Contoh Berbagai Macam Sistem Budidaya Ikan Yang Ramah Lingkungan

Budidaya ikan memang sedang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia saat ini, keuntungan yang melimpah menjadi salah satu alasannya tetapi ada banyak masalah yang dialami oleh para pembudidaya ikan ini yaitu masalah terhadap lingkungan.

Seringkali limbah dari budidaya ikan ini merusak lingkungan, hal ini membawa penyakit yang bisa menyebar di lingkungan tersebut tentunya akan sangat mengganggu warga sekitar yang tinggal disana, tetapi andakini tak perlu khawatir karena ada beberapa jenis budidaya ikan yang ramah lingkungan.

Lalu seperti apakah jenis budidaya ikan yang ramah lingkungan tersebut temukan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga akhir dan berikut inilah jenis-jenis budidaya ikan ramah lingkungan yang bisa dicoba.

1. Budidaya ikan sistem bioflok

Jenis budidaya ikan ramah lingkungan yang pertama adalah budidaya ikan sistem bioflok. Pastinya anda masih asing mendengarnya atau sudah ada yang tahu. Budidaya ikan sistem bioflok ini adalah budidaya ikan yang memanfaatkan bakteri heterotrof yang berfungsi untuk menurunkan kandungan nitrogen dan amonia di dalam air.

Biasanya cara ini menjadi sebuah solusi masalah lingkungan dengan budidaya ikan air tawar. Tujuan dari menggunakan sistem budidaya ini adalah untuk menjaga kualitas air agar tetap optimal bagi ikan.

Tentunya kualitas air sangat penting untuk budidaya ikan, Jika kualitas air buruk maka ikan pun bisa sakit atau tidak tumbuh dengan maksimal dan biasanya akan berakibat pada panen yang tidak memuaskan. Untuk menerapkan sistem ini dibutuhkan aerasi kuat dan penambahan molase serta probiotik untuk merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof.

Kelebihan Budidaya ikan sistem bioflok ini adalah berfokus untuk mereduksi kandungan berbahaya pada air terutama amonia dan nitrogen yang dalam kadar rendah saja sudah sangat berbahaya. Bioflok dimaksudkan untuk melakukan budidaya yang hemat lahan namun tetap memprioritaskan pengurangan limbah.

2. Budidaya ikan sistem resirkulasi

Di bulan Ramadhan ini sepertinya budidaya ikan menjadi hal yang cocok untuk menambah penghasilan untuk lebaran nanti, apalagi kegiatan budidaya ikan juga sangat mudah dilakukan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu adzan Maghrib.

Budidaya ikan sistem resirkulasi sistem ini sangat ramah lingkungan dan bisa membuat hasil panen ikannya bagus, pastinya dalam melakukan budidaya ikan kualitas air harus terus dijaga kualitasnya dan jangan sampai menurun.

Sistem resirkulasi termasuk budidaya yang berpotensi untuk menjaga kesehatan lingkungan prinsip kerja sistem ini adalah daur ulang air, sehingga air bisa digunakan kembali jika diinginkan dalam penerapannya membutuhkan sistem filtrasi yang akan menyaring semua kotoran berbahaya sehingga produk akhir adalah air yang kembali bersih.

Filter yang digunakan cukup beragam, anda bisa menggunakan filter mekanik kimiawi dan biofilter yakni batu karang, pasir, ijuk, penggunaan kaporit, rumput laut dan tanaman air. Dan hasil akhir yang sudah difilter ini bisa digunakan lagi. Dengan menggunakan sistem ini pastinya anda akan menjadi hemat air.

3. Budidaya ikan sistem Aquaponik

Andasuka budidaya ikan? lalu Kalian juga suka budidaya tanaman juga, tapi lahannya sempit? Tenang saja keduanya bisa dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan sistem budidaya ikan akuaponik.

Sistem Aquaponik merupakan bentuk budidaya yang memanfaatkan air buangan sebagai nutrisi bagi tanaman yang mana akan dialirkan menggunakan pipa-pipa menuju ke wadah tumbuh tanaman. nah buat tanaman yang menyerap air buangan tersebut akan bisa hidup dan tumbuh dengan subur.

Prinsip kerja dari sistemini mirip dengan resirkulasi hanya saja di sini menggunakan akar tanaman sebagai filter alami bagi tanaman unsur organik yang terbawa di air tersebut bisa menjadi pupuk yang bagus untuk pertumbuhannya. Lalu air yang sudah diserap kotaranya bisa digunakan kembali.