7 Tragedi Paling Kelam Bagi Dunia Sepak Bola Dalam Sejarah


Banyak hal yang terjadi dalam dunia sepak bola termasuk hal baik dan buruk. Banyak pula hal mengerikan yang terjadi seperti 7 tragedi paling menyeramkan yang telah tercatat dalam dunia sepak bola yang akan kita bahas kali ini.

1. Tragedi penerbangan Munich (1958)

Salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola adalah peristiwa yang menandai salah satu bab paling gelap dalam sejarah Manchester United, Dimana pesawat yang membawa para pemain setan merah tergelincir di landasan pacu dan terjatuh. Tragedi ini juga dikenal sebagai The Busby Babes.

Manchester United kehilangan 8 pemainnya dalam kecelakaan ini mereka tewas bersama dengan 15 penumpang lainnya. Tragedi ini terjadi pada tanggal 6 Februari 1958 ketika British Euro Airways penerbangan 609 jatuh pada upaya ketiga untuk lepas landas dari landasan pacu yang tertutup salju di bandara Munich Jerman Barat.

Pesawat tergelincir di ujung landasan pacu dan menabrak pagar di sekitar bandara sebagai akibatnya 7  pemain Pemain Manchester  United meninggal di tempat kejadian dan yang ke 8 yaitu dan Duncan Edwards meninggal 15 hari kemudian di rumah sakit.

22 dari 44 penumpang tewas ditempat kejadian, yang terluka dan yang tidak sadar dibawa ke rumah sakit di Munich di mana 3 lainnya meninggal, ini mengakibatkan 23 kematian dengan 21 orang yang selamat termasuk bintang mereka dan pelatih Manchester United Matt Busby.

2. Tragedi Estadio Nacional 1964

Tragedi Estadio Nacional dikenal sebagai bencana terburuk dan paling menyedihkan dalam sejarah sepakbola ini terjadi pada tanggal 24 Mei 1964 ketika Peru menjamu Argentina di babak kualifikasi Olimpiade Tokyo di Estadio Nacional in Lima.

Pertandingan ini adalah pertandingan krusial bagi Peru karena pentingnya pertandingan ini lebih dari 50 ribu penonton menghadiri pertandingan ini. Stadion pun sesak oleh penonton, di saat pertandingan hanya 6 menit tersisa dan Argentina unggul 1 gol lalu kemudian peru mencetak gol, namun dianulir oleh wasit dan saat itu Salah satu pendukung Peru berlari ke lapangan tetapi segera ditangkap oleh polisi dan dipukul secara brutal.

Hal itu membuat pendukung peru mengamuk yang mengakibatkan kerusuhan dan ditanggapi polisi dengan granat gas air mata, penonton berlari ke gerbang stadion untuk melarikan diri, namun banyak penonton terinjak-injak karena sempitnya gerbang dan mengakibatkan  banyak pendukung meninggal karena pendarahan internal dan menyebabkan 328 orang meninggal dan 500 orang lain terluka dalam insiden tersebut.

3. Kebakaran Bradford City 1985

tragedi ini terjadi selama pertandingan divisi 3 Liga Inggris antara Bradford City VS Lincoln City pada tanggal 11 Mei 1985 di stadion Parade Valley bagian yang bermasalah dari stadion adalah stand utama yang memiliki banyak masalah mulai dari stand yang usang hingga atap kayu dan lubang pada stand yang dapat dengan mudah jatuh ke bawah. 

Masalah pada Stadion telah diperingatkan beberapa kali sebelumnya oleh pihak Liga tetapi tidak ada tindakan dari pihak Stadion untuk memperbaikinya dengan semua sampah di bawah kursi, percikan api sedikit saja dapat dengan mudah menyalakan api. 

Pertandingan antara Bradford City VS Lincoln City dimulai seperti yang diharapkan dan semuanya berjalan lancar sampai pertengahan babak ketika beberapa asap mulai terlihat datang dari Tribun. Pada awalnya api tidak tampak seperti sebuah bahaya yang besar, akan tetapi angin yang besar dan nyala api menelan seluruh berdiri hanya dalam beberapa menit.

Membuat beberapa orang terjebak di kursi mereka sementara yang lain berhasil menyelamatkan diri. pintu - pintu terkunci dan jalan keluar yang tertutup membuat lebih dari 50 orang terbakar hidup-hidup.

Api menyebar dengan sangat cepat bahkan petugas damkar yang tiba 7 menit setelah kebakaran dimulai terlambat memadamkan api, total 56 orang meninggal dan 265 lainnya terluka pada hari itu. bahkan 35 tahun kebakaran Bradford City tetap menjadi bencana kebakaran terbesar di sepakbola Inggris.

4. Tragedi Stadion Heysel 1985

Kejadian ini terjadi pada tanggal 29 Mei 1985 yang merupakan hari final Uero Cup antara Juventus dan Liverpool. hari itu diharapkan menjadi pertandingan yang seru tetapi segera berubah menjadi mimpi buruk karena Stadion ini dalam kondisi yang buruk bahkan sebelum awal pertandingan.

Dinding stadion yang rapuh, Selain itu organisasi yang buruk dan pagar pemisah penonton yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yang hanya memiliki pagar rantai diantara kedua kubu fans yang tidak cukup untuk mencegah kerusuhan dan perkelahian antara para pendukung.

Kemudian keerusuhan pecah ketika penggemar Liverpool mulai melemparkan batu ke arah pendukung Juventus. Hal ini mengakibatkan para Fans juventus terus menjauh dan mencoba memanjat dinding untuk menghindari bentrokan dengan penggemar Liverpool serta batu-batu berterbangan yang mengarah kepada mereka dan kemudian bencana menghantam.

Dinding stadion yang tiba-tiba roboh karena beratnya penggemar Juventus yang memanjat dinding mengakibatkan 39 kematian dan lebih dari 600 cidera, kecerobohan penggemar Liverpool mengakibatkan semua klub Inggris dilarang dari kompetisi Eropa selama 5 tahun sedangkan Liverpool menderita larangan selama 6 tahun selain itu 14 penggemar Liverpool dihukum karena pembunuhan.

5. Tragedi Hillsborough 1989

Tragedi Hillsborough terjadi pada tanggal 15 April 1989 dalam pertandingan semifinal Piala FA Cup antara Liverpool dan Nottingham Forest di stadion Hillsboroug. bencana  itu adalah akibat membludaknya penonton yang menyebabkan hampir 100 orang meninggal dan banyak lagi yang terluka.

Karena kurangnya kontrol polisi dan organisasi yang buruk menyebabkan bencana pada hari itu alasan lainnya adalah stadion yang sudah ketinggalan zaman dengan ribuan orang yang ingin masuk stadion yang mempercepatnya Kejadian ini adalah gerbang keluar terbuka yang memungkinkan penggemar yang masuk ke Stadion sangat banyak 
namun tidak ada polisi yang ditugaskan untuk mengawasi hal tersebut yang mengakibatkan kepadatan di stadion sudah penuh, karena banyaknya orang di Tribun membuat pendukung Liverpool menindas Lebih Dari 1000 orang bencana ini mengakibatkan 96 orang meninggal dan 766 orang lainnya terluka.

6. Tragedi Chapecoense 2016

Pada tanggal 28 November 2016 adalah masa kelam bagi sepak bola Brazil. Penerbangan 2933 jatuh di dekat Kota medellin colombia, yang mengakibatkan tewasnya 71 orang dari 77 penumpang di dalamnya.

Pesawat itu mengangkut tim sepakbola Chapecoense dari Brazil dan rombongan mereka dari Santa Cruz de la Sierra Bolivia menuju kota Medellin, dimana tim dijadwalkan bermain di final Copa America 2016. 1 anggota staf tiga pemain chapecoense dan 2 penumpang lainnya selamat dari insiden ini.

Dunia  sepakbola berduka termasuk pada tahun 2017  Barcelona mengundang chapecoense untuk pertandingan persahabatan di gamber Cup guna mengenang tragedi yang terjadi di tahun 2016 ini.

Belum ada Komentar untuk "7 Tragedi Paling Kelam Bagi Dunia Sepak Bola Dalam Sejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel