berasal dari material yang tidak hidup dan sekarang kita telah mengetahui bahwa kehidupan merupakan reaksi kimia dari Beberapa elemen seperti karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen.
Abiogenesis ini sudah diterima sebagai teori ilmiah yang dapat menjelaskan Bagaimana proses kimia pada elemen-elemen ini dapat terjadi namun seorang ilmuwan telah menemukan banyak planet lain yang menyerupai bumi dan planet ini mengorbit pada matahari atau bintang yang berbeda tentunya jarak planet-planet ini sangatlah jauh dari bumi Jadi kemungkinannya kehidupan juga bisa muncul di luar bumi dan sangat mungkin juga bahwa benih kehidupan ini dapat berpindah ke banyak planet lain melalui asteroid milyaran tahun yang lalu.
baca juga: Penyebab Seseorang Memilih Menjadi Sains
Meski hipotesis ini terdengar imajinatif namun sangatlah penting dalam ilmu astrobiologi hipotesis PANSPERMIA mendukung gagasan bahwa kehidupan juga bisa muncul di planet lain selain bumi karena bibit kehidupan seperti mikroorganisme itu dapat berpindah tempat dan terdistribusi melalui asteroid, proses transportasi kehidupan ini bisa sangat luas dan sangat jauh namun bisa juga antar planet yang berdekatan. Setidaknya terdapat tiga mekanisme Bagaimana hipotesis konsernya ini bisa terjadi dan semuanya itu mempunyai batasan ataupun kelemahan yang pertama adalah
1. Radio Panspermia
Mekanisme Ia menjelaskan bahwa PANSPERMIA bisa terjadi dengan menggunakan
tekanan radiasi dari bintang agar bibit kehidupan ini dapat berpindah dan mendarat ke planet-planet setelah bibit kehidupan ini sampai ke planet yang mempunyai kondisi lingkungan yang cocok maka bibit kehidupan ini akan menjadi beragam dan berkembang namun kelemahan dari mekanisme ini adalah bibit kehidupan seperti bakteri akan terpapar sangat banyak radiasi dalam waktu yang sangat lama sehingga dapat menyebabkan DNA atau RNA bakteri rusak dan hancur sehingga kemungkinan mekanisme radio panspermia terjadi ini sangatlah kecil.
2. Lithopanspermia
Kemudian mekanisme kedua adalah Lithopanspermia untuk mencegah bakteri atau mikroorganisme dari kerusakan yang disebabkan oleh radiasi kosmik maka dibutuhkan asteroid komet atau benda angkasa lainnya sebagai wadah bakteri ini asteroid itu mempunyai ukuran yang cukup besar dan cukup kuat untuk bertahan dalam perjalanan jauh dan ketika memasuki atmosfer sebuah planet sehingga asteroid itu dianggap mampu menjadi transportasi bibit kehidupan seperti bakteri dan
3. Intentional Panspermia
Mekanisme ketiga adalah intensional panspermia atau penyebaran bibit kehidupan yang sengaja dilakukan oleh makhluk hidup cerdas seperti manusia ataupun Alien super cerdas maka berdasarkan hipotesis ini kehidupan yang ada di bumi mungkin saya sengaja dikembangkan oleh ras Alien super cerdas, namun kenyataannya kita belum menemukan peradaban Alien super cerdas ini kondisi ini membuat sangat sulit bagi kita untuk memfalidasi hipotesis mekanisme intensional panspermia ini.
Jadi pertanyaan sesungguhnya adalah Apakah hipotesis Intentional Panspermia ini dapat dipercaya seperti yang telah dibahas tadi bumi terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu dan kehidupan muncul beberapa miliar tahun setelahnya dan setelah kehidupan muncul proses evolusi kemudian mengambil alih terdapat rentan waktu yang cukup lama antara kemunculan makhluk hidup bersel tunggal dan makhluk hidup yang kompleks
baca juga: Perbedaan Otak Kiri dan Otak Kanan
Namun jika dibandingkan dengan waktu dalam skala kosmik ini sangatlah singkat sehingga mungkin saja panspermia yang menyebabkan percepatan Munculnya kehidupan di Bumi dan jika ada mikroorganisme yang mampu melakukan perjalanan antar bintang mikroorganisme ini haruslah tetap mampu hidup Meskipun tidak ada cahaya matahari tidak ada mikroorganisme yang diketahui mampu melakukan hal ini sampai pada tahun 1970
di tahun ini ilmuwan menemukan jenis mikroorganisme yang mampu hidup hanya bergantung pada air dan energi kimia hasil oksidasi kemudian telah ditemukan juga beberapa mikroorganisme yang dapat hidup di wilayah sangat ekstrim dan dapat berhibernasi jika terkena radiasi Gamma atau suhu yang sangat panas ataupun sangat dingin seperti mikroorganisme hewan tardigrade keberadaan mikroorganisme Luar biasa ini dapat memperkuat hipotesis panspermia.
Meskipun conferment ini menawarkan jawaban yang sangat menarik tentang kemungkinan asal-usul makhluk hidup yang ada di bumi namun tentunya hipotesis ini belum bisa menjawab pertanyaan krim mana asal kehidupan yang ada di alam semesta sehingga pada akhirnya masih sangat banyak hal yang menjadi misteri di alam semesta ini dan masih sangat banyak hal yang harus kita pelajari dan yang terpenting Jika ada hal yang belum sepenuhnya terpecahkan dan belum sepenuhnya kita pahami maka tidak seharusnya kita cepat menarik kesimpulan bahwa hal tersebut disebabkan oleh sesuatu yang ajaib atau supranatural bukti empiris Tetaplah menjadi kunci utama yang dapat membedakan hal imajinatif dan hal faktual.
Belum ada Komentar untuk " PANSPERMIA: Benarkah Kehidupan Berasal dari Ruang Angkasa"
Posting Komentar