Apa Yang Terjadi Jika Rusia Menyerang Ukraina

 

Tentara Rusia

Secara historis, Ukraina dan Rusia pernah berkonflik sebelumnya. Baru-baru ini saja, Rusia menganeksasi semenanjung Ukraina yakni Krimea Dan kemudian tindakan itu telah di didukung oleh pemberontakan separatis di Ukraina timur.

Dan Sekarang, Rusia tidak mau Ukraina menyesuaikan diri dengan NATO atau bergabung dengan NATO. Ia ingin NATO keluar dari Eropa Timur Dan meskipun Rusia bukan anggota NATO untuk membuat keputusan tentang hal-hal seperti itu, dengan salah satu militer paling kuat Di dalam dunia, Rusia mungkin merasa bisa bermain oleh aturannya sendiri.

Pertama, Anda mungkin bertanya-tanya apa itu NATO. NATO adalah sebuah Organisasi Perjanjian Atlantik Utara Dan sekarang, NATO itu beranggotakan 30 anggota. A.S., Kanada, Belanda dan Inggris termasuk di antaranya.

Tujuan NATO adalah untuk menjaga perdamaian dunia dan memastikan tidak ada anggota aliansi ini diserang oleh kekuatan militer internasional. Seperti waktu itu Rusia merebut Krimea dari Ukraina. Sekarang, Ukraina belum menjadi anggota NATO.

Tapi itu telah menunjukkan minat untuk bergabung dengannya Dan itu tidak cocok dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin sudah sedikit ketakutan bahwa NATO sedang melatih pasukan Ukraina dan beberapa anggota memasok pasukannya dengan senjata.

Jadi dia memutuskan untuk melakukannya dengan metode persuasi yang baik. Dia mengancam akan memulai perang Dengan anggaran pertahanan sebesar $42 miliar, Rusia menaruh banyak cinta dan uang ke dalam militernya. Tentara Rusia menghitung 3,5 juta rekrutan. Dan ia memiliki tank, 13.000 di antaranya. Tidak ada negara lain di dunia memiliki tank sebanyak itu.

Rusia juga memiliki 27.000 kendaraan lapis baja dan menempati urutan pertama di dunia dengan 4.465 senjata artileri. Lalu, ada juga senjata nuklir Rusia yang berjumlah 6.257 hulu ledak dan tentu saja senjata Ini dapat diluncurkan dari pesawat, kapal selam atau rudal antar benua.

Tetapi jika Rusia memutuskan untuk menyerang, kemungkinan perang tersebut tidak akan dimulai di daratan. Serangan pertama dari rusia kemungkinan besar akan datang melalui udara. Serangan tersebut kemungkinan besar serangan taktis udara untuk menghancurkan stasiun listrik, jembatan, melenyapkan jalur rel yang tentu saja akan melumpuhkan perekonomian negara Ukraina.

Selain itu, Armada angkatan laut Rusia hampir tak tertandingi. Kapal selam bertenaga nuklir mereka sendiri diparkir di sepanjang garis pantai dan bisa menimbulkan ancaman yang cukup serius kepada siapa pun yang berpikir untuk melawannya terlebih dengan aliansi NATO

Tergantung kepada negara yang dituju, tentu saja. Jika Rusia menyerang Ukraina, NATO kemungkinan besar akan merespon dengan sanksi ekonomi yang berat. Tetapi Rusia memiliki sekutunya sendiri.

Rusia CS memiliki Organisasi Perjanjian Keamanan atau CSTO. Ini adalah anggota Kolektif yang terbentuk dari enam mantan kelompok  Negara-negara Soviet dalam sebagai aliansi yang juga sangat mirip seperti NATO. Aliansi Ini juga memiliki negara Kuba sebagai anggota.

Dan jika keadaan menjadi sangat sulit, Kuba akan menjadi pusat utama untuk pasukan Rusia dalam melakukan penyerangan dibeberapa pusat-pusat strategis di dataran AS. Tapi kemmungkinan besar perang tidak akan terjadi. Kemungkinannya adalah Rusia mungkin saja memiliki sesuatu untuk ia cari di ukraina seperti sumber daya alam atau pengaruh politik.

Belum ada Komentar untuk "Apa Yang Terjadi Jika Rusia Menyerang Ukraina"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel