5 Cara menumbuhkan budi pekerti murid dan siswa

Pengertian budi pekerti berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah perpaduan antara gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Kognitif (cipta), Afektif (rasa) dan Psikomotorik (menghasilkan Karsa).

Contohnya sebagai berikut. Seorang siswa yang memiliki budi pekerti jujur yang pertama adalah wawasan tentang kejujuran (kognitif), perasaan gelisah atau tidak nyaman melihat ketidakjujuran (Afektif) dan berperilaku jujur itu sendiri disebut sebagai (psikomotorik).

Bagaimana cara anda menumbuhkan dan melatih budi pekerti murid selama ini. Cara menumbuhkan budi pekerti pada siswa atau murid

1. Menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.

2. Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua.

3. Mengembangkan interaksi positif antar peserta didik.

4. Merawat diri dan lingkungan sekolah.

5. Pelibatan orang tua dan masyarakat di lingkungan sekolah 

Bagaimana cara guru dalam mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti kepada murid dan siswa?

Budi pekerti dapat ditumbuhkan mulai dari Tipe peniruan, murid dapat belajar dengan cepat melalui proses meniru atau dari keteladanan, dari proses meniru ini berlanjut pada pembiasaan diri dalam kehidupan sehari-hari melalui aktivitas sekolah 

Budi Pekerti diawali dengan sikap sopan santun di dalam kelas saat proses belajar berlangsung siswa dibiasakan menjaga sopan santun dalam berucap dan bertoleransi dalam interaksi sosial.

Kesimpulan: Kecerdasan berpikir murid harus dapat dikembangkan budi pekerti atau watak murid tidak hanya dibentuk di sekolah tetapi dalam keluarga dan lingkungan masyarakat serta pendidik pun harus mampu memahami kodrat murid sebagai individu yang sudah mampu memikirkan, memahami, merasakan, berempati, berkehendak dan bertindak

Contoh penerapan budi pekerti Di sekolah yang pertama kegiatan diskusi kelompok di dalam pembelajaran kelas selain mendorong pelajar bertukar pikiran dan membangun argumen yang berbobot dapat juga melatih budi pekerti kepada siswa agar dapat menghargai pendapat dan hak orang lain.

Dengan kegiatan pengumpulan BSK hemat bertujuan untuk membentuk pendidikan berkarakter agar siswa peduli dan peka terhadap lingkungan sekitarnya dan berbudi pekeluhur kegiatan keagamaan di sekolah selain menambah keimanan dan

ketakwaan kepada tuhan dapat juga melatih peserta didik agar mantap secara spiritual dan berakhlak mulia. 

Bagikan Artikel ini