Cara Mengatur Jumlah, Ukuran dan pH Air Kolam Pada Budidaya Belut
Minggu, 17 April 2022
Tulis Komentar
Kita sering menemukan bahkan menikmati hidangan dari ikan belut, ini menjadi alasan kenapa budidaya belut semakin digemari karena permintaan pasarnya yang tidak pernah sepi.
Budidaya belut sendiri tidak boleh sembarangan, meski terbiasa hidup di lumpur sebagai habitat aslinya namun media hidup belut budidaya harus diperhatikan.
Kalian tahu enggak sih air kolam sebagai media hidup belut saat budidaya harus diatur dan dikelola dengan baik. Maka berikut ini merupakan cara mengatur air kolam pada budidaya belut.
1. Ukuran dan pengisian air kolam
Sebagai media budidaya belut kolam air merupakan Aspek penting yang harus diperhatikan, ukuran kolam yang ideal yaitu 2 x 5 meter dengan tinggi 80 x 100 cm.
Bibit ikan belut bisa ditampung sekitar 50 kg dalam kolam air ukuran tersebut, pengisian air kolam untuk belut tidak bisa sembarangan karena dalam menyiapkan kolam air untuk belut ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Ketika kolom sudah siap air tidak boleh langsung diisi ke dalamnya begitu saja, sebelum memasukkan air ke dalam kolam terlebih dahulu kalian harus memasukkan batang pisang, jerami dan pupuk kandang ke dalam kolam.
Nah selanjutnya ditambahkan lumpur beserta air dengan ketinggian 15 cm lalu biarkan kolam tersebut tergenangi air selama dua minggu.
Hal ini bertujuan agar terjadi pelapukan pada bahan jerami dan batang pisang, kamu juga bisa melakukan pemantauan secara berkala jika nanti tampak timbul buih dipermukaan air sebaiknya ganti air genangan kolam dengan air yang lebih bersih.
Lakukan penggantian Air ini dengan membuka lubang pembuangan air pada kolam bersamaan dengan pengaliran air.
Nah kalian bisa melakukan penggantian air setiap kali buih tersebut timbul dan setelah dua minggu kalian bisa mencoba memasukkan jentik-jentik nyamuk untuk mengetahui apakah kolam sudah layak dihuni oleh belut atau belum.
Jika di dalam kolam terlihat ada jentik-jentik nyamuk yang masih hidup maka proses persiapan kolom sudah selesai dan selanjutnya anda bisa masukkan bibit ikan belut. Biar belut hidup dengan nyaman harus dijaga pula kualitas airnya, Maka langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah
2. Menjaga pH air
Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menjaga PH air. Hal ini dilakukan agar PH air tetap stabil sehingga belut merasa nyaman dan tidak stres, suasana kolam harus dibuat senyaman mungkin untuk berlangsungnya kehidupan belut.
Sepanjang proses pemeliharaan kualitas air kolam akan berkurang karena aktivitas belut di dalam kolam, lendir serta pakan yang tidak dikonsumsi oleh belut dan terakumulasi di dasar kolam. Belut akan terus mengeluarkan lendir selama masa pemeliharaan dan lendir tersebut akan mempengaruhi kualitas air karena menaikkan PH air.
Menjaga pH air bisa dilakukan dengan cara melakukan pergantian air, air dialirkan secara berkala ke dalam kolam dan biarkan air yang lama keluar melalui pipa pembuangan yang sudah disediakan pada kolam.
Proses pergantian ini harus dilakukan secara hati-hati, Jangan sampai mengganggu ketenangan belut Sehingga belut bisa stres. Selain itu pergantian air sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar belut tidak gampang stres.
3. Ketinggian permukaan air
Ketinggian permukaan air dalam kolam budidaya juga harus diperhatikan. Ketinggian permukaan air akan berpengaruh langsung terhadap kandungan oksigen di dalam air. Jika permukaan air terlalu tinggi pertukaran udara dan air terutama air di bagian dalam menjadi lebih terhambat.
Hal tersebut sangat berbahaya karena akan membuat belut yang ada di bagian bawah menjadi lebih cepat lemas karena kekurangan oksigen.
Permukaan yang terlalu tinggi akan menyebabkan belut lebih sering berenang ke permukaan air untuk mendapatkan oksigen dan hal tersebut menyebabkan belut mudah kelelahan karena kurang istirahat dan berujung pada stres.
Nah untuk mengantisipasi kelebihan ketinggian permukaan air anda bisa membuat lubang pengontrol sesuai batas air yang diinginkan. Namun lubang yang dibuat harus berukuran kecil agar belut tidak keluar dari lubang tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengatur Jumlah, Ukuran dan pH Air Kolam Pada Budidaya Belut"
Posting Komentar