Mengapa Ayam Tidak Bisa Terbang Seperti Burung?
Jumat, 22 April 2022
Tulis Komentar
Ayam adalah salah satu hewan peliharaan yang paling umum dan tersebar luas diseluruh dunia. Ada lebih banyak spesies ayam di dunia ini daripada burung. Meskipun ayam adalah burung dan memiliki sayap, tapi mereka tidak bisa terbang.
Namun, selama beberapa dekade ayam telah disilangkan untuk di konsumsi oleh manusia. Akibat dari kawin silang ini, maka ayam tidak bisa lagi terbang karena tubuhnya telah diubah sedemikian rupa sehingga sayapnya terlalu kecil untuk bisa terbang tinggi atau jauh.
Apakah ayam itu termasuk burung?
Ayam betina dan ayam jantan adalah burung yang termasuk dalam ordo Galliformes, yang juga mencakup spesies lain yang dikenal seperti ayam hutan dan kalkun dan semuanya memiliki nenek moyang yang sama.
Ayam yang kita kenal sekarang (Gallus domesticus) adalah subspesies unggas hutan merah yang didomestikasi dengan ciri-ciri spesies liar seperti ayam hutan abu-abu dan ayam hutan Ceylon yang berasal dari Asia Tenggara.
Jadi secara teknis ayam adalah burung, akan tetapi siapa pun yang melihat ayam pasti mereka menganggap ayam bukan termasuk burung. Ayam betina dapat mengepakkan sayapnya dan beberapa spesies dapat terangkat dari tanah selama beberapa detik dan membuat mereka bisa terbang secara eksplosif. Namun, penerbangan mereka berbeda dari burung lain, dan mereka tidak bisa bertahan lama di udara.
Apakah semua burung bisa terbang?
Selain ayam dan penguin, burung unta juga tidak mampu terbang, meskipun burung unta juga memiliki sayap dan masih satu kelompok dengan burung. Ada beberapa kesamaan antara semua burung yang tidak bisa terbang ini
Tetapi yang paling penting adalah bahwa semua nenek moyang filogenetik mereka bisa terbang. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa pada semua burung yang ada di dunia ini, kemampuan mereka untuk terbang telah menghilang selama evolusi.
Mengapa Ayam Tidak Bisa Terbang?
Tidak ada keraguan bahwa semua burung umumnya bisa terbang. Namun, dari sudut pandang taksonomi, terbang bukanlah fitur penting yang membuat mereka menjadi burung. Ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti apakah mereka memiliki bulu, sayap, paruh, atau paru-paru.
Alasan ayam tidak bisa terbang terutama terletak pada sayapnya. Sayap ayam memiliki morfologi yang sangat berbeda dengan sayap burung yang bisa terbang.
Karena morfologi burung memiliki tenaga yang lebih kuat dan ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan tubuh ayam. Akibatnya, rasio sayap dan tubuh mereka tidak mencukupi, yang dapat menghambat mereka terangkat dari tanah.
Selain itu, ayam tidak bisa terbang karena kekurangan bagian penting yaitu lunas. Lunas Ini adalah otot dasar untuk terbang, karena lunas memungkinkan burung dapat mengepakkan sayapnya dengan kuat dan cepat.
Akhirnya, burung-burung ini memiliki bulu yang lebih padat dan lebih banyak, yang membuat mereka bisa dengan mudah untuk terbang.
Mengapa sayap ayam berukuran sangat kecil?
Sayap burung yang tidak bisa terbang sering dipelajari sebagai organ sisa dalam biologi evolusioner. Organ vestigial adalah organ yang berhenti berfungsi dan tetap sebagai tanda kegunaannya pada titik tertentu dalam evolusi.
Burung yang tidak bisa terbang memiliki sayap yang tidak dapat mereka gunakan untuk terbang, meskipun mereka dapat menggunakannya untuk tindakan lain, seperti ritual sosial, perkawinan atau pertahanan.
Sayap ayam berukuran sangat kecil dibandingkan dengan tubuh mereka karena sebagai spesies yang telah berevolusi, maka sayap menjadi kurang penting.
Sebagai contoh, ayam harus memiliki kaki yang panjang agar dapat berlari dan melompat serta mengais tanah karena ini lebih berguna untuk kelangsungan hidupnya.
Selain itu, hewan-hewan ini hidup di tanah sepanjang hidup mereka, karena mereka menemukan makanan di sana dan tidak perlu bermigrasi, sehingga sayap adalah bagian yang sama sekali tidak diperlukan dari tubuh mereka.
Ada juga fakta bahwa ayam betina terutama dibiakkan untuk menghasilkan telur untuk dikonsumsi manusia. Oleh karena itu, manusia telah mengintervensi dan mengembangbiakkan ayam agar ayamnya memiliki otot terbang (dada ayam) yang lebih besar daripada sepupu unggas ayam hutan. Dengan kata lain, karena pembiakan selektif, tubuh ayam modern telah dikembangkan untuk tujuan nutrisi agar bisa dikonsumsi.
Apa yang menyebabkan ayam kabur dengan cara mencoba untuk terbang?
Seperti yang telah diuraikan diatas, ayam betina tidak pandai dan tidak bisa untuk terbang, akan tetapi hal tersebut tidak bisa menghentikannya untuk bisa terbang. Jika kamu memiliki ayam dan kamu pernah/sering melihat mereka mencoba untuk lari dengan cara terbang
maka kamu harus mempertimbangkan apa yang mendasari mereka untuk mencoba terbang dan kabur dari kandangnya. Alasan pastinya mereka mencoba terbang untuk kabur tidak lain karena kamu tidak memberikannya air, makanan,ruang kandang, merasa terancam, kamu belum dikenal, ayam masih liar/tidak jinak.
Jika salah satu ayam berhasil terbang dan lari jauh dari kandangnya, maka kamuharus tetap tenang. Hal pertama, kecil kemungkinan ayam tersebut akan pergi jauh dan mungkin akan kembali sebelum fajar, karena Ayam tahu bahwa mereka adalah hewan yang takut malam dan bukan hewan nokturnal.
Untuk membuat ayam tidak bisa terbang atau mencegah agar ayam tidak terbang ialah dengan memotong sedikit saayapnya. Tindakan ini mungkin adalah sedikit solusi untuk menghentikan mereka mencoba terbang.
Namun, memotong sayap akan membuat ayam lebih rentan terhadap predator, karena mereka membutuhkan sayap untuk mempertahankan diri dan menambah kecepatannya untuk berlari.
Jika anda memiliki ayam peliharaan yang tidak dikandangkan maka jangan pernah memotong bulu sayapnya. Cobalah untuk menjinakannya dengan cara rajin dikasi pakan agar ayam tidak terlalu agresif jika suatu saat di tangkap.
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Ayam Tidak Bisa Terbang Seperti Burung?"
Posting Komentar