Dari Mana Asalnya Sebuah Bahasa Dan Dialek Di Seluruh Dunia Ini
Jumat, 18 Februari 2022
Tulis Komentar
Bentuk ucapan yang berbeda terdengar di sekitar Bremen di Jerman dan Interlaken di Swiss dianggap sebagai dialek daerah dari bahasa Jerman. Dan lagi, ketika seseorang dari Bremen mengunjungi pegunungan Alpen Swiss, percakapan penduduk lokal yang mereka dengar tidak akan dimengerti oleh mereka.
Mirip dengan hal itu, di luar Cina, bahasa Mandarin dan bahasa Kanton sering dianggap sebagai dialek bahasa Cina. Tetapi mereka lebih berbeda dari bahasa Spanyol dan bahasa Italia. Sementara itu, penutur bahasa Denmark, Norwegia, dan Swedia, yang mana ketiganya adalah bahasa yang berbeda, dapat berkomunikasi dalam bahasa ibu mereka dengan sedikit kesulitan.
Jadi, kapan sebuah bentuk ucapan dianggap sebagai dialek atau bahasa?
Sepertinya masuk akal bahwa tingkat pengertian yang sama akan menentukan apakah dua bahasa itu diklasifikasikan sebagai bahasa yang berbeda atau sebagai dialek dari bahasa yang sama. Tetapi seperti yang kita lihat, hal itu bukanlah masalahnya. Mungkin yang mengherankan adalah perbedaan di antara bahasa dan dialek biasanya tidak ada hubungannyadengan cara pengucapan, kosa kata,
atau fitur linguistik lainnya.
Tetapi, hal ini juga bukanlah kebetulan saja. Hal ini adalah tentang politik. Dasar dari apa yang secara resmi dianggap sebagai bahasa dibentuk oleh awal kemunculan negara bangsa Eropa sekitar tahun 1500. Untuk mendirikan dan menjaga pemerintahan terpusat, memperjelas perbatasan wilayah, dan
sistem pendidikan yang disponsori negara, banyak negara yang mempromosikan bahasa standar.
Bentuk ucapan yang dipilih menjadi bahasa standar biasanya berdasarkan apa yang diucapkan oleh orang di ibukota. Dan saat bentuk ucapan lain dipertahankan, mereka sering dianggap lebih rendah. Tradisi ini meluas ke seluruh dunia karena penjajahan Eropa dan zaman modern.
Contohnya, Italia memilki setidaknya 15 yang mungkin disebut dialek daerah. Salah satunya yaitu dialek Florentine, dikenal sebagai bahasa Italia standar saat negara itu bersatu pada tahun 1861. Dialek itu dipilih karena penulis legenda seperti Dante dan Machiavelli menggunakannya dalam karya mereka, dan mewakili citra identitas nasional Italia yang menurut beberapa orang sangat diinginkan.
Lalu, dalam usahanya untuk mendirikan negara fasis yang bersatu, diktator Italia, Benito Mussolini melihat standarisasi bahasa sebagai tujuan yang penting. Pemerintahannya mempromosikan bahasa Italia standar ketika melarang ucapan lain dari ruang publik, mengatakan bahwa mereka ketinggalan jaman dan tidak tahu tentang dunia.
Dari lowongan pekerjaan sampai kesaksian di pengadilan, bahasa standar berperan sebagai pembatas di seluruh dunia. Sebagai contoh, satu studi tahun 1999 menunjukkan bahwa pemilik rumah merespon pertanyaan apartemen berdasarkan bentuk ucapan yang digunakan calon penyewa.
Saat penelepon berbicara dengan bahasa Inggris Afrika-Amerika, atau AAVE, pemilik rumah cenderung akan menolak pertanyaan mereka. Saat mereka berbicara dengan bahasa Inggris standar Amerika, yang mana sering dikaitkan dengan kulit putih, pemilik rumah merespon dengan lebih positif, Dua bentuk ucapan itu sama-sama dianggap sebagai dialek bahasa Inggris.
Di Amerika Serikat, beberapa orang menuduh AAVE sebagai versi yang salah atau yang disederhanakan dari bahasa Inggris Amerika biasa. Tetapi AAVE mengikuti aturan tata bahasa secara konsisten setiap halnya sama modernnya dengan bentuk bahasa Inggris yang lain.
Ahli bahasa cenderung menghindari kata dialek. Sebagai gantinya, banyak yang memilih untuk menyebutnya sebagai “variasi”. Dengan ini, bahasa dilihat sebagai sebuah kelompok dari variasi.
Jadi bahasa Inggris dibentuk dari variasi termasuk bahasa Inggris standar Amerika dan Inggris, AAVE, bahasa inggris Nigeria, Malaysia, dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki sejarah yang unik, dan ciri pengucapan, kosa kata, dan stuktur tata bahasa. Tetapi garis pembeda di antara variasi-variasi itu tidak jelas.
Bahasa manusia, dalam semua pencampuran dan perkembangannya, secara alami menolak dorongan untuk dibagi ke dalam beberapa tempat. Seringkali, bentuk ucapan ada dalam semacam kesatuan linguistik yang saling tumpang tindih, dan perbedaan di antara mereka terjadi bertahap bukan secara jelas. Dan itulah keindahan yang membingungkan dari dinamika, keberagaman, dan dunia yang mempesona dari komunikasi manusia.
Belum ada Komentar untuk "Dari Mana Asalnya Sebuah Bahasa Dan Dialek Di Seluruh Dunia Ini"
Posting Komentar