Begini Cara Sukses Budidaya Sarang Burung Walet Modern

Burung walet menjadi salah satu konsep beternak yang cukup unik ya berbeda dengan jenis budidaya lain yang menghasilkan daging atau telur, Peternak burung walet justru mengambil sarangnya yang terbuat dari air liur atau yang dikenal sebagai saliva.

Sarang walet memang terkenal dengan harganya yang sangat tinggi karena memiliki manfaat yang sangat besar di dunia kesehatan. Sarang walet berguna untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam melancarkan peredaran darah, sebagai bahan dasar kosmetik, campuran sabun mandi dan lain sebagainya.

Jika dulu ternak walet dilakukan secara tradisional kini ternak burung walet sudah dilakukan secara modern. Berikut tips budidaya walet secara modern.

1. Memanggil walet dengan Tweeter

Walet tidak bisa dibudidayakan seperti ikan dengan cara di beli bibitnya, kalian harus mengundang walet datang ke gedung yang sudah disiapkan. Salah satu cara untuk mengundang walet adalah dengan menggunakan Tweeter.

Tweeter adalah alat bantu suara yang digunakan agar Walet mau datang dan menginap di sebuah gedung, dengan Tweeter itulah walet datang karena mengira suara elektronik yang dibunyikan adalah teman koloninya.

Dari Tweeter inilah suara palsu koloni walet bisa berkumpul dan menjadi faktor penting dalam keberhasilan budidaya walet. Semakin bagus dan semakin mirip suaranya dengan walet asli, maka koloni walet akan semakin tertarik untuk datang mendekat dan akhirnya menginap disebuah gedung.

Tweeter sangat cocok dipasang di dalam ruang gedung, namun juga bisa dipasang dibagian luar antara pukul enam pagi hingga tujuh malam. Sementara itu, untuk suara walet birahi bagian yang ada di dalam gedung bisa dipasang kapan saja.

Dan untuk memasang Tweeter walet juga harus memperhatikan arah hadapnya tidak disarankan untuk memasang Tweeter saling berhadapan karena membuat suara saling bertubrukan. Hal ini juga membuat walet bingung mencari sumber suara dan justru tidak mau datang lagi jadi akan lebih baik jika mengerahkan Tweeter pada pintu masuk yang menjadi calon keluar walet.

2. Memasang CCTV dalam gedung budidaya

Kamera CCTV adalah alat bantu untuk memantau situasi atau kejadian pada sebuah tempat secara rutin selama 24 jam non-stop. Dalam budidaya walet perlu dilakukan kontrol atau pemantauan keadaan di dalam gedung terutama soal adanya gangguan misalnya seperti Predator tikus, tokek atau burung hantu.

Keberadaan CCTV sangat membantu pembudidaya karena tidak mungkin ya menunggu gedung 24 jam untuk menanggulangi masalah Predator. Beberapa pembudidaya memang ragu sih memasang CCTV karena dianggap bahwa lampu merah yang menyala dari CCTV membuat walet merasa takut dan enggan untuk pulang.

Namun faktanya hal tersebut tidaklah terbukti karena walet Justru lebih takut dengan predator yang datang sehingga tidak mau lagi ke gedung yang sudah anda siapkan Hal ini tentu sangat merugikan.

Dengan adanya teknologi CCTV yang bisa dipantau langsung melalui HP Android ini menjadi jawaban bagi para pembudidaya Untuk menumpas habis Predator penyerang walet, Anda bisa memantau jam berapa Predator sering muncul dan melancarkan aksinya sehingga akan mempermudah anda Untuk menanggulanginya agar budidaya walet bisa berjalan lancar.

3. Sterilisasi gedung otomatis

Karena rumah walet yang letaknya jauh dari pemukiman atau rumah pemilik usaha seringkali membuat kontrol terhadap Rumah Walet menjadi kurang maksimal. Maka dari itu perlu adanya bantuan teknologi untuk mempermudah proses sterilisasi agar gedung tetap bersih dan walet yang ada di sana bisa sehat, tentu saja ini akan sangat berdampak besar bagi hasil usaha.

Alat sistem sterilisator otomatis berbasis Arduino Uno dapat diatur sesuai dengan waktu dan suhu yang diinginkan sehingga lebih efisien digunakan. Sistem ini menggunakan thermocouple sebagai sensor suhu dan besaran suhu yang terukur dan ditampilkan pada LCD.

Untuk sistem kontrolnya menggunakan Arduino untuk pemrosesan data, cara kerja alat ini adalah dengan mengatur Berapa waktu dan suhu yang diinginkan kemudian tekan tombol Start selanjutnya hiter akan bekerja secara otomatis sampai suhu yang diinginkan tercapai.

Setelah waktu dan suhu telah sesuai maka bazzer akan aktif dan menandakan proses sterilisasi telah selesai dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses sterilisasi membutuhkan waktu selama 10 menit untuk mencapai suhu 1.200° celcius. Dari hasil analisa alat sterilisasi otomatis ini tergolong lebih baik dan efisien.