5 Penyebab air ketuban sedikit pada ibu hamil Yang jarang diketahui

Penyebab air ketuban sedikit pada ibu hamil - Air ketuban memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan janin selama di dalam kandungan karena fungsinya yang sangat vital tersebut membuat ibu hamil wajib memperhatikan

kecukupan maupun kualitas dari air ketuban.

Sebab apabila jumlah air ketuban sedikit maka dikhawatirkan perkembangan janin pun dapat terganggu hingga membahayakan keselamatannya. Jumlah air ketuban yang sedikit umumnya lebih rentan terjadi di akhir kehamilan Meskipun tidak menutup kemungkinan kondisi tersebut bisa terjadi pada usia kehamilan yang lebih awal.

Nah agar ibu hamil bisa lebih waspada pada edisi kali ini akan kita bahas beberapa penyebab air ketuban menjadi sedikit

1. Pecah sebelum waktunya

Salah satu penyebab air ketuban sedikit pada ibu hamil yang berada di akhir atau Penghujung kehamilan adalah karena pecahnya air ketuban sebelum tiba waktu persalinan

Kondisi tersebut terjadi akibat adanya robekan kecil pada kantung ketuban sehingga air ketuban merembes keluar, merembesnya air ketuban tersebut tentu saja membuat jumlah air ketuban terus berkurang menjadi sedikit.

Jadi bunda wajib segera memeriksakan ke dokter jika mengalami kondisi tersebut untuk mencegahnya Bunda perlu memeriksakan kehamilan secara rutin, menjaga kebersihan organ intim serta jadi gaya hidup yang sehat selama kehamilan

2. Gangguan pada Plasenta

Adanya masalah atau gangguan pada fungsi plasenta juga bisa menjadi salah satu penyebab air ketuban sedikit atau kurang pada ibu hamil, sebab plasenta lah yang berfungsi dalam membawa nutrisi dan oksigen ke janin.

Kurangnya asupan nutrisi dan oksigen tersebut akhirnya membuat produksi urin janin terganggu sehingga jumlah air ketuban menjadi sedikit, perlu Bunda ketahui jika sekitar usia kehamilan 20 Minggu komposisi air ketuban akan didominasi oleh urine yang dihasilkan dari sistem kemih yang

dimiliki janin.

3. Gangguan pada sistem kemih janin

Seperti yang telah di singgung sebelumnya jika urine janin merupakan komponen utama dari air ketuban saat usia kehamilan memasuki trimester kedua sehingga jika terdapat permasalahan atau gangguan pada sistem kemihnya terutama ginjal

Maka urine yang dihasilkan oleh janin tidak akan optimal, Minimnya urine yang dihasilkan jadi tersebut akhirnya membuat jumlah air ketuban jadi lebih sedikit dan tidak ideal

4. Masalah pada ibu hamil

Beberapa kondisi kesehatan pada ibu hamil seperti diabetes, preklamsia serta dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa menyebabkan air ketuban di dalam rahim menjadi lebih

sedikit.

Kondisi tersebut disebabkan karena cairan dalam tubuh Bunda yang sedikit serta minimnya terisi yang diterima oleh janin. Oleh sebab itu untuk mencegah kondisi tersebut pastikan Bunda minum air putih yang cukup setiap harinya dan dalam melakukan kebiasaan-kebiasaan baik selama kehamilan.

5. Salah mengkonsumsi obat

Salah mengkonsumsi obat juga bisa membuat air ketuban jadi lebih sedikit. Oleh sebab itu pantang bagi ibu hamil mengkonsumsi sembarang obat-obatan selama kehamilan.

Jadi jangan minum obat secara sembarangan terutama obat-obatan yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Jika ingin minum obat konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau Mintalah resep dokter