7 Alasan Mengapa Negara Singapura Sangat Maju
Minggu, 17 April 2022
Tulis Komentar
Asia Tenggara mungkin hanya mencakup 3% dari daratan global jika dilihat di peta tetapi ukurannya tidak dapat meniadakan kekuatan ekonominya. ASEAN adalah ekonomi terbesar kelima di dunia.
Itu juga menempatkan lebih dari 670 juta orang yaitu sekitar 10% dari populasi global. Setengah dari mereka diharapkan untuk diklasifikasikan sebagai kelas menengah pada tahun 2030.
Terletak di jantung wilayah Singapura adalah negara besar yang telah menjadi basis penting untuk bisnis internasional dan Perusahaan Multinasional (MNC) yang ingin memanfaatkan pertumbuhan dan ketahanan pasar Asia Tenggara.
Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh Covid-19 Ekonomi Singapura tidak menyusut sama sekali. Sementara para ekonom telah memprediksi perekonomian Kota Singa akan meningkat drastis dari tahun ke tahun.
Sejarah Singkat Singapura
Singapura modern didirikan pada abad ke-19 oleh seorang individu yang dikenal sebagai Sir Thomas Stamford Raffles. Pada tahun 1963 Malaysia dibentuk terdiri dari Malaya, Singapura, Sabah dan Sarawak.
Setelah dikeluarkan dari Malaysia pada tahun 1965 Singapura pada waktu itu tidak memiliki sumber daya alam untuk digunakan sebagai pendapatan negara kecil. Hal ini memaksa Singapura untuk berjuang dan bekerja keras dalam 50 tahun ke depan.
Namun, Singapura memiliki sesuatu yang tidak dimilikinya dan tidak dapat dibeli oleh negara lain yaitu lokasi yang strategis. Singapura terletak di tengah jalan perdagangan terpenting yaitu hubungan Asia dan Eropa. Faktor inilah yang membuat Inggris sangat tertarik untuk memiliki pulau kecil ini.
1. Latar Belakang Singapura
Singapura adalah negara kecil yang hanya sekitar 728 kilometer persegi tapi Kota Singa diakui sebagai negara paling kompetitif dalam ekonomi global dan di antara negara-negara berpenghasilan tertinggi di dunia. Populasi di Singapura diperkirakan sekitar 5,7 juta orang menjadikannya salah satu dari 20 negara terkecil di dunia.
Ekonominya sangat kuat dan diperkirakan bernilai 364 miliar dolar AS pada tahun 2018. Pada tahun 2019, Singapura akan terdaftar sebagai salah satu negara terkaya di dunia dalam hal PDB per kapita. Diperkirakan ada lebih dari 200 ribu jutawan di Singapura dan lebih dari 1.000 sangat kaya.
Artinya, gaji rata-rata orang Singapura termasuk yang tertinggi seperti Australia, Norwegia, dan Amerika Serikat. Kekuatan ekonomi Singapura berasal dari sektor jasa khususnya dalam bidang komunikasi, teknologi informasi dan jasa keuangan.
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB Singapura praktis tidak ada karena faktor ukuran negara yang kecil. Mengapa Singapura dipilih sebagai pusat bisnis global?
2. Bakat Kelas Dunia
Sistem pendidikan tingkat tinggi, stabilitas pekerjaan kesempatan yang melimpah dan kualitas hidup yang tinggi menjadikan Singapura selalu terdaftar sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk hidup dan bekerja. Singapura adalah satu-satunya kota di Asia yang masuk dalam posisi tiga besar.
Ini telah menjadi faktor utama dalam menarik ekspatriat untuk beremigrasi ke Singapura sambil mendorong tenaga kerja global yang sangat terampil. Keanekaragaman penduduk di Singapura juga dapatkan wawasan pasar yang berharga di seluruh wilayah yang dapat memanfaatkan rencana pertumbuhan di masa depan.
3. Infrastruktur Canggih Untuk Inovasi Digital
Infrastruktur digital tercanggih adalah daya tarik lain untuk bisnis besar yang ingin mengejar inovasi berpandangan jauh. Singapura adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan bakat yang fokus pada inovasi karena Singapura sedang berjuang untuk menjadi negara yang cerdas.
Inilah sebabnya mengapa Singapura adalah pasar pengujian yang populer untuk perusahaan yang ingin berinovasi dan mengkomersialkan solusi berteknologi tinggi seperti kecerdasan buatan dan otomatisasi penuh.
4. Aturan Cerdas dan Jelas
Kekuatan lain dari Singapura terletak pada aturannya yang transparan dan jelas yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lancar. Singapura telah berhasil membangun reputasi untuk pemerintahan yang kuat dan lingkungan bisnis yang kondusif untuk perusahaan multinasional yang beroperasi di negara ini.
Hal ini dapat dilihat dari hukum kekayaan intelektual dan aturan tentang standar solusi yang dibuat khusus dan perselisihan komersial untuk mengurus perusahaan-perusahaan ini. Singapura juga telah membuktikannya mereka mampu merespon dengan cepat menuju transisi ekonomi global yang bergerak cepat.
Contohnya saat dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 dalam waktu sebulan setelah pengumuman wabah pemerintah telah memulai langkah-langkah untuk memastikan kelangsungan usaha meski harus tutup karena “lockdown”. Hal ini sangat penting mengingat bahwa bisnis menghadapi lingkungan global yang paling tidak menentu.
5. Peluang Untuk Berekspansi Ke Asia
Ada banyak peluang untuk bisnis yang ingin berekspansi ke luar Singapura. Sebagai lokasi teratas untuk bisnis regional Perusahaan yang berbasis di Singapura memiliki berbagai peluang untuk berjejaring dengan kontak bisnis potensi dari Asia Tenggara.
Singapura juga menggunakan sistem “pass perjalanan jalur hijau” yaitu izin masuk ke Singapura dari negara-negara dengan tingkat infeksi Covid-19 yang rendah. Hubungan bilateral antara Singapura dan negara-negara tetangga juga kuat menjadikannya landasan peluncuran yang ideal untuk menjelajahi pasar lain.
Singapura telah menerapkan setidaknya 24 perjanjian perdagangan bebas dan perjanjian kemitraan ekonomi di seluruh dunia pada saat yang sama mampu membuka jalan bagi bisnis internasional yang ingin mendirikan pijakan di wilayah tersebut.
6. Singapura adalah Pusat Pengiriman Terkemuka di Dunia
Tidak hanya itu pusat bisnis terbesar di dunia Singapura pun berhasil mempertahankan posisinya sebagai pusat pengiriman terkemuka di dunia dalam Indeks Pengembangan Pusat Pelayaran Internasional (ISCD) selama delapan tahun berturut-turut.
Singapura diikuti oleh London, Shanghai, Hong Kong dan Dubai. Lima posisi teratas sepertinya tidak berubah dari tahun sebelumnya meskipun terjadi penurunan akibat penularan pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Menurut laporan Singapura berhasil mempertahankan posisinya di urutan pertama karena ukuran pelabuhannya yang besar, jumlah broker pengiriman internasional, pemodal, pengacara dan perusahaan asuransi yang berbasis di sana serta mendukung penuh kebijakan pemerintah.
7. Pelabuhan Tersibuk Kedua di Dunia
Menurut Dewan Pengiriman Dunia Pelabuhan Singapura diakui sebagai pelabuhan tersibuk di dunia dan berperan dalam ekspor miliaran setiap tahun. Pelabuhan tersebut menghubungkan lebih dari 600 pelabuhan lain di 123 negara.
Pada 2016, pelabuhan tersebut menangani lebih dari 30 juta peti kemas. Singapura juga merupakan pelabuhan pengisian minyak utama untuk kapal. Selain menawarkan penanganan kargo yang andal dan efisien Singapura juga merupakan salah satu pelabuhan bunker terbaik di dunia mengangkat lebih dari 40 juta ton bunker setiap tahun.
Berbagai layanan kelautan penting juga tersedia di pelabuhan termasuk mengemudi, penarik, pasokan air bersih, pertukaran kru, dan pasokan kapal.
Kesimpulannya
dengan konektivitas global hukum yang kuat, ekosistem bisnis yang beragam akses ke talenta kelas dunia serta respon cepat pemerintah terhadap tantangan Covid-19 Tak heran jika Singapura menjadi pusat bisnis terbesar di dunia.
Meskipun itu adalah negara kecil tapi dengan segala kemudahannya Singapura akan terus menjadi pilihan utama untuk bisnis global yang mencari hub di Asia Pasifik.
Para pemimpin negara perlu melihat kesuksesan Singapura dari sudut positif terutama model ekonomi yang mereka gunakan terinspirasi. Namun Pembangunan ini harus sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat.
Belum ada Komentar untuk "7 Alasan Mengapa Negara Singapura Sangat Maju"
Posting Komentar