7 Kontroversi ACT Yang Di Tuding Sempat Mendanai Kelompok Teroris

Baru-baru ini semua mata tertuju pada ACT, lembaga tersebut jadi sorotan tajam bukan karena kinerja nya yang semakin progress melainkan karena lembaga yang dipercaya umat untuk mengumpulkan dana diduga kuat stakeholders di dalamnya melakukan penyalahgunaan uang donasi dengan jumlah yang cukup fantastis.

Beredarnya kabar yang menyebutkan petinggi ACT digelapkan uang umat itu tidak hanya berdampak negatif tetapi juga kemudian terungkap kontroversi lainnya yang cukup mencengangkan. Maka berikut ini beberapa kontroversi ACT diduga gelapkan uang donasi hingga pendana teroris

1. ACT  diduga gelapkan dana umat

Dugaan penyalahgunaan donasi uang yang dilakukan oleh lembaga filantropi aksi cepat tanggap mendapat perhatian dari berbagai kalangan termasuk ketua dewan perwakilan rakyat juga turut serta menanggapi hal tersebut.

ia meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Selain itu ketua DPR itu juga mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas organisasi-organisasi sosial lainnya yang sekiranya terindikasi melakukan penyelewengan dana umat.

2. Gaji petinggi ACT ratusan juta hingga fasilitas mobil mewah

Banyak orang yang terkaget-kaget mendengar besaran gaji yang didapatkan oleh petinggi AJC lebih jelasnya mereka setiap bulannya mendapatkan gaji sebesar 250 Juta, tidak hanya itu saja para petinggi ACT dikabarkan juga mendapat fasilitas kendaraan yang terbilang mewah.

Namun kabar miring tersebut ditepis presiden aksi cepat tanggap yang bernama Ibnu Hajar, menurutnya Gaji tertinggi pimpinan tidak seperti yang diberitakan belakangan ini karena gaji pimpinan tertinggi saja tidak lebih dari 100 juta.

Ia juga menambahkan pilihan fasilitas tiga mobil mewah untuk ahyudin memang benar adanya namun Ibnu mengaku bila mobil tersebut telah dijual dia juga mengatakan bahwa mobil itu sengaja dipilih untuk kepentingan operasional.

3. Diperkirakan 50o Milyar lebih uang umat masuk ACT tiap tahunnya

Ternyata tidak tanggung-tanggung dana umat yang masuk ACT setiap tahunnya, menurut berita dari  suara. com bahwa donasi yang masuk kaji rata-rata per tahunnya mencapai 540 miliar. Bahkan di tahun 2020 lalu ACT berhasil mengumpulkan donasi sebesar 519 miliar jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,16 miliar.

4. ACT ambil 13,7 persen dari uang donasi Padahal aturan resmi cuma 10%

Ibnu Hajar selaku presiden ACT mengakui bila organisasi yang berada dibawah asuhannya menggunakan dana operasional dari hasil penggalangan sejak tahun 2017 pun capai 13,7 persen dari seluruh dana yang terhimpun dan

Setelah ditelusuri ternyata penggunaan dana operasional tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. menurut peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1980 tentang pelaksanaan pengumpulan sumbangan penggunaan dana operasional maksimal 10% dari hasil pengumpulan sumbangan dan bebas pajak

diatur dalam pasal 6 Point, sementara bila dikalkulasi besaran dana 13,7 persen dengan nominal anggaran di tahun 2020 maka aciti memakai dana operasional kurang lebih sebesar 71, 10 M.ilyar

Meski telah mengeluarkan dana operasional dengan jumlah yang sangat fantastis tetapi pihak ACT mengklaim bila anggaran itu merupakan suatu hal yang wajar dan masih sesuai aturan secara syariat Islam

5. Gaya hidup jiwa anak bos acid bikin heboh

Tidak hanya gaya hidup petinggi ACT saja yang jadi sorotan publik gaya hidup anak Bos ACT pun belakangan juga menyita perhatian publik pasalnya anak bos ACT tersebut memiliki gaya hidup yang terbilang mewah hal itu diungkap oleh warganet yang kebetulan merupakan teman sekolahnya.

Ia menuturkan jika anak dari Presiden aciti acapkali pergi ke luar negeri tidak hanya itu saja warganet yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan jika anak bos acid tersebut juga sempat berpacaran dengan gadis palestina dan pada saat memadu kasih itu dirinya disebut-sebut sering berduaan didalam ruangan padahal sejauh ini ACT dikabarkan sering mengkampanyekan Indonesia tanpa pacaran

6. ACT bantah PPATK soal pendanaan teroris

Pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan menyebut jika lembaga kemanusiaan aksi cepat tanggap terlibat dalam pendanaan teroris PPATK juga telah menyerahkan hasil pemeriksaan transaksi ACT ke beberapa lembaga aparat penegak hukum seperti Densus 88 Polri dan Badan Nasional penanggulangan terorisme untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut

Mendengar Tudingan tersebut kemudian Ibnu Hajar selaku presiden aciti langsung membantahnya sebab sejauh ini ACT disebut-sebut Sri mengundang beberapa kementerian dan lembaga dalam pelaksanaan sejumlah program plantrofinya 

Kendati demikian Ibnu tidak menampik bila pihaknya pernah mengirimkan bantuan ke Suriah tetapi bantuan itu diperuntukan untuk para korban perang yang ada di negara
tersebut

Belum ada Komentar untuk "7 Kontroversi ACT Yang Di Tuding Sempat Mendanai Kelompok Teroris"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel