Apakah Kucing Membeda - Bedakan Manusia?

Sebuah aksioma terkenal mengklaim 'anjing memiliki pemilik, kucing memiliki staf'. Ini karena reputasi kucing sebagai penyendiri. Sementara anjing mungkin terikat ke sisi kita jika mereka mendengar kita memangilnya.

Kamu bisa memanggil kucing sepanjang malam dan mereka tidak akan meninggalkan tempat nyaman mereka karena kucing bukanlah hewan penurut. Beberapa bahkan berpikir bahwa kucing tidak akan mengenali pemiliknya jika mereka telah berpisah dalam waktu yang lama.

Sementara itu tingkat kemandirian antara kedua hewan ini akan sangat bervariasi sesuai dengan masing-masing majikannya dan ini adalah mitos yang salah. Kucing mengembangkan ikatan yang kuat dengan majikan mereka, bahkan jika mereka menunjukkan kasih sayang mereka dengan cara yang berbeda.

Terlepas dari apa yang mungkin kamu yakini tentang kepribadian dan temperamen kucing, mereka sangat mampu mengenali teman manusia mereka. Mereka dapat membedakan satu manusia dari yang lain dan akan mengenali pemiliknya ketika mereka bertemu dengan majikannya

Ini dimungkinkan karena ikatan emosional kucing berkembang dengan orang-orang yang tinggal bersama mereka dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka. Meskipun mereka mungkin tampak kurang ekspresif dibandingkan anjing.

Siapa pun yang pernah tinggal dengan kucing dan berbagi ikatan emosional akan tahu bahwa mereka hanya mengekspresikan diri secara berbeda. Ketika seorang majikan menyediakan kebutuhan dasar kucing mereka, menawarkan keamanan di dalam rumah dan memberikan tingkat kasih sayang yang sesuai, maka kita akan melihat kucing itu akan membalasnya.

Jika kita berbagi rumah dengan kucing dan orang lain, kita mungkin juga memperhatikan bagaimana mereka berinteraksi secara berbeda dengan individu.

Bahkan ada kalanya kucing akan menikmati kebersamaan dengan satu orang, tetapi tidak ingin berada di dekat orang lain. Ini karena hubungan yang dimiliki setiap orang dengan kucing tertentu akan berbeda. Kucing akan mengubah perilakunya sesuai dengan itu.