Cara Mudah Budidaya Belut Air Bersih Untuk Pemula

Biasanya yang kita tahu ternak belut identik dengan kolamnya yang berisikan air kotor, namun kali ini ada ternak belut dengan menggunakan air bersih. Lalu bagaimana sih caranya dan apakah bisa dilakukan oleh para pemula temukan jawabannya dengan menyimak artikel  ini hingga akhir

1. Menyiapkan kolam dan pemilihan bibit belut

Buat para pemula budidaya belut tidak usah takut dan khawatir dalam melakukan budidaya belut. namun dalam dunia budidaya ini memang harus memiliki rasa sabar dan ulet.

Langkah awalnya adalah mempersiapkan kolam nah kali ini kolam yang digunakan memang harus kolam terpal atau kolam semen karena jika kolam tanah belut suka menggali dan membuat air menjadi kotor

Untuk membuat kolam menjadi jernih memang kita harus menjadikan Sirkulasi air dalam kolam menjadi baik dulu  hal ini bisa mengatur pH air di dalam kolam karena belut sendiri merupakan hewan yang berlendir

Lalu untuk pemilihan bibit juga jangan asal. Adapun ciri dari bibit yang bagus yaitu gerakannya lincah lalu dari fisiknya tidak terluka atau bukan dari penangkapan menggunakan setrum dan ukuran bibit diusahakan sama karena jika berbeda ukuran terlalu jauh bisa terjadi kanibalisme di dalam kolam.

2. Perawatan belut

Dalam proses perawatan belut budidaya kolam air jernih pastinya harus dilakukan dengan teratur agar mendapatkan hasil panen yang mantap. Salah satu perawatan yang dilakukan adalah pemberian pakan kepada belut.

Biasanya pemberian pakan dilakukan 3-4 kali dalam sehari. Nah ini dia yang harus dicatat yakni semakin besar tubuh dari belut maka pemberian pakan semakin sedikit tentunya ini akan menguntungkan buat kita karena bisa menghemat uang pembelian pakan,

Untuk pakaian sendiri sahabat bisa memberikan beberapa jenis pakan alami seperti limbah ikan, bekicot sisa cincangan dari daging ayam maupun pelet 

Lalu perawatannya paling penting adalah kendala pH air dalam kolamnya. Belut sendiri merupakan hewan yang berlendir jadi akan terus mempengaruhi asam dalam kolam kita pun harus terus memperhatikan sirkulasi airnya jika air terlalu kotor maka bisa menimbulkan

sifat kanibalisme pada belut lainnya.

Jika memang air dirasa sudah sangat kotor bisa menggantinya saja namun Jalan 100% dibuang  Sisakan 30% air dalam kolam dan tambahkan air yang baru. Hal ini untuk menjaga tingkat keasaman air pada kolam

3. Masa panen

Pastinya setiap pembudidaya menunggu-nunggu masa panen dan untuk masa panen belut yang ideal biasanya terjadi setelah 3 sampai 4 bulan masa pemeliharaan. Metode panennya bisa menguras kolam

Namun jangan sampai airnya habis, Sisakan sedikit Dan kita pun bisa menangkapnya dengan jaring setelah ditangkap bisa sahabat sortir menurut ukuran agar mudah untuk dijual lalu anda bisa memasarkannya kepada para pedagang di pasaran rumah makan atau tetangga sekitar rumah

Untuk harga belut sendiri terbilang cukup stabil di pasaran dan permintaannya pun juga cukup tinggi jadi bisa dibilang cukup menguntungkan

Bagikan Artikel ini