Cara Mudah Menghadapi Resesi Global Tahun 2023
Jumat, 09 Desember 2022
Tulis Komentar
Bank Dunia telah mengeluarkan hasil prediksi akan adanya Resesi ekonomi global 2023 di sejumlah negara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan bahkan Presiden Joko Widodo juga kerap membahas tentang potensi Resesi yang mengancam banyak negara di tahun 2023 ini bukan teror atau upaya pemerintah untuk menakut-nakuti.
Namun sebagai peringatan agar masyarakat waspada dan dapat menyelamatkan setidaknya ekonomi rumah tangga masing-masing. Karena bagaimanapun juga ekonomi negara juga ditentukan oleh Satuan terkecil yaitu ekonomi rumah tangga, hampir semua negara di dunia mengalami resiko lemahnya ekonomi akibat inflasi yang naik tinggi efek dari disrupsi dan tepasok, pengangkatan kebijakan moneter hingga perang di Ukraina.
Meski begitu Sri Mulyani pada 19 Oktober 2022 tetap menyampaikan optimisme bahwa terdapat empat negara yang dapat bertahan saat Resesi yaitu India, Brazil, Meksiko dan juga Indonesia
Sri Mulyani menyatakan masih surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2022 dan terus meningkatnya aktivitas manufaktur Indonesia menjadi penyelamat Indonesia dari jurang Resesi. Kedua faktor tersebut dipercaya menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian yang terjadi pada ekonomi global.
Namun bagaimanapun juga banyak industri dan perusahaan di Indonesia yang saling terkait dengan negara-negara yang diperkirakan kuat mengalami Resesi contohnya terdapat 18 perusahaan yang tutup di Jawa Barat pada Oktober 2022 dan terpaksa melakukan PHK pada sekitar 9.500 karyawan akibat adanya tekanan Resesi Global, pasokan bahan dan juga menurunnya permintaan barang menjadi penyebabnya.
Apa itu Resesi ekonomi ?
Resesi ekonomi merupakan kondisi perekonomian suatu negara yang melemah yang terlihat dari produk domestik bruto atau PDB yang negatif meningkatnya jumlah pengangguran hingga pertumbuhan ekonomi real negatif selama dua Kuartal berturut-turut.
Resesi terjadi akibat penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang stagnan dan lama bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, ketidakpastian ekonomi membuat banyak orang ingin menyimpan dana secara aman dan mengurangi konsumsi dan hal ini memberikan Efek domino bagi berbagai masalah ekonomi berikutnya
Resesi ekonomi global 2023 terjadi akibat Gejolak konflik Rusia Ukraina yang menyebabkan minimnya suplai barang untuk mencukupi jumlah permintaan yang meningkat akibatnya terjadi inflasi Global.
Inflasi Global yang terjadi kemudian direspon oleh para negara dengan menaikkan suku bunga secara drastis dan cepat kemudian kenaikan suku bunga ini mengakibatkan berkurangnya permintaan masyarakat akan barang dan berdampak pada jembatan pertumbuhan ekonomi negara
Apa Efek Resesi global?
1. Banyak perusahaan gulung tikar
Mengatur ekonomi memang berat jika mendorong masyarakat untuk hemat dan menyimpan uang maka berbagai bisnis dan perusahaan mengalami penurunan pendapatan dan beresiko mengalami gulung tikar. Namun bila tidak diantisipasi maka banyak rumah tangga yang terancam ambruk ekonomi rumah tangganya sehingga Pemerintah perlu menjaga keseimbangan ekonomi agar daya beli masyarakat terjaga dan bisnis atau swasta juga dapat berjalan sehingga dapat mempertahankan usahanya.
Namun permasalahan Resesi Global ini juga mengancam Berbagai usaha yang bergantung pada pasokan bahan dari luar negeri dan juga perusahaan bergantung pada konsumen atau permintaan luar negeri, ketika negara yang terkait terkena Resesi maka perusahaan di Indonesia pun dapat terdampar.
2. Angka pengangguran meningkat
Banyaknya perusahaan yang gulung tikar serta mengalami kerugian membuat perusahaan melakukan efisiensi pegawai untuk menekan biaya operasional Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK.
Pekerja yang masih bertahan pun banyak yang ikut mengalami kerugian akibat pemotongan tunjangan, pemotongan uang makan, pengurangan jam kerja yang berakibat pada pengurangan penghasilan dan sebagainya Permasalahan ini bila tidak ditangani dengan baik dapat memunculkan berbagai gejala sosial dan meningkatnya kriminalitas.
3. Pendapatan negara dari
Pajak berkurang ketika Banyak masyarakat menganggur artinya daya beli masyarakat berkurang bisnis dan usaha pun akan mengalami penurunan keuntungan akibatnya pemerintah juga mengalami penurunan penerimaan dari pajak yang sangat penting untuk menyediakan berbagai layanan, pembangunan dan menjamin kesejahteraan masyarakat.
Apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan ekonomi rumah tangga kita?
Tidak perlu ikut memikirkan ekonomi negara terlalu berat kamu nggak akan kuat yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga ekonomi rumah tangga masing-masing agar selamat dari efek resesi Global. Karena meskipun negara kita aman belum tentu perusahaan tempat kita bekerja aman dan usaha kita aman
Karena dampak dari Resesi tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dan perusahaan tetapi juga pada masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya termasuk akan ada kemungkinan besar kenaikan harga-harga barang dan meningkatnya suku bunga bank. Adapu hal yang bisa kita lakukan adalah
1. Buat perencanaan keuangan
Susunlah rencana keuangan bulanan data total penghasilan keluarga dan pengeluaran wajib setiap bulannya mulai analisis kebutuhan dan berbagai kewajiban termasuk cicilan sedekah dan biaya langganan, selalu catat pengeluaran dengan baik untuk dapat mengevaluasi kembali di bulan berikutnya.
2. Jangan boros
Buat prioritas kebutuhan dan kurangi konsumsi kebutuhan yang tidak perlu lupakan dulu bersenang-senang Apalagi mengambil cicilan baru beli barang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Kamu juga bisa memilih opsi barang yang lebih murah atau sedang diskon untuk dapat menekan pengeluaran buat perencanaan keuangan bulanan agar dapat memantau pengeluaran dengan ketat waspadai pengeluaran kecil yang tidak disadari dapat menguras dompet.
3. Menabung
Tingkatkan jumlah tabungan lebih banyak dari biasanya untuk menambah simpanan masa depan maupun sebagai dana darurat. Hal ini penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk.
4. Hindari investasi dengan risiko tinggi
Pastikan kalian benar-benar paham saat berinvestasi jangan mencoba-coba tanpa perhitungan yang matang saat kondisi ekonomi sedang tidak menentu pisahkan dengan baik dana tabungan dan ada rurat dan dana investasi jangan menggunakan semua uang dalam bentuk investasi.
Hindari investasi dengan risiko tinggi dan non Liquid atau susah untuk dicairkan seperti dalam bentuk tanah bangunan atau apartemen Kecuali jika kamu sudah benar-benar memahami risiko dan aman dalam perhitungan keuangan jangka panjang
5. Mencari tambahan penghasilan
Mulai cari peluang untuk menambah penghasilan baik dalam bentuk jasa maupun perdagangan penghasilan tambahan ini dapat kamu gunakan untuk menambah tabungan atau menutup cicilan hutang apalagi jika kamu atau pasangan masih memiliki cukup waktu luang.
6. Lunasi hutang
Hutang memang seringkali bisa menjadi solusi selama plafon kredit masih mencukupi maka membeli barang secara kredit dapat meringankan pembelian barang namun ada berapa banyak cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya apakah masih proporsional dengan penghasilan total yang kamu terima.
Sebagai informasi menurut para pakar keuangan proporsi hutang maksimal adalah sebesar 30-35% Bila memungkinkan maka fokus untuk segera melunasi hutang-hutang mtersebut terutama jenis hutang yang mengenakan bunga bila tidak memungkinkan untuk melunasi maka setidaknya upayakan dapat membayar tepat waktu sehingga tidak dikenakan denda keterlambatan bila ada terlalu banyak cicilan dan kamu mulai tak sanggup maka pertimbangkan untuk menjual aset yang kurang bermanfaat.
7. Dana darurat
Dana darurat adalah dana yang disimpan khusus untuk mengatasi masalah dalam keadaan Contohnya seperti kecelakaan kerusakan rumah atau ketika mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK secara mendadak dana darurat yang perlu disediakan idealnya adalah 3-6 kali gaji setiap bulan.
Hal ini berlaku bukan hanya saat resepsi namun berlaku Sepanjang Hidup dana darurat wajib dimiliki dan terpisah dari tabungan atau investasi bagaimana dengan kalian apakah kalian telah mempersiapkan ekonomi pribadi atau ekonomi rumah tangga kalian untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi
Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Menghadapi Resesi Global Tahun 2023"
Posting Komentar