Pengertian dana darurat, jumlah dan cara menyiapkannya

Banyak orang masih meremehkan pentingnya dana darurat merasa sudah memiliki tabungan dan menganggapnya sama saja. Namun bagaimana ketika kamu tiba-tiba mengalami masalah berat yang membuatmu harus mengeluarkan banyak dana Dan dengan berat hati kamu harus menggunakan tabungan yang mungkin kamu sudah persiapkan untuk hal lain

Apa Itu Dana darurat?

Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan secara khusus untuk keadaan-keadaan darurat contohnya saat kamu terkena musibah, di PHK, sakit terkena bencana, rumah rusak kecelakaan dan hal lainnya yang mungkin akan membutuhkan pengeluaran dana yang besar.

Dana ini wajib dimiliki baik bagi yang masih berstatus lajang maupun yang sudah berkeluarga dan hanya bisa digunakan saat keadaan mendesak serta sebaiknya disiapkan secara terpisah dari tabungan.

Berapa jumlah dana darurat yang perlu dibutuhkan?

Menurut pakar keuangan jumlah dana darurat bagi seorang lajang minimal adalah sebesar 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Jadi bila saat ini penghasilan kamu 8 juta per bulan dengan besar pengeluaran rutin bulanan 6 juta rupiah maka setidaknya dana darurat yang perlu kamu miliki adalah 18 juta rupiah.

Sedangkan bagi kamu yang saat ini sudah menikah besar dana darurat yang harus kamu sediakan minimal adalah 6 kali jumlah pengeluaran rutin bulanan. Hal ini karena kamu menanggung lebih banyak orang apabila kamu sudah memiliki anak maka kamu perlu menyediakan dana darurat lebih besar lagi usahakan untuk bisa menyediakan hingga 12 kali pengeluaran bulanan

Mengapa wajib memiliki dana darurat?

1. Lebih tenang

Memiliki dana darurat tentu membuat kamu merasa lebih tenang kamu tidak perlu khawatir pada kemungkinan buruk yang menimpa keluargamu karena kamu memiliki persiapan dana yang baik.

Bila kamu aman secara keuangan tentu kamu bisa fokus untuk memikirkan hal lainnya yang lebih penting saat terkena musibah bayangkan bila tiba-tiba kamu harus kehilangan pekerjaan dan kamu sudah memiliki keluarga

Jika kamu memiliki dana darurat kamu bisa tetap membiayai hidup keluargamu dan fokus mencari pekerjaan yang lebih baik, namun jika kamu tidak memiliki dana darurat mungkin kamu akan lebih sibuk menjual barang atau mencari hutang untuk tetap bisa menghidupi keluargamu masih mending Jika kamu memiliki dana tabungan namun dana itu seharusnya untuk mempersiapkan masa depan

2. Tidak perlu berhutang

Tidak semua berhutang itu buruk hutang produktif itu sah saja hutang Kredit barang yang terukur juga boleh saja namun berhutang dalam keadaan darurat berarti kamu tidak memiliki pengaturan keuangan yang baik dana darurat menjamin kamu untuk tetap aman secara finansial dalam kondisi terburuk sehingga dapat menghindarkan diri dari berhutang

3. Bijak dalam berbelanja

Menyiapkan dana darurat dapat melatih diri untuk senantiasa mengontrol pengeluaran dan tak berlebihan dalam berbelanja apalagi jika dana darurat belum tersedia dengan cukup kamu bisa lebih bijak dalam berbelanja dan lebih memikirkan prioritas dalam membeli barang

4. Tabungan tetap aman

Kamu mungkin sudah menyiapkan tabungan untuk melanjutkan sekolah untuk liburan atau membeli barang yang kamu inginkan dengan memiliki dana darurat kamu tak perlu mengambil alokasi tabungan yang kamu siapkan untuk masa depanmu

Tabunganmu akan tetap aman dari penggunaan hal darurat namun Jangan lupa untuk memisahkan rekening untuk dana darurat dan dana tabungan ya dan selalu isi kembali dana darurat ketika kamu telah menggunakannya.

Bagaimana menyiapkan dana darurat?

1. memiliki perencanaan keuangan

Perencanaan keuangan memang sangat penting dengan memiliki perencanaan keuangan kamu memiliki aturan dalam mengelola penghasilan dan lebih bijak dalam membelanjakan uang perencanaan keuangan juga membuatmu memiliki alokasi yang jelas untuk tabungan dan dana darurat pastikan kamu selalu menyisihkan penghasilan setiap bulan untuk dana

darurat ini

2. Tentukan jumlah target

Hitung pengeluaran rata-ratamu setiap bulan dan tentukan jumlah dana darurat yang harus kamu Siapkan dengan memiliki target yang jelas kamu bisa lebih bersemangat mengejar jumlah yang telah kamu tentukan.

3. Sediakan rekening khusus

Kamu perlu menyediakan rekening khusus untuk menyimpan dana darurat rekening ini harus terpisah dari rekening tabungan dan juga rekening transaksi dengan memiliki rekening khusus akan lebih kecil kemungkinan kamu akan tergoda menggunakannya untuk hal di luar kebutuhan darurat.

4. Berhemat

Usahakan berhemat dan tidak terburu-buru menikmati hasil aja sebelum dana darurat tersedia dengan aman ini tidak berarti kamu tidak bisa menikmati hasil kerja kerasmu namun kamu perlu membatasi pengeluaran untuk senang-senang sebelum kamu menyiapkan dana darurat dengan jumlah yang ideal pangkas pengeluaran yang tak penting dan prioritaskan dana darurat dahulu.

5. Cari tambahan

Penghasilan bila kebutuhanmu cukup banyak dan alokasi untuk tabungan dan dana darurat tidak cukup banyak maka sebaiknya kamu mencari penghasilan tambahan bisa dengan menjadi freelancer berjualan online atau menjadi reseller jadikan kebutuhan dana darurat ini sebagai motivasi untuk mencari penghasilan tambahan.

Menyiapkan dana darurat memang terasa berat namun akan jauh lebih berat Jika kamu tidak memiliki dana darurat apalagi jika kamu juga tidak memiliki tabungan tentu kamu tidak aman dan tidak tenang secara finansial Bagaimana dengan kamu apakah kamu sudah memiliki dana darurat dengan jumlah yang ideal.