Teknik Budidaya Kakao modern dan Canggih




Kebanyakan dari kita pasti suka dengan coklat baik itu coklat murni atau coklat olahan seperti kue. Namun bagaimana coklat ini dibuat coklat yang kita suka semuanya berawal dari biji kakao yang diolah dengan proses yang menyerupai kopi

Pohon Kakao sendiri adalah tanaman asli dari Amerika Selatan tetapi sekarang ditanam diberbaga kawasan Tropika, tanaman kakao yang ditanam di perkebunan pada umumnya adalah Kakao jenis forastero atau Kakao lindak, criollo atau Kakao mulia dan kakao hibrida yaitu hasil persilangan antara jenis para stero dan kirolo

Berdasarkan data pada tahun 2021 Negara yang menempati penghasil Kakao terbesar di dunia adalah negara Pantai Gading yaitu tiga negara di Afrika barat dengan nilai produksi Kakao 2 juta ton sedangkan di tempat kedua diduduki Negara Ghana dan disusul Indonesia pada nomor 3

Secara umum tanaman kakao tumbuh baik di daerah dataran rendah beriklim basah tanaman kakao dapat mentoleransi dapat PH rendah dan memiliki curah hujan tahunan yang rendah. Tanaman kakao dapat dibudidayakan melalui bijinya sehingga petani akan menyemai biji-biji Kakao tua pada polybag yang berisi media tanam. Kemudian menyiram dan menempatkannya di rumah pembibitan serta menghindarkannya terkena matahari secara langsung. Namun sayangnya budidaya Kakao melalui bijinya perlu waktu dua hingga tiga tahun untuk pohon mulai menghasilkan buah kakao

Oleh karena itu petani akan menggabungkan dengan teknik okulasi atau juga dengan teknik sambung pucuk, dimana teknik ini dapat menawarkan bibit yang dapat mulai berbuah pada umur sembilan bulan. Sementara itu pada devisi penelitian milik pemerintah akan terus mengembangkan berbagai jenis bibit kakao baru yang dapat menjadikan solusi permasalahan terkini bagi para petani Kakao seperti buah yang mati karena kering dan juga pohon yang terserang penyakit.


Bibit kakao hasil okulasi

Hasil dari bibit unggulan ini akan dibagikan dengan cara mengirim batang pohon untuk digunakan sebagai bahan okulasi atau sambung pucuk. Salah satu rahasia kesuksesan negara Pantai Gading menjadi penghasil Kakao terbesar dunia adalah pengembangan dan pendampingan secara terus-menerus. Sehingga lebih banyak warga yang berpartisipasi menanam pohon Kakao

Salah satu usahanya adalah penyediaan bibit unggul secara gratis di perkebunan pembibitan milik pemerintah dan juga eksportir pohon Kakao dapat mencapai ketinggian 10 m akan tetapi petani akan membatasi Tinggi pohon untuk tidak lebih dari 5 meter dengan mengarahkan tajuk tumbuh menyamping dan meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.

Bunga kau sempurna berukuran kecil dengan diameter maksimum 3 cm. Penyerbukan bunga Kakao biasanya dilakukan oleh serangga dan terjadi pada malam hari. Namun untuk menghasilkan lebih banyak bakal buah petani juga kerap membantu penyerbukan ini secara manual cara ini terbukti menghasilkan lebih banyak buah kakao dibanding mengandalkanpenyerbukan alami.

Setelah petani berhasil membantu penyerbukan bunga tanaman kakao petani perlu menunggu 175 hari untuk mulai memanennya. Karena munculnya bunga Kakao secara bergantian memungkinkan proses pemanenan dapat dilakukan selama hampir satu tahun


Pemanenan Kakao

Pemanenan Kakao biasanya dilakukan dengan tangan, buah kakao yang dipetik adalah buahkakao yang memiliki warna cenderung kuning atau Jingga tergantung jenis Kakao. Pada proses pemanenan buah kakao biasanya dilakukan secara kelompok melalui dua tahapan proses

Pertama para petani akan memetik buah kakao yang sudah tua dan juga mengumpulkan buah buah kakao yang berjatuhan kemudian mengumpulkannya menjadi satu. Pada proses kedua adalah membuka kulit luar buah kakao dan mengumpulkan biji yang masih dibalut dengan daging segar yang memiliki rasa manis

Setelah semua biji segar ini terkumpul beberapa petani akan membuat fermentasi alami secara manual untuk menyingkirkan daging buah kakao yang masih menempel pada bijinya kemudian mengeringkannya sehingga harga jual lebih tinggi

Namun disisi lain lebih banyak petani yang akan menjual dalam kondisi segar kepada para tengkulak, setelah biji biji Kakao segar ini terkumpul pekerja akan menempatkan biji Kakao ini pada wadah-wadah kayu yang tersedia untuk dibiarkan beberapa hari sehingga terjadi fermentasi

Selama proses fermentasi Ini biji dan daging buah berkeringat dan suhu naik drastis, setelah proses fermentasi selesai daging buah yang tebal akan mencair dan melunak sehingga membuat daging kakao menjadi mudah untuk dipisahkan. Kemudian biji Kakao ini akan dicuci dengan air untuk menghilangkan daging Kakao

Kemudian bekerja akan menjemurnya di bawah sinar matahari, pengeringan dibawah sinar matahari lebih baik daripada pengeringan dengan cara buatan karena tidak ada rasa asing Seperti asap atau minyak yang menempel. Biji Kakao ini harus benar-benar kering untuk proses pengiriman ke luar negeri umumnya biji biji Kakao ini akan diekspor dalam karung goni.

Setelah memenuhi syarat kualitas dan surat-surat biji Kakao ini siap untuk dikirim. Sementara itu pada pabrik pengolahan coklat di Swiss karung-karung biji Kakao ini akan diperiksa kualitasnya dan kemudian mengkategorikan jenis Kakao berdasarkan daerah tumbuhnya karena biji Kakao dari daerah yang berbeda memiliki rasa yang berbeda sehingga pekerja dapat menentukan sifat-sifat yang perlu dipertahankan dan juga membersihkan biji dari kemungkinan terkontaminasi benda asing dengan sistem infrared.


biji kakao dibawa ke Pabrik

Kemudian pekerja akan memasukkan biji Kakao ini ke mesin sangrai otomatis yang akan mengeluarkan air dalam Kakao sehingga kelembaban didalam Kakao akan menguap, cangkang terlepas inti kemudian biji dipecahkan dan cangkang ringan disedot oleh mesin vakum sehingga yang keluar dari mesin ini adalah biji Kakao yang berwarna hitam.

Kemudian mesin ini disiapkan untuk proses selanjutnya pada proses ini aroma khas Kakao akan muncul hasil akhir dari mesin ini adalah Kakao kental sehingga memungkinkan untukdisimpan sementara, selanjutnya untuk produk akhir coklat yang terkenal pekerja akan mencampurkan coklat ini dengan bubuk susu, mentega, gula, vanilla dan dengan bahan-bahan lain yang menghasilkan adonan coklat yang memiliki rasa coklat seperti yang kamu kenal

Belum ada Komentar untuk "Teknik Budidaya Kakao modern dan Canggih"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel