Sejarah munculnya es batu di indonesia
Kamis, 09 Desember 2021
Tulis Komentar
Segala jenis minuman yang dicampur dengan es batu pasti rasanya menjadi lebih nikmat dan segar ya terutama saat cuaca sedang panas atau pada saat berbuka puasa tapi tahu gak sih kalian kalau zaman dulu es batu dianggap sebagai sajian yang mewah dan harganya tergolong sangat mahal loh bahkan hanya orang-orang kaya saja yang bisa membelinya.
Walaupun es batu saat ini sudah umum dan bukan hal yang dianggap aneh tapi ada beberapa sejarah menarik yang perlu kalian ketahui pada zaman dahulu menciptakan es batu tidak menggunakan kulkas pembeku seperti sekarang melainkan dengan cara yang alami ada catatan dari tablet kuno yang berasal dari peradaban AKKADIA di Mesopotamia Tengah sekitar tahun 1750 SM.
Dalam tablet itu di jelaskan bahwa mereka itu membangun rumah dari tanah liat untuk dijadikan gudang penyimpanan es yang telah mereka kumpulkan selama musim dingin, es-es tersebut dijadikan sebagai campuran minuman agar terasa lebih segar selama musim panas. Sedangkan di Cina para arkeolog menemukan sebuah lubang yang diyakini adalah lubang tempat menyimpan es atau salju agar awet, lubang ini diperkirakan dipakai oleh masyarakat Cina kuno kala itu pada tahun 1100 sebelum masehi.
Sedangkan di Macedonia masyarakat setempat menggali lubang yang dapat menampung banyak salju untuk digunakan sebagai pendingin makanan agar lebih awet bisa dikatakan lubang ini adalah kulkas tradisional mereka. Pada abad ke-3 di era ke kaisaran Romawi salju diambil oleh para budak dari pegunungan untuk dijual di kota besar di Pompeii ada sebuah penemuan oleh ahli arkeolog yang diyakini sebagai toko es krim yang menjual es yang ditumbuk lalu dilumuri dengan madu mungkin ini semacam es serut versi Romawi.
Sebenarnya masih banyak lagi bukti-bukti bagaimana peradaban-peradaban dunia menciptakan atau menyimpan batu es. Intinya peradaban mana yang pertama kali menemukan cara membuat batu es masih menjadi perdebatan para ahli alias belum ketemu jawabannya jadi kita langsung aja loncat ke abad 19 di mana ada kisah menarik saat es batu pertama kali datang ke nusantara.
Pada abad 19 tepatnya pada tanggal 18 November 1846 ada kapal-kapal dari Boston Amerika Serikat yang membawa balok-balok es ke berbagai pelabuhan besar di nusantara perusahaan yang memesan balok es tersebut adalah Rosell. Beberapa hari kemudian muncul sebuah iklan dari roseli Enco yang menjual es tersebut dengan harga 10 sen setiap 500gram nya harga itu bisa dikatakan mahal untuk zaman itu.
Di kala itu semua penduduk indonesia memperbincangkan tentang adanya es batu yang disebut sebagai batu kristal dingin mengeluarkan uap yang bila disentuh akan membuat tangan kaku hal ini tentu membuat masyarakat sangat penasaran malahan sempat dianggap sebagai hal-hal yang mistis.
Karena harganya yang mahal maka hanya kalangan orang Belanda elit saja yang dapat menikmatinya, umumnya orang-orang Belanda yang tinggal di kawasan wealth vreden di Sawah Besar Jakarta Pusat dan mister di Jatinegara Jakarta Timur, yang unik adalah bukan hanya orang pribumi saja yang tidak bisa membeli es batu bahkan orang Belanda biasa saja tidak sanggup membelinya sangking hebohnya menjadi perbincangan di masyarakat sampai-sampai suratkabar javasco Ran menayangkan artikel tentang bagaimana caranya menyimpan es batu dengan selimut wol.
Bisa dimaklumi karena keberadaan kulkas saat itu belum ada, maka es dianggap barang impor berharga dari Amerika Serikat sehingga cara penyimpanannya harus benar-benar diperhatikan agar tidak cepat mencair, tidak hanya itu kedatangan es juga menjadi peluang bagi para pelaku bisnis di nusantara terutama restoran-restoran mewah yang mulai menyediakan sajian minuman dingin dengan es batu bahkan pemerintah Belanda kala itu bersedia memberikan hadiah sebesar 6000 gulden bagi yang sanggup mengirimkan es batu ke rumah sakit di Batavia di Semarang dan di Surabaya diberikan 7300 gulden bagi yang sanggup membawanya dari pelabuhan.
Es ini rencananya akan digunakan di rumah sakit untuk mengobati para tentara Belanda yang terkena sariawan, impor es batu dari Amerika ini berlangsung hanya sampai tahun 1870 karena saat itu sudah berdiri pabrik es Belanda di Batavia tepatnya di Jalan Gajah Mada kawasan Petojo, karena pabrik tersebut berada di wilayah Petojo maka warga setempat menamai es batu itu dengan nama es Petojo.
Nah pada tahun 1895 seorang pengusaha kayu dan kapur keturunan Tionghoa asal Semarang yang bernama Wawan Hong mulai mendirikan pabrik es batu di Semarang Jawa Tengah hal ini semakin menginspirasi banyak orang untuk mendirikan pabrik serupa di beberapa daerah seperti di Surabaya Pekalongan Sumedang dan lain-lain Sejak saat itu pabrik es batu semakin menjamur di pulau Jawa berkat banyaknya kehadiran pabrik es batu yang semakin meluas otomatis harga es batu semakin miring dan masyarakat kelas bawah mulai sanggup membelinya.
Selain itu para pedagang kecil mulai meningkatkan penjualan dengan menjual minuman minuman segar yang menggunakan es batu kini es batu bukan lagi barang mahal es batu juga bukan lagi barang yang menghebohkan masyarakat jadi beruntunglah kita saat ini dapat menikmati minuman segar dengan es batu dengan mudah
Belum ada Komentar untuk "Sejarah munculnya es batu di indonesia"
Posting Komentar