Manfaat bersepeda untuk menurunkan berat badan

Di Indonesia kegiatan bersepeda sudah mulai kembali lagi digandrungi oleh banyak orang disemua lapisan masyarakat. Selain dilakukan untuk kesehatan dan mengisi waktu luang selama masa pandemic, kegiatan bersepeda juga dilakukan oleh sebagian orang untuk tujuan menurunkan berat badan.

Lantas seberapa efektifnya bersepeda dalam menurunkan berat badan?

Nah pada artikel kali ini saya akan membahasnya. Seperti yang kita ketahui naiknya berat badan dipengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah tingginya asupan kalori kedalam tubuh. Untuk mengatasinya tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya menjaga asupan kalori harian dan juga rutin berlolah raga.

Salah satu jenis olah raga yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan adalah bersepeda. Dikutip dari halaman health line, bersepeda memang bisa menurunkan berat badan karena ketika seseorang menggowes tubuh akan bereaksi

Dengan membuat oksigen yang kita hirup merubah lemak dan gula menjadi Adenosin Trifosphat atau yang disingkat dengan ATP. ATP sendiri merupakan molekul dasar yang bekerja memasok energy ke seluruh sel yang ada didalam tubuh

Perubahan serta Penggunaan gula dan lemak secara efektif didalam tubuh dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memobilisasi lemak yang tersimpan didalam otot. Nah jika kondisi ini terus terjadi maka bisa dipastikan berat badan pun akan turun dengan cepat.

Memang kedengarannya sangat sederhana tapi tidak semua orang akan mendapatkan penurunan berat badan yang sama jika melakukan kegiatan bersepeda. Pasalnya jarak tempuh, durasi, lintasan dan juga kecepatan saat bersepeda sangat mempengaruhi tubuh dalam membakar kalori

Dikutip dari halaman Tempo, sebuah penelitian yang dilakukan di eropa menunjukkan hasil bahwa jika seseorang menggowes sepeda dengan kecepatan antara 15 hingga 18 kilometer perjam selama setengah jam seseorang yang memiliki berat badan 135 kilogram dapat membakar sebanyak 298 kalori

Sedangkan jika menggowes dengan kecepatan yang lebih cepat antara 17 hingga 20 kilometer perjam dengan durasi yang sama tubuh mampu membakar kalori lebih banyak yaitu 372 kalori.

Dalam penelitian tersebut para peneliti juga mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan pembakaran kalori antara besepeda menggunakan sepeda statis didalam ruangan Dengan bersepeda menggunakan sepeda gunung atau BMX dialam terbuka.

Saat seseorang yang memiliki berat badan 70 kilogram ersepeda statis dengan kecepatan antara 15 hingga 17 kilometer perjam selama 30 menit. Maka tubuh dapat membakar sebanyak 260 kalori. Sedangkan bersepeda diluar ruangan dengan sepeda gunung atau BMX, pembakaran kalori akan lebih banyak terjadi yaitu 298 kalori

Bersepeda diluar ruangan atau dialam terbuka pun juga terdapat perbedaan pembakaran kalori karena adanya perbedaan lintasan. Semakin sulit lintasan saat bersepeda seperti bersepeda dilintasan perbukitan maka jumlah kalori yang terbakar juga akan lebih banyak

Semakin banyak kalori yang terbakar didalam tubuh maka semakin cepat pula penurunan berat badan. Itulah penjelasan singkat tentang pengaruh bersepeda terhadap penurunan berat badan semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.