7 Penyebab Burung Walet Tidak Mau Singgah dan Menginap Di Gedung

Budidaya sarang burung walet merupakan ide bisnis yang cukup menjanjikan, pasalnya sarang burung walet memiliki banyak manfaat. Melihat potensinya yang lumayan, banyak pengusaha muda yang berlomba-lomba membuat rumah untuk dijadikan sarang burung walet.

Tapi ada hal yang harus diperhatikan agar burung walet tidak kabur dan betah menginap di sarang buatan. Memangnya Apa saja sih hal-hal yang membuat burung walet kabur dan tidak mau bersarang? Maka inilah alasan dan penyebabnya kenapa burung walet tidak mau menginap di gedung

1. Suhu kandang yang tidak ideal

Suhu dalam gedung menjadi salah satu hal penyebab burung walet hanya keluar masuk dan bermain diluar. Ketidak cocokan suhu kandang bisa mempengaruhi kenyamanan dari burung walet itu sendiri. Karena suhu serta kelembaban yang ideal tentu saja sangat disukai oleh walet itu sendiri.

Bayangkan saja kalau rumah burung walet suhunya terlalu panas, maka tentu saja tidak akan ada burung walet yang mau bersarang disana. Salah satu cara untuk mengetahui sebuah gedung walet memiliki suhu nyaman yaitu dengan anda bisa mencoba untuk masuk kedalam gedung pada jam 11.00 atau sekitar tengah hari.

Apabila ketika berada di dalam gedung dan anda merasa ingin tertidur karena merasa nyaman dan tenang maka itulah suhu rumah walet yang disukai burung walet. Suhu ideal untuk kandang walet adalah berkisar antara 27 hingga 29 derajat Celcius.

Apabila kandang terlalu lembab atau panas maka burung walet akan pergi dan tidak akan betah. Anda bisa membuat dan mengakalinya dengan membuat ventilasi kecil di setiap ruangan untuk flow udara agar suhunya tetap stabil.

2. Adanya hewan pengganggu

Kehadiran hewan lain pada rumah walet juga harus kita perhatikan juga, hewan pengganggu ini bisa mengganggu ketenangan dan kenyamanan populasi burung walet pada rumah Walet kita.

Adanya hama seperti brung hantu, tokek, ular dan kelelawar yang dapat menimbulkan keresahan dan merasa tidak aman maka para walet di rumah burung walet kita Begitu juga dengan hewan pengerat seperti tikus dan burung elang juga bisa membuat para walet yang sudah siap membuat sarang kabur entah kemana.

Anda tentunya tidak mau kan kalau burung walet yang sudah membuat sarang eh malah minggat karena diganggu oleh hama. Oleh karena itu pentingnya untuk menjaga daerah teritorial rumah burung walet dari serangan hama yang bisa saja mengganggu ketenangan walet kapan saja.

3. Sering melakukan perubahan pada ruangan

Burung walet sangat mudah sekali terpengaruh oleh perubahan pada ruangan terutama pada roving room. Perubahan ruangan ini bisa membuat walet Jera datang serta masuk ke rumah walet kita.

Oleh karena itu selalu berhati-hati dalam melakukan perubahan pada dalaman ruangan rumah walet, selalu pikirkan dengan cermat sebelum berencana mengubah kondisi ruangan rumah walet karena tidak sedikit kasus tersebut dialami oleh beberapa pelaku bisnis sarang burung walet yang dikarenakan rasa ingin tahu yang tinggi mereka membuat renovasi yang membuat perubahan pada rumah burung walet

Dan akhirnya berdampak dan walet tidak mau datang apalagi bermalam dalam kurun waktu yang sangat lama. Bahkan jika anda membuat perubahan total walet yang sebelumnya sudah menginap bisa benar-benar pergi, jika ingin melakukan renovasi anda bisa membuatkan sirip-sirip disetiap sudut ruangan dengan atau triplek karena burung walet suka bersarang di sudut-sudut ruangan.

4. Asal-asalan dalam mengatur audio player walet

Untuk menarik perhatian burung walet agar cepat bersarang adalah dengan memutar Bunyi atau suara walet pemanggil berupa karakter bunyi anakan. Maka dari itu anda memerlukan audio player yang memiliki kualitas yang baik.

Jika ingin burung walet betah menginap anda tidak boleh asal-asalan dalam memilih audio player untuk waletnya hal ini agar nantinya suara walet yang dihasilkan terdengar jelas dan juga agar tidak mengganggu burung apalagi membuatnya takut.

Ketepatan dalam mengatur volume audio juga menjadi penentu keberhasilan dalam menarik burung walet, kalau asal-asalan mengatur volume audio pemanggil yang ada burungnya malah takut menginep di situ.

Selain itu penggunaan audio untuk menarik perhatian burung walet juga

harus sama tiap pagi dan sorenya karena kalau beda burungnya akan bingung sama rumahnya sendiri.

5. Penggunaan serta penempatan Tweeter yang salah

Salah satu faktor yang menjadi Rumah Walet gagal yaitu penempatan Tweeter yang salah. Selain penempatannya yang salah terkadang penggunaannya pun juga salah. Terkadang ada Tweeter yang bermasalah seperti suaranya tidak sama, suaranya yang lemah atau bahkan suaranya rusak.

Penyambungan kabel Tweeter juga sering menjadi masalah besar karena hal ini bisa terjadi ketika si pemilik gedung tidak memperhatikan dan tidak merawat Tweeter gedung Rumah Walet. Padahal Tweeter memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu gedung walet.

Penataan yang baik serta tingkat suara yang dihasilkan tidak memekik menjadi salah satu standar Tweeter yang baik, salah satu metode pemasangan Tweeter untuk burung walet adalah dengan menggunakan desain Oper Bola.

Langkah awal untuk mengundang walet adalah dengan memasang dua hingga empat Tweeter luar di pintu masuk walet yang terletak di lantai teratas. Tweeter harus menghadap keluar supaya suaranya jelas terdengar oleh walet.

Idealnya setiap 1 m2 dipasang sebuah Tweeter dengan jarak 10 hingga 20 cm dari bibir sirip. Selain itu posisi Tweeter diupayakan tegak lurus agar suara yang dikeluarkan terdengar jelas.

6. Sirip kotor dan berjamur

Keberadaan sirip yang kotor dalam gedung biasanya terjadi karena kita kurang memperhatikan sirip. Biasanya hal ini terjadi karena tukang pembuat gedung dengan tidak sengaja mengotori sirip.

Selain itu pertumbuhan jamur pada sirip akibat memasang sirip dalam keadaan masih basah bisa menjadi penyebab gagalnya burung mau bersarang. Jadi anda harus perlu memperhatikan kebersihan dan kelembaban sirip untuk burung walet.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penataan sirip sudut, disarankan ketika membuat sirip sudut tidak membentuk sudut 90° dan hal yang sama juga berlaku untuk jarak antara plafon dengan sirip. Hal ini sering diabaikan sehingga banyak petani walet memiliki sarang sudut dikarenakan walet suka membuat sarang di setiap sudut sirip

7. Salah dalam memilih jenis kayu

Selain ke 6 faktor di atas pemilihan kayu juga sangat penting dilakukan agar burung walet dapat betah tinggal digedung. Perhatikan juga jenis kayu yang disukai walet karena tidak semua jenis kayu bisa digunakan sebagai dalam rumah walet.

Sebab jika anda salah dalam memilih kayu untuk membuat rangka ataupun papan sirip maka akibatnya bisa fatal. Anda bisa menggunakan kayu yang telah terbukti disukai walet untuk membuat saran Seperti kayu meranti Sengon dan juga ulin.