Jepang Kembangkan AI Untuk Mencari Jodoh Agar Bisa Meningkatkan Kelahiran Bayi


Turunnya angka kelahiran di Jepang dari tahun ke tahun membuat pemerintah 
setempat harus melibatkan artificial intelligence untuk mencarikan rakyatnya jodoh. 

Mulai di tahun 2021 pemerintah Jepang akan mensubsidi pemerintah daerahnya yang sudah memulai proyek menggunakan AI untuk mencarikan pasangan bagi warganya.

Sejauh ini sekitar 47 prefecture Jepang telah memiliki jasa Perjodohan, dan beberapa menggunakan teknologi AI. Dilansir dari Nextsar Hal ini dilakukan mengingat jumlah angka kelahiran bayi di Jepang turun dibawah angka 865 ribu di tahun lalu. Angka ini merupakan rekor terendah.

Dilaporkan oleh kantor berita Wired melalui BBC, Pada tahun depan pemerintahan Perdana Menteri yoshihiko desuga Berencana untuk mengalokasikan dana sebesar 2 miliar Yen atau sebesar 19 juta dollar untuk meningkatkan angka kelahiran melalui program Perjodohan AI. 

Harapannya dengan Perjodohan Ai ini sistem akan melakukan analisis yang lebih canggih dari formulir standar. Ketika orang-orang mendaftar, beberapa sistem akan dibatasi untuk mempertimbangkan kriteria seperti penghasilan dan usia serta akan menampilkan hasil Apabila ada kecocokan yang sama.

Salah satu pejabat kabinet mengatakan kepada IFI mengutip dari BBC, ''kami secara khusus Berencana untuk menawarkan subsidi kepada pemerintah daerah yang mengoperasikan atau memulai proyek Perjodohan menggunakan AI dan kami berharap Dukungan ini akan membantu membalikkan penurunan angka kelahiran tambahnya''.

Belum ada Komentar untuk "Jepang Kembangkan AI Untuk Mencari Jodoh Agar Bisa Meningkatkan Kelahiran Bayi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel