Ilmuan Cina Telah Di Curigai Mencuri Organ Para Tahanan
Sabtu, 09 April 2022
Tulis Komentar
Penelitian terbaru dengan bukti substansial menuduh Tiongkok mencuri organ dari para tahanan yang diterbitkan dalam jurnal BMC Open mengulas 445 makalah medis yang diterbitkan di antara Januari 2000 dan April 2017 data yang dikumpulkan termasuk total 85.774 transplantasi. Organ dan transplantasi adalah hal biasa dalam penelitian medis.
Namun tiga kriteria harus dipenuhi agar makalah tersebut dipublikasikan. Bahan biologis tidak bisa berasal dari tahanan yang dieksekusi itu harus disetujui oleh komite etika penelitian manusia dan itu harus mencakup persetujuan donor. Penelitian ini menemukan bahwa mayoritas tadi 85.000 makalah yang ditinjau tidak memenuhi standar ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 92,5 persen dari kertas tidak mengungkapkan Apakah organ yang digunakan berasal dari tahanan yang dieksekusi dan 99% yang mengejutkan tidak melaporkan Apakah donor organ telah memberikan persetujuan. Anehnya 73 persen dari makalah tersebut mengklaim telah disetujui oleh komite etika.
Tapi dari mana organ-organ ini berasal?. Sekitar 19 makalah yang diterbitkan sebelum 2010 melaporkan bahwa organ-organ yang mereka gunakan berasal dari donor sukarela, namun Tiongkok tidak memiliki program donor organ yang meninggal hingga 2010. Ini membuat penulis peneliti yang percaya bahwa organ yang tidak dilaporkan kemungkinan diperoleh melalui pengambilan organ paksa dari tahanan koruptor dan tahanan hati nurani.
Para penulis mengusulkan penarikan makalah yang tidak sesuai dengan standar etika internasional, mereka juga memanggil komunitas transplantasi untuk berkumpul untuk membuat kebijakan baru untuk makalah di masa depan
Belum ada Komentar untuk "Ilmuan Cina Telah Di Curigai Mencuri Organ Para Tahanan"
Posting Komentar