Sejarah Android dan Perkembangnya

Android adalah sistem operasi terkemuka di industri telepon seluler, dengan sekitar 72% perangkat seluler menggunakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, dengan 2 miliar penggunaan aktif per bulan.

Dibuat sekitar 2 dekade lalu, itu sudah memiliki lebih dari 3 juta aplikasi seluler (aplikasi) di Google Playstore. Android berhasil mengalahkan semua pesaing lainnya seperti ‘Symbian, BlackBerry, Palm OS, webOS, dan Windows Phone. Hanya Apple iOS yang merupakan pesaing terdekat Android, namun ia masih tidak mampu untuk menyaingi jumlah penggunaan Android.

Sejarah Android

Sejarah Android bisa dikatakan sebagai revolusi yang tidak terduga Android dibuat pada Oktober 2003 sebelum ponsel banyak digunakan, dan beberapa tahun sebelum itu, Apple meluncurkan iPhone, serta sistem operasi iOS pertama (tahun 2007)Sistem operasi Android pada asalnya dikembangkan untuk membantu fungsi kamera digital, Namun pasar kamera digital saat itu belum begitu populer dan timnya mulai mengubah sistem Android untuk digunakan di ponsel.

Oleh itu, sistem operasi Android dibuat dan difokuskan pada penggunaan di ponsel dan 'tablet'. Pada tahun 2005, Android Inc. mengalami masalah keuangan dan Google maju untuk membeli perusahaan itu sepenuhnya. Pada tahun 2007, Sistem operasi android mulai serius membuat android sebagai sistem operasi yang terbuka ‘open source operating system’ yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Pada tahun 2008, ponsel pertama yang dirilis menggunakan platform Android ini, yaitu ponsel HTC Dream. Ini menggunakan versi Android pertama yang disebut 'cupcake'. Ponsel Android pertama ini muncul di pasaran, sekitar 18 bulan setelah Apple iPhone pertama diluncurkan, dan memiliki fitur-fitur yang tertinggal jauh dari iPhone.

Setelah itu, Samsung datang dengan seri smartphone Galaxy dengan menawarkan harga yang lebih murah dari iPhone dan dengan tampilan layar yang besar. Kemudian Cina muncul dengan perusahaan terkenal seperti Huawei Technologies Co. dan Xiaomi Corp. semakin meningkatkan smartphone Android di pasar global. 

Teknologi internet nirkabel juga mengalami peningkatan yang dramatis penjualan ponsel terjangkau. Di awal peluncuran ponsel android pada tahun 2008, penggunaannya sangat terbatas. Hanya dalam 4 tahun setelah itu, itu menjadi sistem operasi paling populer. Berbagai merek ponsel juga dapat disesuaikan dengan fungsi android, dan memiliki 'antarmuka' unik mereka sendiri.

Ini karena android adalah sejenis sistem operasi  open source, yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ini juga mampu memberikan penggunaan ponsel yang lancar dan interaktif, dengan fungsi ‘touchscreen’. Ada banyak versi android yang dibuat dan dinamai menurut makanannya, seperti cupcake, donat, kitkat, lolipop, dan  jelly bean Alasan terbesar popularitas Android  adalah karena, ada banyak smartphone dan peranti mudah alih menggunakan Android sebagai sistem operasi. Sistem operasi Apple iOS pula terbatas hanya untuk ponsel Apple dan iPad. 

Mengapa para pembuat smartphone memilih android?

Pada tahun 2007, Perusahaan Google bersama dengan penyedia jaringan seluler, perusahaan perangkat lunak, serta perangkat keras seperti semikonduktor membentuk kolaborasi bernama 'Open Handset Alliance (OHA)' untuk mengikuti ponsel iPhone yang baru diluncurkan.

Aliansi 'OHA' ini memilih untuk menjadikan Android sebagai platform terbuka untuk semua pembuat smartphone. Semua pihak yang berpartisipasi dalam 'OHA' ini berkomitmen untuk mengembangkan lagi platform Android dalam penggunaan komersial.

Oleh itu, sistem operasi lain ketika itu tidak lagi menjadi pilihan, dan sebagian besar penyedia mulai beralih ke sistem Android. Android lebih populer daripada Apple iOS karena, ada opsi pengguna untuk berbagai perangkat seluler harga berbeda, apakah murah atau mahal.

Ini adalah sangat penting untuk negara yang sedang membangun dan memiliki nilai tukar yang rendah terhadap dolar, menyebabkan harga Apple menjadi lebih mahal dan tidak mampu dimiliki.

Tidak seperti sistem operasi lain seperti Windows dan iOS, konsumen dan pembuat smartphone dapat memodifikasi Android sebagaimana mestinya. Mereka dapat menikmati pengalaman yang  lebih fleksibel, dan ada berbagai 'antarmuka pengguna seluler' dibuat oleh pembuat smartphone Android telah memberikan kesempatan kepada  penyedia smartphone untuk membangunkan sistem operasi Android untuk meningkatkan kepuasan pengguna.

Salah satu alasan utama mengapa Android menjadi populer di antara pengguna ponsel cerdas adalah sejumlah besar aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Pengguna dapat memilih dan memuat turun aplikasi yang ditawarkan baik berbayar atau gratis. Ada hampir 3 juta 'aplikasi' di Google Play Store pada Desember 2020, dimana menandingi Apple App Store yang berjumlah sekitar 1,9 juta.

Kesimpulannya Android telah berkembang pesat sejak awal, dan sekarang menguasai sekitar  75% pasar untuk sistem operasi ponsel pintar global. Namun masih banyak kritik dan pandangan tentang kualitas produk Android dibandingkan dengan Apple iOS.

Penggemar Android mengatakan produk Apple iOS kurang inovasi, dan penggemar Apple sangat kritis terhadap masalah keamanan di produk Android. Tetap saja, terserah individu untuk  memilih ekosistem yang nyaman dan bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari.

Bagikan Artikel ini