Teknik Budidaya Tanaman Lada Super Canggih

Dalam pertanian komoditas buah lada hingga saat ini masih sedikit akan sentuhan teknologi karena setiap prosesnya harus dilakukan oleh manusia yang terampil dan teliti mengingat buah lada yang sangat kecil dan memiliki pohon yang merambat sehingga sentuhan teknologi hanya ada pada manajemen lahan, irigasi pengolahan dan transportasi.

Tanaman lada hitam adalah tanaman yang merambat yang memiliki aroma wangi dan beraroma pedas. Lada adalah tanaman tropis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman lada memiliki tanah yang subur dengan kaya bahan organik serta memiliki ph tanah sekitar 5,5. Langkah pertama setelah menentukan lahan dan luas lahan yang akan digunakan untuk membudidayakan tanaman lada adalah membuka lahan

pembajakan Lahan

Petani akan menurunkan ekskavator untuk membuka lahan yang dibantu dengan

traktor pembajak hutan khusus untuk meratakan ladang di Medan yang berat. Selanjutnya excavator akan membuat parit untuk meletakkan pipa-pipa irigasi setelah pekerjaan membuka lahan selesai, kemudian petani akan memasang tiang atau pancang untuk ala hantu tanaman lada merambat pancang ini dapat terbuat dari beton maupun kayu yang kuat dan dapat bertahan lama

Pembuatan lubang tanam

Kemudian pekerja akan membuat satu hingga dua lubang di sekeliling pancang untuk tempat menanam bibit tanaman pada selanjutnya lubang-lubang ini akan diberikan pupuk kompos dasar untuk kebutuhan nutrisi pada awal perkembangan bibit lada.

Tempat Pembibitan Lada

Sementara itu pekerja yang bertugas pada bagian pembibitan di rumah kaca akan menyiapkan kebutuhan bibit yang diperlukan untuk ladang yang sudah ada, sebenarnya tanaman lada dapat dibudidayakan melalui bijinya. Namun umumnya petani lebih memilih mengembangkan dengan cara cangkok sehingga petani akan menyiapkan media cangkok yang kemudian akan dibawa ke ladang untuk memilih batang tua dan sehat untuk dicangkok

Setelah satu hingga dua bulan akar telah berkembang petani akan memotong dan membawanya ke rumah kaca untuk dikembangkan lebih lanjut dan diobservasi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman cangkok ini hingga satu bulan

Pengaturan Sulur

Selanjutnya pada hari penanaman bibit-bibit tanaman lada ini akan dibawa ke ladang untuk ditanam pada lubang-lubang yang sudah disediakan selanjutnya petani akan memasang dan mengaktifkan irigasi yang sudah dipasang untuk mulai aktif dan rutin bekerja sesuai jadwal dan perkembangan tanaman lada. Tanaman lada membutuhkan suhu antara 25 hingga 30° Celcius untuk tumbuh dengan baik.

Selain itu tanaman lada juga membutuhkan terpapar sinar matahari tidak langsung selama enam hingga delapan jam per hari sehingga untuk memenuhi kebutuhan ini petani akan memasang jaring-jaring di atas pancang atau pohon lada sehingga dapat mengatur suhu dan juga menjadi tempat Teduh untuk tanaman lada. Kemudian selama masa pertumbuhannya petani akan mengarahkan laju pertumbuhan tanaman lada dengan mengikat tanaman ini ke pancang yang sudah disediakan

Untuk kebutuhan nutrisi tanaman lada petani akan memberikan pupuk kompos setiap dua hingga tiga minggu sekali tanaman lada akan mulai berbuah pada umur dua tahun namun pada musim buah pertama biasanya petani akan membuangnya sehingga tanaman dapat memfokuskan nutrisi untuk perkembangan akarnya dan setelah sembilan bulan berikutnya atau setelah tanaman lada berumur tiga tahun.

Proses panen

Pada musim ini petani sudah dapat memanen panen lada perdananya buah lada yang benar-benar tua adalah lada yang sudah berubah warna dari hijau menjadi merah. Namun karena buah-buah ini tidak akan masa secara bersamaan petani akan tetap memanennya menunggu hingga semuanya menjadi tua tidaknya warna buah lada menjadi hijau tua kehitaman pemanen buah lada akan dilakukan secara manual oleh para pekerja yang bekerja secara kelompok maupun individu

Pekerja individu akan membawa wadahnya sendiri dan memetik satu persatu sedangkan Pekerja yang bekerja secara kelompok akan membentangkan tikar dibawa barisan tanaman lada dan mereka secara bersamaan akan merontokkan sehingga membuat buah buah lada ini terjatuh ketika

Selanjutnya pada tempat pengepulan petani akan memisahkan lada-lada yang benar-benar masak berwarna merah dari lada yang berwarna hijau tua setelah itu hasil panen ini akan dikirimkan ke pabrik pengolahan, beberapa lada akan diolah secara manual dengan cara merebus dan mengupas kulit luang dan kemudian mengeringkannya dibawah sinar matahari

Sementara itu di pabrik pengolahan lada yang baru datang akan segera dibersihkan dari kontaminasi seperti daun atau tanah yang tercampur ikut ke dalam hasil panen secara manual. setelah pemilihan selesai lada akan dirontokkan dari tangkainya dengan mesin perontok selanjutnya lada akan direbus dikupas dan dikeringkan dengan mesin secara otomatis selanjut produk-produk ini siap dikemas dan didistribusikan ke konsumen konsumen di seluruh dunia