Celana Jeans Cepat Rusak, Apa Penyebabnya?
Jumat, 18 Februari 2022
Tulis Komentar
Celana jin awalnya dirancang untuk ketahanan pemakaian. Diambil dari nama Kota Nimes di Prancis, denim dibuat menjadi tenunan kapas kuat yang dipakai pelaut. Bahan kasar ini semakin populer pada abad ke-19, saat Levi Strauss dan Jacob Davis menambah paku keling guna memperkuat titik tekanan.
Model mereka memperkenalkan merek baru celana tahan lama untuk penambang California yang tahan pemakaian rutin bertahun-tahun. Selama abad ke-20, celana kelas buruh ini telah berubah menjadi ikon mode. Namun karena permintaan jin meningkat, ketahanannya jadi menurun.
Saat ini, kebanyakan celana jin tahan tak lebih setahun. Setiap celana baru yang kau beli bernilai lebih tinggi dari yang kau duga. Tiap celana jin memulai perjalanannya di ladang kapas. Butuh sekitar 0,7 kilogram kapas untuk memproduksi satu celana jin. Menumbuhkan kapas sebanyak ini memerlukan
setidaknya 10.000 liter air, belum lagi beragam herbisida dan pestisida yang mencemari air tanah.
Kapas tersebut dipanen dengan tangan atau mesin industri dan dibawa ke pabrik tekstil untuk dipintal menjadi benang. Pada tahap ini, kapas biasanya dicampur serat plastik seperti spandeks untuk meningkatkan kelenturan benang. Benang-benang plastik ini membuat jin modern lebih nyaman dan lentur, tetapi juga kurang awet.
Lalu, benang dicelupkan ke warna biru khas celana jin. Secara historis, warna ini berasal dari warna indigo yang ada pada tumbuhan. Namun, kebanyakan manufaktur modern memakai pewarna sintetis dari produk sampingan minyak bumi dan bahan kimia beracun. Setelah dicelupkan, campuran plastik kapas dipintal menjadi lembaran denim, yang kemudian dipotong dan dijahit menjadi jin.
Setelah disambung, sebagian jin melewati tahap tambahan agar punya tampilan pudar. Tahap ini sering meliputi semprotan kimia dan pencucian asam berulang kali. Sisa limbah ini bisa mengubah sungai jadi biru indigo. Terakhir, ada ritsleting, kancing, dan paku keling yang terbuat dari tembaga atau logam lain, yang penambangannya juga menjadi sumber kerusakan lingkungan.
Secara keseluruhan, proses pembuatan satu celana jin menghasilkan lebih dari 33 kilogram karbon, setara dengan mengemudi lebih dari 110 kilometer. Namun, proses ini tidak hanya merusak lingkungan. Banyak kapas dunia ditanam di negara berkembang, dengan memakai buruh miskin dan perlindungan minim untuk pekerja.
Kapas sering kali dipanen oleh anak-anak atau pekerja paksa, dan kebanyakan pabrik manufaktur jin sering kali menyebabkan pekerja menghirup bahan kimia beracun selama produksi. Salah satu teknik berbahaya, semprotan pasir, melibatkan penyemprotan jin dengan pasir halus bertekanan tinggi.
Ini dikaitkan dengan banyak kasus penyakit paru-paru fatal yang tak bisa disembuhkan.
Seperti banyak barang produksi dunia, jin dibuat di negara miskin dan dibeli di negara kaya. Semua celana ini kemungkinan dicuci puluhan hingga ratusan kali per tahun. Proses bertenaga besar ini memecah tenunan plastik dari tiap celana, melepas mikroplastik ke dalam air, dan yang paling ironis,memperpendek umur celana jin.
Seperti kebanyakan limbah, jin buangan berakhir di tempat pembuangan, di mana penguraiannya melepas gas metana, sedangkan warna dan plastiknya terserap ke dalam tanah dan air tanah. Beberapa perusahaan mengusahakan solusinya, dari memakai kapas organik hingga daur ulang dan mengolah denim bekas. Kau juga bisa membantu mengurangi dampak lingkungan dari celana kesukaanmu dengan membeli jin bekas dan membeli celana sedikit saja.
Produsen denim juga menyarankan hanya mencuci jinmu tiap sepuluh kali pemakaian. Jika mungkin, jemur saja celana untuk mengurangi konsumsi energi. Siklus pemakaian dan isu buruh seperti ini tidak hanya ada di celana jin.
Sebagian pemerintah mengupayakan kebijakan agar perusahaan lebih bertanggung jawab atas upah dan kesejahteraan pekerja. Namun, pelaksanaan yang bobrok masih terjadi di seluruh industri fesyen. Jadi, saat label harga pakaianmu terlihat murah, penting untuk mempertimbangkan siapa yang sebenarnya dirugikan.
Belum ada Komentar untuk "Celana Jeans Cepat Rusak, Apa Penyebabnya?"
Posting Komentar