Bagaimana Oksigen Bekerja Di Dalam Tubuh Kita
Selasa, 15 Februari 2022
Tulis Komentar
Kita bernapas sekitar 17.000 kali per hari Proses ini jarang kamu pikirkan, tapi di balik itu, berlangsung usaha yang sangat terkoordinasi Organ-organ pentingmu, usus, otak, tulang, paru-paru, darah, dan jantung bekerja sama untuk mempertahankan hidupmu dengan mengantarkan oksigen ke jaringan di seluruh tubuhmu.
Sebagian besar sel membutuhkan oksigen karena ini adalah salah satu bahan utama pernapasan aerobik. Proses tersebut menghasilkan sebuah molekul yang disebut ATP, yang digunakan sel kita untuk menggerakkan banyak fungsi luar biasa.
Tapi mendapatkan oksigen di seluruh tubuh kita adalah tugas yang sangat sulit. Gas memasuki sel dengan cara difusi dari lingkungan sekitar mereka. Dan itu hanya terjadi secara efisien dalam jarak yang sangat kecil. Jadi agar oksigen bisa mencapai sel di dalam tubuh kita, butuh suatu jejaring pengangkutan.
Di sinilah 20 triliun sel darah merah kita berperan. Tiap sel itu berisi sekitar 270 juta molekul pengikat oksigen, hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. Untuk membuat sel ini, tubuh menggunakan bahan baku yang tersedia dari makanan yang kita makan.
Jadi bisa dikatakan, perjalanan oksigen melalui tubuh benar-benar dimulai di usus. Di sini, dalam proses pencernaan mekanis dan kimia yang menakjubkan, makanan dipecah menjadi unsur terkecilnya, seperti besi, bahan dasar dari hemoglobin. Besi dibawa melalui sistem kardiovaskular ke jaringan hematopoietik tubuh.
Jaringan ini adalah tempat kelahiran sel darah merah, dan bisa ditemukan di dalam rongga sumsum tulang kita. Ginjal mengatur kadar sel darah merah kita melalui pelepasan eritropoietin, suatu hormon yang menyebabkan sumsum untuk meningkatkan produksi.
Tubuh kita mengeluarkan kira-kira 2,5 juta sel darah merah per detik,jumlah yang setara dengan seluruh penduduk Paris, sehingga tersedia cukup alat transportasi bagi oksigen yang masuk ke paru-paru. Namun sebelum oksigen bisa sampai ke paru-paru, otak harus terlibat.
Bagian otak memulai pernapasan dengan mengirim pesan melalui sistem sarafmu, sampai ke otot diafragma dan tulang rusuk. Hal ini menyebabkan otot-otot itu berkontraksi, sehingga meningkatkan ruang di dalam tulang rusuk, yang memungkinkan paru-paru mengembang. Pengembangan itu menurunkan tekanan udara internal paru-paru, membuat udara masuk.
Sangat menarik membayangkan paru-paru kita sebagai dua balon besar, tapi sebenarnya jauh lebih rumit dari itu. Inilah alasannya. Sel darah merah di pembuluh darah dalam paru-parumu hanya bisa mengambil molekul oksigen yang sangat dekat dengan mereka.
Jika paru-paru kita berbentuk mirip balon, udara yang tidak bersentuhan langsung dengan permukaan dalam balon tidak dapat berdifusi. Untungnya, desain paru-paru kita menjamin sangat sedikit oksigen terbuang sia-sia. Interior paru-paru terbagi menjadi ratusan juta juluran seperti balon-balon mini, yang disebut alveoli, yang meningkatkan area interaksi secara drastis hingga kira-kira seluas 100 meter persegi.
Dinding alveolar terbuat dari sel yang sangat tipis yang dikelilingi oleh pembuluh kapiler. Bersama-sama, dinding alveolar & pembuluh kapiler membentuk selaput setebal dua sel yang membawa darah dan oksigen cukup dekat untuk terjadinya difusi. Sel yang diperkaya oksigen ini dibawa dari paru-paru melalui jejaring kardiovaskular, yaitu sekumpulan besar pembuluh darah yang mencapai setiap sel dalam tubuh.
Jika kita meletakkan sistem ini dari ujung ke ujung dalam garis lurus, semua pembuluh darah itu akan mengitari Bumi beberapa kali. Untuk menggerakkan sel darah merah melalui jejaring yang luas ini dibutuhkan pompa yang sangat kuat, dan di sanalah jantung ambil bagian. Jantung manusia memompa rata-rata sekitar 100.000 kali per hari,
ini adalah pembangkit tenaga yang akhirnya mengirim oksigen ke tempat membutuhkan, melengkapi kerja sama dari bagian tubuh lainnya. Pikirkan - seluruh sistem kompleks ini dibangun untuk pengiriman molekul kecil oksigen. Jika ada satu bagian yang tidak berfungsi, apa jadinya kita. Bernapaslah. Usus, otak, tulang, paru-paru, darah, dan jantung melanjutkan aksi luar biasa terkoordinasi yang membuatmu tetap hidup.
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Oksigen Bekerja Di Dalam Tubuh Kita"
Posting Komentar