Alasan Perusahaan Internasional Unilever Dukung LGBT


Konaweku.com
- Perusahaan multinasional Unilever dihujat ramai-ramai oleh netizen Indonesia pasalnya Unilever baru saja menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan LGBT di seluruh dunia.

Usai unggahan ini mengudara tak sedikit netizen Indonesia mengancam akan memboikot produk-produk ini lever. Sebab mereka tak ingin membeli produk dari perusahaan yang mendukung LGBT

pernyataan sikap itu diutarakan akun Instagramnya Unilever International pada 19 juni. Unilever menyatakan komitmen mereka untuk mewujudkan perusahaan yang inklusif dan mendukung keberagaman

Mereka pun bekerjasama dengan StoneWall lembaga amal LGBT untuk memastikan kebijakan serta tindakan mereka tidak diskriminatif, pernyataan ini bersamaan dengan Pride Mount bulan yang memperingati hak-hak LGBT dan menjadi momentum diskriminasi.

Sejak 2016 Human Rights Watch merasa bahwa diskriminasi terhadap LGBT di Indonesia semakin memuncak, insiden kekerasan oleh ormas maupun pernyataan diskriminatif dari pejabat negara bermunculan contohnya pernyataan menristekdikti saat itu M. Nasir bahwa ia akan melarang organisasi-organisasi LGBT di kampus 

Unilever pun bukan perusahaan multinasional pertama yang bermasalah dengan warga Indonesia gara-gara menunjukkan dukungan pada LGBT. pada 2016 WhatsApp dan Line diminta menghapus stiker yang dinilai mempromosikan homoseksualitas tersebut.

Kemenkominfo bahkan turun tangan dan mengancam akan melaporkan aplikasi tersebut ke panel konten negatif, padahal banyak perusahaan selain Unilever dan WhatsApp yang blak-blakan mendukung hak-hak LGBT

Pada 2015 misalnya sebanyak 379 perusahaan menandatangani surat dukungan terhadap legalisasi pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat, alasan mereka gampang aturan yang tidak diskriminatif akan membuat hidup orang banyak Lebih baik, sehingga memperbaiki kualitas hidup, mengurangi diskriminasi dan meningkatkan produktivitas orang banyak.

Perusahaan seperti coca-cola, Facebook, Google, Apple hingga Microsoft turun gunung untuk menandatangani surat tersebut. di Kancah internasional perusahaan pun ingin lebih terbuka mendukung hak-hak LGBT sebab sikap generasi muda terhadap LGBT mulai berubah.

Saat generasi muda berangsur-angsur semakin mendukung hak-hak LGBT perusahaan yang diskriminatif akan dijauhi konsumen Bahkan tak sedikit contoh kasus menunjukkan bahwa wilayah yang menerapkan aturan anti-LGBT mengalami kerugian finansial.

Ketika negara bagian Indiana menandatangani aturan aturan anti LGBT belasan Konvensi bisnis batal digelar di sana dan Indiana rugi puluhan juta dollar. ketika Texas mencoba menerapkan kebijakan anti-LGBT juga mereka balik kanan Setelah diproyeksi merugi 3 Milyar Dollar

Sederhana saja tak ada yang mau menentang opini publik internasional dan terang-terangan terlihat anti-lgbt. Selain itu 71% individu LGBT dan 82% individu non LGBT yang mendukung kesetaraan hak lebih mau membeli barang atau jasa dari perusahaan yang mendukung hak-hak LGBT maka masuk akal bila Unilever dan perusahaan gede lainnya tiba-tiba mendukung LGBT itu baik untuk bisnis mereka.

Belum ada Komentar untuk "Alasan Perusahaan Internasional Unilever Dukung LGBT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel