Mengapa Tubuh Panda Bisa Gemuk Padahal Hanya Makan Bambu

Tubuh panda tetap gemuk ternyata Rahasianya ada pada bakteri di dalam pencernaannya. Menurut studi yang dipublikasikan pada 18 Januari lalu di jurnal ilmiah sel reports berat badan Panda bertambah ketika musim makan Rebung tiba yaitu Selama musim semi dan panas,

ilmuwan menganalisa kotoran panda dan menemukan Tingginya tingkat bakteri clostridium butyricum bakteri yang juga ditemukan pada pencernaan manusia di bulan-bulan hangat.

Para ilmuwan dari Chinese Academy of sciences kemudian menyimpulkan bahwa ternyata kehadiran bakteri tersebut bisa membantu Panda menyimpan lemak dan menambah berat badannya,

ini bisa membantu mereka tetap ternutrisi selama musim dingin ketika sumber makanan langka dan juga ada alasan sendiri Mengapa Panda hanya mau makan bambu-bambuan selain karena mereka memang pemilih.

Penulis studi menemukan adanya peran penting dari mikrobioma usus musiman dan pemeliharaan fisiologis dan kebugaran dari Inang itu sendiri,

untuk mengetahuinya pertama-tama para ilmuwan mengumpulkan pup dari delapan ekor pandai liar di pegunungan ching ling Selatan Cina selama musim makan daun dan musim makan pucuk.

Mereka menemukan adanya jumlah bakteri yang lebih besar saat Panda makan Rebung segar, untuk memastikan Apakah bakteri tersebut memang berperan dalam menjaga berat badan Panda para ilmuwan melakukan transplantasi tinja dan memasukkan kotoran Panda ke dalam tikus laboratorium.

Selama tiga minggu ilmuwan hanya memberi makan satu kelompok tikus dengan rebung dan satu kelompok lagi dengan daun bambu. Hasil eksperimen ternyata menunjukkan bahwa kelompok tikus yang makan Rebung jauh lebih berat.

Tidak hanya Panda banyak hewan yang mengalami pergeseran Bakteri usus ketika ganti musim karena jenis makanan yang tersedia dilingkungan.

Studi tahun 2016 juga menunjukkan bahwa bakteri pencernaan itu membantu melindungi binatang dari perubahan lingkungan yang ekstrim dan dalam kasus Panda, bakteri ini membuat tubuh mereka tetap montok.