12 Fakta Unik dan Menarik Tentang Pulau Bali Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berlibur Ke Bali
Minggu, 15 Mei 2022
Tulis Komentar
Fakta-fakta Bali yang wajib kamu tahu
1. Asal-usul nama pulau Bali
Kata Bali pertama kali muncul dalam Prasasti Blanjong yang ditemukan di Sanur, dalam prasasti itu dituliskan nama pulau Bali dengan sebutan Bali Dwipa yang merupakan kata jadian dari bahasa Sansekerta yaitu Bali atau wali yang berarti persembahan atau sesaji Sedangkan kata Dwipa sendiri mempunyai arti pulau. Maka tak salah bali kaya akan persembahan dengan menggunakan sesaji.
2. Bali sebenarnya terdiri dari 4 pulau
Selain pulau Bali itu sendiri Bali juga memiliki beberapa pulau kecil yang terkumpul di lepas pantai di bagian Tenggara yakni Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa ceningan membentuk gugusan kecil pulau yang juga memiliki pesona wisata yang sangat diminati wisatawan.
3. Sebagian besar orang Bali sebenarnya adalah orang Jawa keturunan Majapahit yang bermigrasi
Penduduk pertama Bali disebut Bali Aga yang tinggal di daerah pegunungan seperti masyarakat di desa Tenganan atau Desa Trunyan.
Selanjutnya penduduk di Bali berkembang karena adanya migrasi Akibat penyebaran agama Hindu, gelombang migrasi ke Bali makin banyak akibat adanya Perang dipulau Jawa antara Majapahit melawan Kesultanan Demak yang membuat Majapahit runtuh.
Penduduk yang masih ingin memeluk agama Hindu mengungsi ke Bali mereka membuat kerajaan baru di kawasan dataran rendah Bali dan terus berupaya untuk menjaga apa yang menjadi kehidupan mereka sebelumnya sampai saat ini.
4. Memiliki nama depan yang sangat sesuai urutan kelahiran
Anak pertama memiliki nama depan Wayan dari kata wayahan yang artinya tertua. ada juga anak pertama yang memiliki nama depan Gede yang artinya paling gede.
Selanjutnya kedua disebut Made yang artinya Madya atau tengah ada juga yang memakai nama Kadek yang artinya adik. Kemudian Anak ketiga dipanggil Nyoman, diberi nama Nyoman berasal dari kata Anom berarti muda atau kecil anak.
Kemudian anak ke 4 yang dipanggil Ketut berasal dari kata Kitut yang berarti ekor atau buntut menjadi anak paling buntut atau trakhir/belakang.
5. Memiliki banyak hari
Bali sering diplesetkan dengan kepanjangan banyak libur. Bali memang memiliki banyak hari libur, selain libur nasional Bali memiliki tambahan 21 hari libur lokal fakultatif yang disebabkan oleh sejumlah hari raya besar keagamaan.
6. Bali adalah pulau dengan populasi anjing terbanyak di Indonesia
Hampir setiap keluarga di Bali memelihara 1-2 ekor anjing bahkan ada yang lebih dari itu, anjing bukan lagi sekedar hewan peliharaan biasa namun mereka sudah dianggap bagian dari anggota keluarga.
Mereka sangat disayangi dan dijadikan sebagai penjaga rumah yang handal mereka ada dimana-mana berkeliaran kesana kemari, jika anda di Bali Anda harus berhati-hati saat berkendara banyak kejadian pengendara yang terjatuh akibat menabrak anjing yang menyerang dengan tiba-tiba.
7. Menjemur pakaian sembarangan apalagi lebih tinggi dari kepala adalah hal yang tidak sopan
Setiap individu di Bali utamanya yang beragama Hindu melalui berbagai macam tahapan dan proses upacara penyucian diri mulai dari dalam kandungan bahkan hingga telah tiada
Melewati jemuran pakaian apalagi yang tepat berada di atas kepala adalah hal yang tabu karena dianggap dapat mengurangi kesucian diri apalagi jika di tempat kamu ada candi tempat sembahyang umat Hindu maka wajib dijauhkan dari jemuran selain sangat melanggar kesucian juga sangat tidak baik dari segi etika masyarakat di Bali
8. Hari raya Nyepi menjadi inspirasi dunia untuk mengurangi polusi
Tidak adanya aktivitas selama Nyepi membuat inspirasi bagi PBB untuk meresmikan World Cilent Day yang dirayakan setiap tanggal 21 maret. Tanggal ini dipilih sebagai simbol peralihan menuju kehidupan baru walau hanya sehari hari raya Nyepi dapat mengurangi berbagai polusi seperti polusi udara, polusi suara dan dapat menghemat bahan bakar dan listrik yang cukup banyak
9. Sesajen ada dimana - mana
Kalau kamu jalan - jalan ke bali, maka kamu akan menemui cukup banyak sesajen yang bertebaran dari yang besar hingga kecil sesajian bisa diletakkan dimana saja bisa dicandi, di pohon, patung atau yang diletakkan di pinggir jalan, yang paling Kamu harus perhatikan adalah sesat dan kecil yang disebut canang biasanya diletakkan di pinggir jalan atau di depan pintu masuk suatu tempat
biasanya sesajen kecil ini dibuat dari janur dan diberi bunga di atasnya diletakkan biskuit atau jajanan kecil. Selain itu ada juga sesajen yang diberi nasi dan lauk beralaskan daun pisang
Dalam ukuran kecil semua sesajen tadi tidak boleh diinjak atau dengan sengaja melangkah di atasnya hal tersebut tidak sopan dan tidak sesuai etika masyarakat di Bali, sesajian tersebut memiliki berbagai makna sesuai tempat diletakkan.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sesajen juga sebagai sarana doa yang dipanjatkan kepada Tuhan. misal sesajen yang diletakkan di jalan adalah simbol doa agar selamat saat bepergian.
Selain itu sesajen kecil yang diberi makanan juga sebagai bentuk rasa sayang pada alam makanan kecil dibiarkan begitu saja dan dimakan binatang kecil seperti semut burung dan binatang liar kecil lain ya
10. Nama Bali lebih terkenal daripada Indonesia
Banyak video viral yang menampilkan orang asing yang tidak tahu Indonesia tapi ketika ditanya tentang Bali mereka Langsung tahu, nama pulau Bali sudah ada Jauh sebelum nama Indonesia muncul.
Pemerintah kolonial Belanda mulai mempromosikan Pulau Bali sebagai tujuan wisata pada tahun 1920 hingga 1930, keindahan Pulau Bali mulai dikenal dunia berikan para turis mancanegara yang terkenal membantu mempublikasikanya.
Hal tersebut yang membuat Pulau Bali semakin terkenal di Kancah dunia jadi tidak heran jika saat ini Bali lebih dikenal dunia daripada Indonesia
Belum ada Komentar untuk "12 Fakta Unik dan Menarik Tentang Pulau Bali Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Berlibur Ke Bali"
Posting Komentar