Penyebab Mesin Cuci Piring Tersumbat Beserta Cara Mengatasinya

Penyebab Mesin Cuci Piring Tersumbat Beserta Cara Mengatasinya - Mencuci piring merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setelah makan atau memasak. Mencuci piring bisa terlihat repot dan melelahkan jika jumlahnya banyak dan sangat kotor. Namun kini kegiatan mencuci piring tidak serepot yang kamu bayangkan karena kini telah ada yang namanya mesin pencuci piring yang dapat mencuci piring dalam sekejap.

Mesin cuci piring biasanya dipergunakan untuk mencuci piring, gelas, sendok dan lain-lain. Akan tetapi ada saja kendala yang akan dihadapi pada saat menggunakan alat ini yakni salah satunya adalah Saluran pembuangan mesin cuci piring tersumbat.

Mesin pencuci piring yang tersumbat bisa menjadi masalah besar, terutama jika kamu sedang mencuci banyak peralatan dapur sehabis pesta ataupun bagi kamu yang memiliki rumah makan atau restoran. Dalam kebanyakan kasus, membersihkan bak pencuci piring dan filter sudah cukup untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun, jika penyumbatan lebih serius, selang dan pompa pencuci piring perlu diperiksa. Memeriksa selang dan pompa biasanya memerlukan tindakan khusus yakni harus melepaskan pelat yang mengunci mesin pencuci piring dan menarik mesin pencuci piring keluar dari bawah lemari dapur. Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai Penyebab Mesin Cuci Piring Tersumbat Beserta Cara Mengatasinya

1. Bersihkan Filter Penyaringan

Sebagian besar mesin pencuci piring memiliki filter yang dapat dilepas yang berada di bak pencuci piring. Filter ini sangat wajib anda bersihkan minimal seminggu sekali tapi waktu yang paling tepat untuk membersihkannya adalah ketika anda selesai memakainya agar filter tidak dipenuhi sisa makanan yang membusuk.

Berikut adalah cara membersihkan filter penyaringnya:

• Buka pintu mesin cuci piring dan lepaskan keranjang peralatan makan, rak piring bawah, dan lengan semprot bawah (jika perlu).

• Cari filter penyaringnya, biasanya filter ini terletak di tengah bak pencuci piring.

• Lepaskan filter dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.

• Kemudian cuci filter dengan sabun dan air, dan anda juga dapat menggunakan sikat untuk menghilangkan kotoran yang menempel (jika perlu).

• Setelah selesai dibersihkan, Kembalikan filter ke mesin pencuci piring serta keranjang peralatan makan, rak piring bawah, dan lengan semprot bawah.

2. Periksa pompa pembuangan 

Tidak semua mesin cuci piring memiliki pompa pembuangan, tergantung pada jenis mesin pencuci piring, kamu bisa menemukan pompa pembuangan ini di bawah filter pencuci piring. 

Jika kamu memiliki mesin pencuci piring yang memiliki pompa pembuangan, kemungkinan besar mesin pencuci piring sudah mempunyai tuas yang tinggal kamu tarik saja maka air akan terbuang.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa pompa pembuangan.

• Untuk keamanan, lepaskan daya ke mesin pencuci piring.

• Lepaskan keranjang peralatan makan, rak piring bawah, dan lengan semprot bawah jika perlu.

• Lepaskan filter dari mesin pencuci piring.

• Lepaskan panel yang mengelilingi filter dan menutupi pompa.

• Temukan penutup pompa dan tarik tab untuk melepasnya.

• Kemudian singkirkan semua kotoran yang kamu temukan.

Jika kamu menemukan benda yang telah menyebabkan penyumbatan dan kemudian membersihkannya, kemungkinan besar kamu sudah selesai untuk memperbaiki mesin cuci yang tersumbat. Akan tetapi jika mesin cuci masih tersumbat maka kamu perlu memeriksa selang pembuangannya karena biasanya benda yang menyumbat akan terhalang disitu.

3. Periksa selang pembuangan

Sebagian besar mesin pencuci piring memiliki selang pembuangan yang terhubung ke pipa pembuangan di bawah bak cuci. Selang pembuangan mesin cuci piring lainnya mungkin terhubung ke pembuangan sampah atau celah udara.

Jika mesin pencuci piring tersumbat, tempat selang pembuangan yang terhubung ke saluran pembuangan sering kali menjadi tempat akumulasi kotoran yang menumpuk. Jika ada penyumbatan, kamu harus dapat melepaskan selang pembuangan dan membersihkannya dengan menggunakan kunci tang atau kunci pipa.

• Lepaskan daya ke mesin pencuci piring dan matikan air ke mesin pencuci piring.

• Kemudian cari dan temukan tempat selang pembuangan mesin cuci piring yang terhubung ke saluran pembuangan, biasanya letaknya di bawah wastafel.

• Lalu lepaskan klem yang menahan selang pembuangan. Siapkan handuk dan ember untuk menampung air yang mungkin tumpah.

• Periksa selang pembuangan apakah ada penyumbatan. kamu bisa menggunakan alat yang bisa menarik kotoran dari selang untuk membersihkan sumbatanya semacam tang jarum hidung panjang.

kamu dapat menggunakan alat yang lebih panjang lagi untuk menjangkau lebih dalam ke dalam selang dan membersihkan sumbatan penyebab air tidak bisa keluar Atau kamu dapat melepaskan selang pembuangan dari dalam mesin pencuci piring untuk membersihkannya secara lebih menyeluruh.

4. Periksa Akses pompa dan selang internal

Jika langkah-langkah di atas gagal untuk memperbaiki mesin pencuci piring yang tersumbat, maka kamu perlu memeriksa pompa dan selang internalnya biasanya dibagian ini sering terjadi penyumbatan.

Untuk memeriksa bagian ini, kamu harus melepas pelat penahan mesin pencuci piring dan kemudian keluarkan mesin pencuci piring dari badannya agar kamu bisa lebih leluasa untuk meperbaikinya.

• Pastikan mesin pencuci piring terputus dari listrik dan air.

• Kemudian lepaskan kickplate dari mesin pencuci piring. Pelepasan kickplate ini bervariasi tergantung pada jenis mesin pencuci piring dan kamu mungkin akan perlu melepaskan sekrup yang mungkin ada.

• Cari dan temukan selang pembuangan, pompa pembuangan, dan selang sirkulasi dan nkemudian periksa satu-persatu apakah ada kotoran yang menyumbat dan cara memeriksanya anda harus melepaskannya satu-persatu.

5. Periksa pompa

Seperti disebutkan di atas, tergantung pada jenis mesin pencuci piring, mungkin ada pompa pembuangan dan pompa sirkulasi. Setiap pompa dapat tersumbat oleh benda asing atau sisa makanan yang masuk melalui filter mesin pencuci piring.

Temukan impeller pompa, yang biasanya merupakan tempat penyumbatan kotoran. Periksa apakah baling-baling dapat berputar dengan bebas tanpa ada kotoran yang menghalanginya.

Kamu bisa memeriksa pompa dengan bantuan multimeter. Jika pompa tidak memiliki kontinuitas, maka perlu diganti.

Bagikan Artikel ini