Cara Mencegah Janin Terlambat Berkembang Selama di Dalam Kandungan

Salah satu permasalahan pada janin yang perlu diantisipasi oleh ibu hamil adalah janin yang terlambat berkembang. Kondisi tersebut membuat tingkat pertumbuhan janin tidak sesuai dengan tingkat yang diharapkan selama kehamilan.

Hal itu perlu Bunda antisipasi dan cegah sejak dini agar jangan sampai membahayakan keselamatannya, resiko pertumbuhan janin yang lambat tersebut sebenarnya bisa Bunda minimalisir dengan sejumlah perilaku serta kebiasaan selama kehamilan.

Dalam artikel ini saya akan membahas mengenai cara mencegah janin terlambat berkembang selama di dalam kandungan. 

1. Deteksi potensi sejak dini

Ada beberapa faktor pada ibu hamil yang bisa meningkatkan risiko janin terlambat berkembang jadi lebih besar diantaranya adalah mengalami preeklamsia, anemia mengandung janin kembar, memiliki gaya hidup yang buruk dan lain-lain.

Nah ibu hamil yang mengalami masalah tersebut selama kehamilan sebaiknya perlu lebih ketat dalam menjaga kehamilan serta mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat.

Rutin memeriksakan kehamilan termasuk salah satu cara dalam mendeteksi adanya potensi janin terlambat berkembang. Jadi pastikan Bunda menjadwalkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ya.

2. Makan yang sehat dan bergizi

Salah satu cara alami untuk mencegah perkembangan janin yang lambat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama kehamilan. 

Bunda dianjurkan makan setidaknya tiga kali dalam sehari dan diselingi oleh cemilan - cemilan sehat diantara waktu makan tersebut.  Pastikan juga dalam seporsi makanan yang Bunda konsumsi tersebut memiliki kandungan gizi yang baik dan seimbang

3. Konsumsi vitamin prenatal

Ibu hamil juga bisa mendapatkan tambahan nutrisi dari vitamin prenatal atas resep dari dokter. Sebenarnya vitamin tersebut hanya bersifat sebagai pendukung asupan nutrisi utama tetap berasal dari makanan yang bunda konsumsi sehari-hari.

Namun pada ibu hamil dengan kondisi seperti Anemia maka tambahan vitamin seperti zat besi dan asam folat sangat penting untuk mencegah perkembangan janin yang terlambat. Namun saat hamil muda tidak boleh mengkonsumsi obat secara sembarangan konsumsilah setiap obat atau suplemen atas resep dari dokter.

4. Nikmati dan syukuri setiap momen-momen kecil

Kehamilan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalani, dibutuhkan semangat pengorbanan dan keikhlasan untuk menyelaminya. Cobalah untuk menikmati setiap momen-momen yang Bunda jalani.

Dengan begitu bunda bisa lebih bahagia dan terhindar dari perasaan stres yang berlebihan perasaan stres merupakan salah satu hal yang perlu Bunda hindari agar perkembangan janin tidak terhambat.

5. Selalu pantau gerakan janin

Bunda juga dianjurkan memantau gerakan janin saat kehamilan sudah berada di 24/28 minggu ke atas. Janin yang jarang bergerak merupakan salah satu kondisi yang perlu diwaspadai sebab hal itu dapat mengindikasikan adanya suatu permasalahan pada janin 

Sehingga jika Bunda merasakan atau menyadari adanya perubahan pada gerakan janin maka segera periksakan hal tersebut ke dokter kandungan atau bidan 

Bagikan Artikel ini