Sejarah Aplikasi TikTok Yang Pernah di Blokir Pemerintah Indonesia
Senin, 03 Oktober 2022
Tulis Komentar
Tahukah kalian? Menurut seorang pakar sosiologi Amerika bernama dr. Julie Albright ketika kita sedang melihat berbagai hal menarik dan Menyenangkan di sosial media, tubuh kita menghasilkan zat kimia dopamin.
Zat ini membuat kita seakan menghipnotis diri kita sendiri sehingga secara tidak sadar kita telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling secara terus-menerus
Kutipan dari dr Julie Albright tadi, mengingatkan saya pada sebuah aplikasi yaitu tiktok. Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang sangat populer belakangan ini. Aplikasi yang berisi video durasi pendek ini dirasa lebih menghibur dan sangat informatif tapi tunggu dulu.. Siapakah pencipta tiktok ?
Sosok keren dibalik aplikasi tiktok adalah seorang bernama Zhang Yiming pria 38 tahun ini lahir pada tanggal 1 April 1983 di provinsi Fujian. Yiming merupakan lulusan Universitas Nankai dengan jurusan software engineering.
Yiming memulai perjuangannya dengan Mendirikan perusahaan dibidang teknologi bernama ByteDance pada bulan Maret 2012 lewat perusahaannya inilah, Dia kemudian mengembangkan dan merilis tiktok pada bulan September 2016
Dulunya aplikasi ini bertema Doujin dan hanya digunakan khusus di negara China pada awal perilisannya Yiming meminta karyawannya sendiri untuk membuat video di aplikasi Douyin dia juga aktif mengadakan kompetisi demi mengumpulkan banyak like dari video yang telah diunggah hanya dalam waktu satu tahun Douyin memiliki 100 juta pengguna dan sudah mencapai satu miliar tayangan video setiap harinya
Popularitas Douyin yang kian menanjak membuat perusahaan ByteDance dan melakukan perluasan ke luar Cina dengan berganti nama menjadi tiktok, perubahan nama ini dimaksudkan agar mudah diingat dan menarik perhatian masyarakat dunia hasilnya sangat luar biasa
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh sebuah lembaga bernama sensor Tower pada Kuartal 3 tahun 2021 tiktok berada pada urutan pertama dalam daftar aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia.
Capaian tiktok ini terasa Istimewa karena berhasil melewati capaian aplikasi-aplikasi populer lain seperti Facebook, WhatsApp, Instagram dan telegram, data tersebut ternyata berbanding lurus dengan keuntungan perusahaan dimana tiktok adalah aplikasi non-game yang juga menempati urutan pertama dari sisi pendapatan
Kesuksesan tiktok pun berdampak positif bagi ByteDance terutama Zhang Yiming secara personal. Menurut data Forbes pada Oktober 2021 saat ini Yiming menjadi orang terkaya nomor dua di daratan Cina. Lantas sebenarnya apa sih yang membuat tiktok ini meraih kesuksesan ?
1. Menawarkan hiburan yang beragam
Yang pertama tiktok menawarkan hiburan yang sangat beragam ketika membuka tiktok kita akan menemukan banyak sekali konten yang beragam tak melulu konten hiburan, saat ini banyak konten-konten berarti informasi menarik yang dikemas secara singkat, padat, dan jelas
2. Kreator tiktok makin hari makin kreatif
Ditunjang dengan user-friendly, kemudahan editing video, dan banyaknya fitur edit video yang menyesuaikan dengan momen-momen penting ditambah partisipasi user tiktok yang begitu bersemangat ketika ada tantangan ataupun hal-hal baru di aplikasi ini.
Data terbaru menunjukkan pengguna sosial media di dunia menghabiskan waktu 32 menit per harinya di aplikasi tiktok angka ini hanya terpaut satu menit dengan Facebook yang menempati urutan kedua dengan 33 menit.
Capaian ini sungguh luar biasa mengingat tiktok bukanlah aplikasi yang dibuat di Amerika dalam list tersebut
3. Tiktok Sigap dan cepat
Yang ketiga, tiktok Sigap dan bergerak cepat dengan berhasil mengakuisisi pesaingnya yaitu musically ketika tiktok sedang naik naiknya, di Amerika Serikat ternyata ada aplikasi serupa bernama musically aplikasi ini fokus pada konten lipsync berdurasi 15 detik.
Pada tahun 2015 musically berhasil menduduki peringkat pertama pada Appstore hingga perusahaan yang menaungi tiktok tertarik mengakuisisi musically pada akhir tahun 2017 transaksi tersebut menghabiskan biaya 1 miliar US Dollar.
Sejak akusisi itu selesai tiktok memiliki beragam lagu dan berbagai pilihan musik yang sangat memanjakan penggunanya.
3. Tiktok mampu bertahan
Yang ketiga, tiktok mampu bertahan walau banyak ditentang pro dan kontra selalu menghampiri aplikasi tiktok aplikasi ini banyak ditentang di berbagai negara, di India misalnya. Sejak Juni 2020 pemerintah di sana memblokir Tik Tok karena memanasnya hubungan diplomasi di kedua negara ketegangan militer di perbatasan Himalaya dianggap sebagai alasan utama pemerinta India belum membuka blokirnya terhadap tiktok.
Akibatnya perusahaan ByteDance merugi dan kreator India kehilangan mata pencahariannya, kemudian di daratan Amerika tiktok juga sempat diblokir di Negeri Paman Sam perang dagang antara Amerika dan Cina pada masa jabatan presiden Donald Trump menyebabkan aplikasi-aplikasi asal Negeri tirai bambu tidak diizinkan untuk beroperasi.
Tiktok dan beberapa aplikasi dari China dianggap membahayakan privasi dan keamanan data bagi warga Amerika masalah kembali mencuat ketika tiktok disarankan untuk menerima pinangan akusisi dari Microsoft agar mendapatkan izin operasi
Kesepakatan itu tidak pernah terealisasi sampai pada akhirnya pada bulan Juni 2021 kemarin, Joe Biden presiden Amerika saat ini menangguhkan pemblokiran tiktok tetapi Tunggu dulu presiden Amerika itu tidak serta-merta memberikan keleluasaan pada tiktok
Melainkan dia menerbitkan instruksi baru, yaitu menginvestigasi lebih ketat aplikasi-aplikasi dari luar Amerika demi keamanan data warganya selanjutnya tiktok juga pernah ditolak di negara kita Indonesia
Pada awalnya banyak orang yang tidak menyetujui keberadaan aplikasi tiktok karena adanya konten berbau negatif dan pengaturan umur pengguna yang terlalu dini digunakan di Indonesia
Pihak pemerintah sendiri mendapatkan hampir 3000 an laporan negatif sehingga pada tanggal 03-07-2018, kominfo secara resmi memblokir Tik Tok dari Indonesia pihak tiktok pun dengan tanggap langsung merespon pemblokiran aplikasinya mereka datang ke Indonesia bernegosiasi untuk menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh pihak pemerintah.
Dengan mengubah pengaturan umur yang pada awalnya 12 tahun menjadi minimal 16 tahun lalu tiktok juga berkomitmen untuk menghapus konten-konten negatif yang ada di dalam aplikasi tersebut
Akhirnya pemblokiran tiktok pun dibuka saat ini banyak masyarakat Indonesia yang kemudian menggunakan Tik Tok secara bijak, sebagai sarana hiburan, sosialisasi, berbisnis maupun pembagian video-video edukasi
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Aplikasi TikTok Yang Pernah di Blokir Pemerintah Indonesia"
Posting Komentar