Tanda Asi Basi Di Kulkas Yang Jarang Bunda Ketahui

Memberikan ASI perah pada si kecil merupakan salah satu solusi untuk tetap memberikan ASI meskipun bunda tidak bisa menyusui secara langsung, namun berbeda dengan menyusui secara langsung ASI yang diperah dapat beresiko jadi basi dan tidak layak diberikan pada si kecil

Meminum ASI yang tidak lagi segar tersebut bisa membuat bayi lebih beresiko mengalami gangguan kesehatan khususnya pada sistem pencernaannya.Oleh sebab itu sebelum memberikan ASI perah pada si kecil bunda perlu mengetahui beberapa tanda saat ASI sudah basi dan kurang layak diberikan pada bayi

1. Perhatikan waktu dan cara penyimpanan

Cara pertama untuk mengetahui apakah ASI sudah basi atau belum maka bunda perlu mengetahui cara dan waktu penyimpanan ASI yang benar ASI yang baru diperah dan disimpan dalam suhu ruangan atau saat bunda lupa menyimpannya di dalam kulkas sebaiknya tidak diberikan pada bayi setelah empat jam.

Sedangkan jika bunda menyimpannya di dalam hopex maka sebaiknya ASI tidak diberikan jika sudah lebih dari 24 jam apabila bunda menyimpannya di dalam kulkas Namun bukan di freezer maka ASI dapat bertahan 3 hingga 5 hari.

Namun Jika disimpan di frezeer Makasih dialit dapat bertahan enam hingga 12 bulan Selain itu Perhatikan cara menyimpannya pastikan ditutup dengan rapat sempurna untuk memperlama waktu kesegarannya.

2. Tidak bercampur saat diaduk

Selain memperhatikan waktu dan cara penyimpanannya bunda juga bisa memperhatikan kondisi sebelum diberikan pada si kecil Asi perah yang disimpan di suhu ruang atau di dalam kulkas umumnya akan terbagi menjadi dua lapisan dimana lapisan lemak akan condong muncul ke
atas.

Hal itu merupakan hal yang normal dan idealnya ASI akan kembali tercampur saat wajah digoyang-goyang perlahan akan tetapi bunda perlu waspada apabila ASI tidak juga bercampur setelah digoyang-goyangkan sebab hal itu menandakan kesegarannya yang sudah mulai berkurang atau bahkan Basi

3. Berbau menyengat

Sebelum memberikan ASI perah pada si kecil cobalah cium aroma dari aksi tersebut jika asli berbau menyengat busuk dan saat asam maka itu pertandajika aksi sudah basi hindari memberikan ASI tersebut ke bayi karena justru bisa menimbulkan masalah kesehatan di tempat terasa asam.

4. Mencicipinya sendiri

Cara lainnya untuk mengetahui apakah ASI sudah basi atau belum adalah dengan mencicipinya sendiri cara ini bisa jadi cara terakhir yang bunda lakukan jika bunda ragu apakah ASI sudah basi atau belum.

Asi yang umumnya akan cenderung memiliki rasanya asam Jadi jika bunda merasakan ada yang aneh dari ASI tersebut sebaiknya hindari memberikannya pada si kecil ya

Tips menyimpan ASI

Sebelum masih disimpan sebaiknya berikan label yang berisi informasi tanggal dan waktu pemerahan hal ini mempermudah bunda menentukan mana as yang harus diberikan pada bayi terlebih dahulu dan mana yang terpaksa dibuang karena sudah tidak layak

Simpanlah di tempat yang steril dan tertutup secara sempurna Jika memungkinkan simpanlah ASI pada satu kulkas khusus untuk kasih saja. selain itu hindari terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas 

karena dapat mempengaruhi hujan memperpendek waktu penyimpanannya sebelum diberikan pada si kecil Perhatikan dan amati kondisi dari ASI perah tersebut

Belum ada Komentar untuk "Tanda Asi Basi Di Kulkas Yang Jarang Bunda Ketahui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel