7 Fakta Pondok Modern Darussalam Gontor Yang Sebabkan Santri Albar Mahdi Meninggal


Untuk sebagian orang Mungkin ada yang belum tahu apa saja fakta-fakta Pondok Modern Darussalam Gontor kali ini akan kita ulas 7 Fakta Pondok Modern Darussalam Gontor Yang Sebabkan Santri Albar Mahdi  Meninggal Dunia

1. Aset wakaf Pondok Gontor yang bisa dibilang fantastis

Selain dikenal pencetak kader kader andal Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ternyata juga sukses mengelola wakaf bahkan wakaf produktif tersebut beromzet kan miliaran rupiah.

Sekretaris badan wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor Kyai Haji dokter amal Fathullah zarkasyi menjelaskan aset wakaf yang ada semaksimal mungkin digunakan untuk unit usaha Pondok.

Selain dimanfaatkan untuk membangun Pesantren tanah wakaf juga digunakan untuk unit usaha ekonomi aset wakaf Gontor pada mulanya hanya 5 hektar tanah kini sudah berkembang menjadi 750 hektar tanah tersebut digunakan untuk pesantren yang tersebar di lebih dari 20 titik seluruh Indonesia.

Ada yang dibangun koperasi Pesantren, penggilingan padi sawah percetakan dan lainnya percetakan adalah yang paling menghasilkan setiap tahunnya tidak kurang dari 1 milyar rupiah

pengembangan wakaf dilakukan dengan amal usaha dan pendidikan amal usaha dilakukan oleh manusia-manusia wakaf yang mengabadikan seumur hidupnya untuk Pondok. 

Hasil dari pengelolaan wakaf digunakan untuk kepentingan pendidikan di Gontor ada yang dipakai untuk memenuhi sarana dan prasarana pondok pesantren, guru dan semua komponen Pondok merasakan manfaat dari wakaf ini. 

Unit usaha ekonomi yang ada di pondok adalah bentuk wakaf produktif yang akuntabilitasnya terjaga setiap saat harus melaporkan keuangannya, Uang masuk dan keluar harus tercatat.

2. Memiliki hampir kurang lebih 20 Pondok cabang Gontor di seluruh nusantara dan ratusan Pondok alumni

Berbicara tentang Gontor kita akan memasuki sebuah dunia proses yang begitu panjang dan melelahkan, Gontor dapat berdiri tegak dan maju hingga kini tentunya melalui sebuah perjuangan, pengorbanan dan kebersamaan para pendiri guru-guru hingga santri.

Sejak berdiri tahun 1926 Gontor tak langsung begitu saja diminati dan tenar di kalangan masyarakat, di awal berdirinya atur memulainya dengan fase Tarbiyatul Athfal, 10 tahun berjalan Gontor mulai mampu untuk mendirikan tingkatan sekolah yang sederajat dengan sekolah menengah.

Padahal masa itu orang pribumi mampu lulus sekolah rakyat saja sudah hebat, nama lembaga itu adalah kuliatun Mu'allimin al-islamiyah 

3. Santri berasal bukan hanya dari Indonesia bahkan ada yang berasal dari negara Singapura Malaysia Thailand Brunei Australia bahkan ada yang dari Amerika

Semenjak berdiri sebagai Pondok Modern jumlah santri di Gontor Hampir tak terhitung banyaknya mereka datang dari Sabang hingga Merauke bahkan ada yang datang dari luar negeri

Banyaknya santri yang belajar di Gontor tentunya membuat Pondok ini diwarnai dengan keberagaman meski begitu perbedaan itu tidak membuat para santri terpecah para pengasuh mengatur sedemikian rupa agar mereka bisa berbaur satu sama lain

Di sini dalam mengatur apa saja tidak membedakan suku di dalam satu kamar tidak boleh satu daerah dalam permainan sepak bola satu tim tidak boleh satu
daerah.

4. Tidak ada ujian nasional untuk lulus dari Pondok Gontor Sistem Ujian Mandiri dengan bentuk soal esay tanpa ada pilihan ganda

Berbicara soal standar pendidikan Global Pondok Gontor Tak ubahnya sekolah-sekolah internasional yang beroperasi di Indonesia Pondok membuat sistem dan kurikulum sendiri yang muatannya terdiri dari 100% agama dan 100% umum.

Kurikulum KMI yang digunakan untuk siswa kelas 1-6 tingkat menengah di Gontor sudah lama mendapat pengakuan dari kementerian pendidikan dan pengajaran Mesir dan kementerian pengajaran dan Arab Saudi.

5. Ijazahnya diakui di berbagai negara di Timur Tengah terutama Mesir

Hijaz ah kuliyatul Mu'allimin al-islamiyah atau KM yg telah mendapat persamaan dari Departemen Pendidikan Indonesia melalui keputusan menteri pendidikan nasional dan juga telah mendapat pengakuan melalui keputusan Direktur Jenderal pembinaan kelembagaan agama Islam.

Namun jauh hari sebelum memperoleh Pengakuan dari Departemen Pendidikan dan Departemen Agama ijazah KMI yg telah diakui oleh berbagai lembaga pendidikan internasional diantaranya universitas al-azhar dan perguruan Darul Ulum di Universitas Kairo Mesir, Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Quro Makkah Saudi Arabia, Universitas Islam Islamabad dan Universitas punjab lahore Pakistan Universitas aligarh Pakistan, International Islamic University Kuala Lumpur Universitas kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya Malaysia.

6. Masih menggunakan kapur tulis dan papan tulis yang sebagiannya permanen menempel di tembok kelas

Hampir semua sekolah dan kampus hari ini menggunakan papan tulis spidol atau white board papan tulis sebelumnya yang menggunakan kapur mulai ditinggalkan alasan pertama dan paling utama adalah huruf yang dihasilkan oleh kapur guru secara Nggak sadar membuat tulisan yang lebih besar Karena diameter kapur yang besar

Dengan huruf-huruf yang lebih besar penjelasan dan tulisan di depan bisa terlihat oleh santri yang duduk di bangku paling belakang. Lalu keunggulan lainnya ialah papan kapur tidak memantulkan sementara papan spidol kebanyakan memantulkan cahaya sehingga terkadang tulisan gak terlihat

7. Alumninya menyebar di seluruh dunia

Gontor lahir terinspirasi dari lembaga pendidikan internasional al-azhar Mesir dan aligarh India Oleh sebab itu wajar apabila pendiri Gontor memiliki wawasan global dan berupaya menjadikan Gontor mendunia dan santrinya memiliki kompetensi internasional memang kalian berbahasa asing itu disiapkan bukan sekadar tren melainkan alat agar para santri untuk berkiprah di tingkat Internasional.

8. Guru-guru Gontor tidak digaji 

Mereka mendapatkan kesejahteraan bukan dari hasil iuran santri tapi hasil untung aset Pondok yang disebutkan di poin satu jika menggunakan Barometer konvensional maka menjadi guru di Gontor itu seperti kehilangan alasan untuk senang apalagi bahagia namun jika dilihat faktanya di Gontor itu Anda tidak akan menemukan guru-guru menderita apalagi stres

9. Kalender akademik nya berdasarkan bulan hijriah dan bukan tahun masehi
awal tahun di Gontor jatuh pada tiap 10 Syawal

Bagi kebanyakan masyarakat nama-nama bulan dalam penanggalan masehi merupakan rujukan utama dalam setiap kegiatan tidak hanya di Indonesia penanggalan masehi juga digunakan secara global untuk urusan pekerjaan hingga urusan keagamaan tetapi penggunaan kalender Masehi tentu berbeda dengan penggunaan kalender Hijriyah yang dimiliki oleh umat 

Selain dapat digunakan sebagai penentu kegiatan maupun pekerjaan rutin kalender Hijriyah juga berfungsi sekaligus sebagai penanggalan ibadah sangat penting bagi umat Islam mengetahui kalender Hijriyah karena sesungguhnya pedoman untuk umat Islam melakukan ibadah tidak bisa dipisahkan dari waktu dan waktu yang dijadikan dasar ibadah tersebut ialah waktu berdasarkan kalender Hijriyah

10. Semua Presiden Republik Indonesia pernah mengunjungi Pondok Gontor

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Kyai Hasan Abdullah Sahal mengungkapkan seluruh presiden Indonesia sudah pernah berkunjung ke pondok yang berada di kota Reog itu mulai dari Presiden Soekarno sampai Presiden Jokowi

Belum ada Komentar untuk "7 Fakta Pondok Modern Darussalam Gontor Yang Sebabkan Santri Albar Mahdi Meninggal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel